You are on page 1of 14

FISIOLOGI HAID

MIFTA, WIFAAQ, ISTIN, RESTU


DEFINISI
Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,
disertai pelepasan ( deskuamasi ) endometrium (Hanafiah,
2009).
Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan endometrium
Siklus menstruasi : jarak antara tanggal mulai haid yang lalu
dan mulainya haid berikutnya
Hari pertama siklus : hari mulainya perdarahan
NORMAL ABNORMAL
LAMA 2 8 hari < 2 hari
33,2 16 ml > 8 hari
JUMLAH > 80 ml / hari
SIKLUS < 18 / hari
25 32 hari > 42 hari
ENDOKRIN DALAM SIKLUS
HAID

3
4
Siklus menstruasi

Siklus haid normal:


Fase folikuler
Saat ovulasi
Fase luteal
Feedback mechanism perubahan hormon antara hormon
steroid dan hormon gonadotropin
Estrogen
terhadap FSH (-) feed back
terhadap LH menyebabkan umpan balik
negatif jika kadarnya rendah, dan umpan
balik positif jika kadarnya tinggi. 5
Siklus hormonal menstruasi

6
Perubahan Histologi Endometrium
Fase menstruasi : endometrium dilepaskan dari
dinding uterus diserati perdarahan. Berlangsung 3-4
hari.

Fase pascahaid : luka endometrium akibat pelepasan


berangsur sembuh &ditutup kembali oleh selaput
lendir baru. Berlangsung 4 hari.
Fase proliferasi
Endometrium tumbuh menjadi setebal 3,5 mm. berlangsung dari
hari ke-5 sampai ke-14 dari siklus haid.
Fase proliferasi dini :
Berlangsung hari ke-4 sampai ke-7
Epitel permukaan tipis &adanya regenerasi
epitel
Kelenjar-kelenjar kebanyakan lurus, pendek,
dan sempit.
Fase proliferasi madya :
Berlangsung antara hari ke-8 sampai ke-10.
Epitel permukaan berbentuk torak &tinggi
Kelenjar berlekuk-lekuk & bervariasi
Sejumlah stroma mengalami edem
Banyak mitosis dengan inti berbentuk
telanjang
Fase proliferasi akhir :
Berlangsung pada hari ke-11 sampai ke-14.
Permukaan kelenjar tidak rata & banyak
mitosis,
Inti epitel kelenjar membentuk
pseudostratifikasi.
Stroma bertumbuh aktif dan padat.
Fase sekresi :
Fase ini mulai sesudah ovulasi
Berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28
Endometrium tetap tebalnya, tetapi bentuk
kelenjar berubah menjadi panjang, berkelok-
kelok, dan mengeluarkan g
etah
Dalam endometrium telah tertimbun glikogen
&kapur yang kelak digunakan sebagai
makanan sel telur yang dibuahi
VASKULARISASI ENDOMETRIUM DALAM SIKLUS
HAID

Sejumlah arteria radialis berjalan langsung ke endometrium dan membentuk


arteria spiralis (memelihara stratum fungsional endometrium)
Bila tidak terjadi pembuahan, korpus luteum kadar progesteron dan
estrogen menurun mempengaruhi keadaan miometrium kea rah regresi
(lapisan fungsionalis endometrium terlepas) pembuluh-pembuluh darah
terputus haid.
Perubahan Histologik Pada Ovarium
Dalam Siklus Haid
Perubahan-perubahan yang terdapat pada ovarium pada
siklus haid ialah sebagai berikut. :
1. Di bawah pengaruh FSH beberapa folikel mulai berkembang;
akan tetapi, hanya satu yang tumbuh terus menjadi matang.
2. Pada folikel ini mula-mula sel-sel sekeliling ovum berlipat
ganda dan kemudian diantara sel-sel itu timbul suatu rongga
yang berisi cairan yang disebut likuor folikuli.
3. Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis, folikel pecah
dan keluarlah cairan dari folikel bersama-sama ovum yang
dikelilingi sel-sel cumulus ooforus. Peristiwa ini disebut
ovulasi.
Pemeriksaan Ovulasi
Pencatatan suhu basal badan (SBB)
Pemeriksaan sitohormonal vaginal secara serial
Penilaian Getah Serviks
Biopsi endometrium
Pemeriksaan hormonal
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) folikel

You might also like