Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Khairunnisa,S.Ked
Giovianto Ryelcius, S.Ked
Pembimbing:
Dr. Julius Anzar, SpA(K)
BAGIAN / DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2016
Pendahuluan
Salah satu syarat
kesuksesan
belajar
SARAPAN
Sering
dilewatkan!
Sosio-
demografis
Persentase: 10%-
30%
Intervensi
Partisipan dibagi dalam dua kelompok secara acak
setiap partisipan dilakukan tes sebanyak 2 kali,
diberikan dan tidak diberikan sarapan dengan selang
waktu 7 hari
Semua siswa yang berpartisipasi diharuskan untuk
mengonsumsi makan malamnya sehari sebelum
penelitian dilakukan, tetapi tidak diperbolehkan
mengonsumsi makanan apapun setelah jam makan
malam
Minum diperbolehkan
Keesokan paginya, semua siswa dibangunkan sesuai
jadwal
Subjek yang tergabung dalam grup yang menerima
sarapan menerima sarapan yang telah ditetapkan.
Metode
Menu Sarapan
10:15 AM
Metode
Metode
Cognitive Functioning
Mempertahankan atensi
Tes d2 adalah sebuah standar instrumen untuk mengukur
kecepatan konsentrasi dan atensi (cancellation test)
Penilaian performa dinilai dari seberapa banyak item yang
diproses, konsentrasi (banyaknya item benar yang
ditandai dikurangi banyaknya item salah yang ditandai),
dan banyaknya kesalahan/errors (banyaknya item yang
salah ditandai dan item yang terlewat).
Metode
Mood
Tes VGZ adalah kuesioner yang diisi sendiri yang
digunakan untuk menilai apa yang partisipan rasakan
pada saat ini. subjek diminta untuk menilai 15 item sesuai
dengan mood mereka.
Analisa statistik