Professional Documents
Culture Documents
Oleh : Kelompok 6
1.2RUMUSAN MASALAH
Ibupropen
Ibupropen merupakan devirat asam propionat yang diperkenalkan
banyak negara. Obat ini bersifat analgesik dengan daya antiinflamasi
yang tidak terlalu kuat. Efek analgesiknya sama dengan aspirin. Ibu
hamil dan menyusui tidak di anjurkan meminim obat ini.
Paracetamol/acetaminophen
Merupakan devirat para amino fenol. Di Indonesia penggunaan
parasetamol sebagai analgesik dan antipiretik, telah menggantikan
penggunaan salisilat. Sebagai analgesik, parasetamol sebaiknya
tidak digunakan terlalu lama karena dapat menimbulkan nefropati
analgesik. Jika dosis terapi tidak memberi manfaat, biasanya dosis
lebih besar tidak menolong. Dalam sediaannya sering
dikombinasikan dengan cofein yang berfungsi meningkatkan
efektinitasnya tanpa perlu meningkatkan dosisnya.
Asam Mefenamat
Asam mefenamat digunakan sebagai analgesik.Asam
mefenamat sangat kuat terikat pada protein plasma,
sehingga interaksi dengan obat antikoagulan harus
diperhatikan. Efek samping terhadap saluran cerna
sering timbul misalnya dispepsia dan gejala iritasi lain
terhadap mukosa lambung.
ANALGESIK OPIOID/ANALGESIK
NARKOTIKA
Analgesik opioidmerupakan kelompok obat
yang memiliki sifat-sifat seperti opium atau
morfin.Golongan obat ini terutama digunakan
untuk meredakan atau menghilangkan rasa
nyeri.Tetap semua analgesik opioid
menimbulkan adiksi/ketergantungan.
Ada 3 golongan obat ini yaitu :
Obat yang berasal dari opium-morfin,
Senyawa semisintetik morfin, dan
Senyawa sintetik yang berefek seperti
morfin(Anonim B, 2006).
Macam-macam obat Analgesik Opioid:
Metadon.
Mekanisme kerja : Kerja mirip morfin lengkap, sedatif lebih lemah.
Indikasi : Detoksifikas ketergantungan morfin, Nyeri hebat pada pasien yang di rumah sakit.
Efek tak diinginkan: Depresi pernapasan, konstipasi, gangguan SSP, hipotensi ortostatik,
mual dam muntah pada dosis awal
Fentanil
Mekanisme kerja : Lebih poten dari pada morfin. Depresi pernapasan lebih kecil
kemungkinannya.
Indikasi : Medikasi praoperasi yang digunakan dalan anastesi.
Efek tak diinginkan : Depresi pernapasan lebih kecil kemungkinannya. Rigiditas otot,
bradikardi ringan.
Kodein
Antalgin adalah salah satu obat penghilang rasa sakit (analgetik) turunan
NSAID, atau Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs. Antalgin lebih
banyak bersifat analgetik. Pemakaiannya dihindari saat hamil TM I dan 6
minggu terakhir.
c) Analgesik opiate