You are on page 1of 11

KEJANG DEMAM

Oleh Dr.agung
Definisi Kejang demam
Kejang demam adalah bangkitan kejang yg terjadi pd
kenaikan suhu tubuh
Kejang demam adalah suatu kejadian pd bayi atau
anak,biasanya terjadi antara umur 3bulan dan 5
tahun,berhubungan dgn demam tp tdk pernah terbukti
adanya infeksi intra kranial atau penyebab
tertentu.Kejang demam harus dibedakan dgn
epilepsi,yaitu yg ditandai dgn kejang berulang tanpa
demam.
Kejang demam diklasifikasikan jd 2 golongan:
1.Kejang demam sederhana:yg berlangsung kurang dari
15 menit dan umum
2.Kejang demam kompleks,berlangsung lebih dari 15
menit,fokal,atau multiple(lebih dari 1 x kejang dlm 24
jam.
FAKTOR RESIKO:
Faktor resiko kejang demam pertama yg penting
adalah demam,riwayat kejang demam pada orang tua
atau saudara kandung,perkembangan
terlambat,problem pd masa neonatus.
ETIOLOGI :
hingga kini belum diketahui dgn pasti.Demam sering
disebabkan infeksi saluran napas atas,otitis media,dan
pneumonia.kejang tdk selalu timbul pd suhu tinggi.
MANIFESTASI KLINIS:
Umumnya kejang demam berlangsung singkat
berupa serangan kejang klonik atau tonik kloni
dpt juga terjadi seperti mata terbalik keatas dgn
disertai kekakuan atau kelemahan.Sebagian besar
kejang berlangsung
kurang dari 6 menit dan kurang dari 8%
berlangsung lebih dari 15 menit,seringkali kejang
berhenti sendiri,setelah itu anak tdk memberi reaksi
apapun untuk sejenak,setelah beberapa detik atau
menit sianak terbangun dan sadar kembali tanpa
defisit neurologis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
pemeriksaan cairan cerebrospinal dilakukan untuk
menyingkirkan kemungkinan meningitis
pd bayi2 kecil seringkali gejala meningitis tdk jelas
sehingga pungsi lumbal hrs dilakukkan pd bayi usia
kurang dari 6 bulan dan dianjurkan juga untuk bayi yg
berumur kurang dari 18 bulan.Pemeriksaan
laboratorium rutin dilakukan untuk mengevaluasi
sumber penyakit infeksi.
DIAGNOSA BANDING:
penyebab lain kejang yg disertai demam harus
disingkirkan,khususnya meningitis dan encephalitis.
PENATALAKSANAAN
1.PENGOBATAN FASE AKUT:seringkali kejang berhenti
sendiri.Pd waktu kejang pasien dimiringkan untuk
mencegah aspirasi ludah dan muntahan,jln nafas hrs
bebas agar oksigenasi terjamin,perhatikan tanda
vital,suhu tubuh yg tinggi segera diturunkan,pemberian
diazepam iv atau supp dpt segera menghentikan
kejang,dosisnya 0,3-0,5mg/kg/kali dgn kecepatan 1-
2mg/menit dg dosis maksimal 20 mg.bila kejang
berhenti sebelum diazepam habis,hentikan
penyuntikan,tunggu sebentar,dan bila tdk kejang lg
jarum diangkat.Bila kejang tdk berhenti dpt diulang
selang 5 menit,bila tdk berhenti jg,berikan penitoin dgn
dosis awal 10-20mg/kgbb secara iv pelan2.
Bila kejang berhenti dgn
diazepam,dilanjutkan dgn pemberian
penobarbital langsung setelah kejang
berhenti,dgn dosis awal untuk bayi 1
bulan-1 tahun 50 mg dan umur 1
tahun keatas 75 mg secara im
Bila kejang berhenti dgn
penitoin,lanjutkan penitoin dgn dosis
4-8 mg/kg/bb/hari,12-24 jam setelah
dosis awal.
2.MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB
Pemeriksaan cairan serebrospinal dilakukkan
untuk menyingkirkan kemungkinan
meningitis,terutma pd pasien kejang demam
pertama atau kejang demam yg berlangsung
lama.
3.PENGOBATAN PROPILAKSIS
Ada 2 cara propilaksis,yaitu (1)propilaksis
intermiten saat demam dan (2) propilaksis te-
rus menerus dgn antikonvulsan setiap hari.
(1)Propilaksis intermiten
diberikan diazepam secara oral dgn dosis 0,3-
0,5mg/kg/hari dibagi dlm 3 dosis saat pasien
demam.Diazepam supp dpt diberikan tiap
8jam sebanyak 5 mg atau 10 mg setiap pasien
menunjukkan suhu 38,5c
(2) Propilaksis terus menerus
berguna untuk mencegah berulangnya kejang demam
berat yg dpt menyebabakan kerusakan
otak tp tdk dpt mencegah terjadinya epilepsi di
kemudian hari,diberikan penobarbital dgn dosis
4-5 mg/kgbb/hari dibagi dlm 2 dosis.terus menerus
diberikan selama 2 tahun setelah kejang terakhir.
Propilaksis terus menerus dpt dipertimbang
kan bila ada 4 kriteria :
(1) sebelum kejang demam pertama sudah ada kelainan
neurologi.
(2) kejang demam lebih lama dari 15 menit,fo-
kal,atau diikuti kelainan neurologis sement-
ara atau menetap.
(3) ada riwayat kejang tanpa demam pd orang tua atau
saudara kandung.
(4) kejang demam terjadi pada bayi berumur kurang
dari 12 bulan.

You might also like