You are on page 1of 5

Cross Sectional

Penelitian Analitik Cross Sectional :


Penelitian dimana cara pengambilan data
variabel bebas dan variabel tergantung
dilakukan sekali waktu pada saat yang
bersamaan.

Populasinya : semua responden baik yang


mempunyai kriteria variabel bebas dan
variabel tergantung maupun tidak.
Contoh: Hubungan antara Depo Provera
dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur.
Cara pengambilan data, setiap responden
diambil datanya untuk dua variabel
sekaligus.
Setiap responden (WUS), dilakukan
pengambilan dua data sekaligus, yaitu data
tentang memakai depo propera atau tidak,
sekaligus diukur sedang mengalami obesitas
atau tidak.
Kelebihan :
Memungkinkan penggunaan populasi dr
masyarakat umum, tdk hanya para
pasien yg mencari pengobatan, hingga
generalisasinya cukup memadai
Desain relatif mudah, murah, dan
hasilnya cepat diperoleh
Jarang terancam drop out
Dpt dipakai utk meneliti banyak variabel
Dpt dipakai sebagai dasar utk penelitian
selanjutnya yang bersifat lebih konklusif
Kekurangan :
- Sulit untuk menemukan sebab dn akibat, ->
pengambilan data risiko dn efek pd saat yg
bersamaan
- Dibutuhkan jmlh subjek yg cukup banyak,
terutama bila variabel yg dipelajari banyak
- Tdk menggambarkan perjalanan penyakit,
insidens maupun prognosis
- Tdk praktis utk meneliti kasus yg sgt jarang
- Mgkin tjd bias prevalens atau bias insidens
krn efek faktor suatu risiko selama selang
wkt tertentu dpt disalahtafsirkan sbg efek
suatu penyakit

You might also like