You are on page 1of 23

Irma Gama S.

2016.04.2.0091
DEFINISI
Demam Rheuma Akut (DRA) penyakit
sistemik bersifat subakut/kronis,
Self limited
Merusak / menyebabkan deformitas katup
Penyakit Jantung Rheumatik

Streptococc
Streptococc Rheumatic
Rheumatic
Rheumatic
Rheumatic
us
us heart
heart
fever
fever
pharyngitis
pharyngitis disease
disease
EPIDEMIOLOGI
Di seluruh dunia Terjadi sekitar 1520 jt
kasus baru DRA/tahun
Insiden DRA di negara berkembang 2550%
perawatan penyakit jantung di RS
Insiden puncak DRA pada usia 511 tahun,
dan 20% kasus pada orang dewasa
ETIOLOGI
Respon reaksi antigen antibodi (1-4 minggu)
setelah infeksi Streptokokus Hemolitikus
Ex : Tonsilitis, nasofaringitis, dan otitis media
Vegetasi Katup
Terbentuk
kuman pada mengkerut &
jaringan parut
daun katup tidak elastis

Katup Stenosis /
Regurgitasi menutup tidak daun katup
sempurna memendek

Deformitas Katup : Katup Mitral (75-80%),


katup aorta (30%), katup trikuspid (5%) dan katup
pulmonal (5%)
DIAGNOSIS
Manifestasi Mayor
CARDITIS
Symptoms : Signs :
Takikardia yg tdk sesuai dgn
tingginya panas badan
Takikardi yg timbul dengan
aktivitas minimal
Bergesernya impuls apeks ke kiri
Nyeri dada pada saat bawah
bernapas, nyeri yang Friction rub (+) bisa disertai pe
berhubungan dengan vena jugularis
posisi tubuh, nyeri daerah Pembesaran hepar + nyeri tekan
epigastrium Gallop (+) / ronkhi basal pada
Sesak napas (gagal kedua lapangan paru (gagal
ventrikel kiri)
jantung) Murmur middiastolik (carey-
Berdebar-debar comb murmur)
Manifestasi Mayor
POLYARTHRITIS
Symptoms : Signs :

Artritis & efusi bersifat


migratori
Mengenai sendi2 besar
Nyeri
Panas
Merah
Bengkak Sendi tampak bengkak &
Fungsi terganggu kemerahan
Manifestasi Mayor
SYDENHAM CHOREA

Gerakan-gerakan tak
teratur dari ekstremitas
(tangan/kaki), otot facial
di luar kemauan
Gerakan-gerakan me
dengan emosi,
menghilang saat tidur
Manifestasi Mayor
ERYTHEMA MARGINATUM

Berbentuk cincin atau


lingkaran, dengan bagian
tengah yang normal,
dapat agak timbul dan
berkonfluensi
Bersifat sementara /
menetap lama
Manifestasi Mayor
SUBCUTANEOUS NODULES

2 cm
Lunak
Melekat pada fasia /
tendon di daerah tulang
yang menonjol
Menetap dalam beberapa
hari-minggu, bersifat
rekuren
MANIFESTASI MINOR
KLINIS :
Demam Subfebris, Intermitten, disertai:
malaise, asthenia, BB
Poliartralgia nyeri di dalam sendi & jaringan
periartikuler

LAB :
LED 30 mm/jam
CRP 30 mg/L
Leukosit
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Peningkatan LED dan lekositosis
Meningkatnya titer ASO
Biakan dari hapusan tenggorokan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
Pemanjangan interval PR > 0.04 detik di atas
nilai interval PR yang normal.
Ekokardiograf
Efusi perikardial
Kelainan anatomi katup jantung
Radiologi
Pembesaran jantung
DIAGNOSIS BANDING

Rheumatoid Arthritis
Osteomyelitis
Infeksi Kronis
Cedera persendian
Cardiac neurosis SLE
Bacterial endocarditis Serum Sickness
TBC Paru Alergi obat
Meningcocemia Leukemia
Meningitis Sickle cell anemia
PENATALAKSANAA
N
Semua kasus
Single-dose IM benzathine penicillin G
Oral penicillin V atau erythromycin selama 10 hari
Arthritis & Fever
Aspirin (1st line) atau naproxen severe
Paracetamol mild
Chorea
Tx tidak diperlukan
Carbamazepine atau valproic acid (jika diperlukan)
Carditis/Heart failure
Bed rest
ECG
Anti-failure medication:
* Diuretic / fluid restriction (mild-moderate)
* ACE inhibitor (severe)
* Glucocorticoid (severe carditis)
* Digoxin (AF)
Pengobatan Rheumatic Fever
Antibiotic. Dosis. Cara.

Benzathine Penicillin G: 600,000 U untuk pasien BB 27 kg. IM.


1,2000,000 u untuk pasien BB > 27 kg.
A single dose.

Penicillin V anak: 250 mg 2-3 kali sehari, selama 10 hari. Oral.


(phenoxymethyl peni) dewasa: 500 mg 2-3 kali sehari, selama 10
hari

Erythromycin: jika alergi anak: 40 mg/kg/hari 2-4 kali sehari.selama 10 Oral.


penisilin hari
dewasa: 250 mg 4x1 selama 10 hari.
Clindamycin: anak: 40 mg/kg/hari selama 10 hari Oral.
umum: 300 mg selama 10 hari.
PROFILAKSIS
Antibiotic. Dosis. Cara.

Benzathine Penicillin G: 1,200,000U setiap 4 minggu atau 3 minggu IM.

Penicillin V: 250 mg 2 kali sehari. Oral.

Erythromycin: 250 mg 2 kali sehari. Oral.


PROGNOSIS
Adanya atau tidak adanya kerusakan jantung permanen
menentukan prognosis. Perkembangan dari penyakit jantung
residual dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu :

1. Keadaan jantung pada awal terapi. Semakin berat


keterlibatan jantung pada saat pertama kali pasien diperiksa,
semakin besar resiko timbulnya kelainan jantung residual.
2. Kekambuhan demam reumatik. Semakin berat
keterlibatan katup, maka angka kekambuhannya semakin
tinggi.
3. Regresi dari gangguan jantung. Bukti adanya
keterlibatan jantung pada serangan awal mungkin tidak
terlihat pada 10 25 % pasien, dan baru nampak kurang
lebih 10 tahun setelah serangan awal

You might also like