Modul Statistik Ekonomi & Bisnis

Ukuran Pemusatan Data

i
onom
tik ek

Oleh : Ari Ramadhan

Statis

NPM: 1615310388
Sesi Kelas : 2 siang C
Dosen Pengampu : Mesra B,SE,MM

Univ. Pembangunan Panca Budi

Fakultas Ekonomi & Bisnis
Prodi Manajement
T . A:2016/2017
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT

sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Statistik
Ekonomi & Bisnis yang berjudul Ukuran Pemusatan Data.
Penulis modul ini disusun guna memenuhi salah satu
pengajaran dalam dunia statistik khususnya dalam
Pemusatan Data. Penulis menyadari bahwa keterbatasan
membuat modul ini menjadi kurang sempurna oleh karena
itu diperlukan saran maupun masukkan dari para pembaca.
Dan semoga modul ini dapat bermanfaat bagi sipembaca.

Statistik ekonomi
Medan 4 Mei 2017

Ari Ramadhan
UKURAN PEMUSATAN DATA
Ukuran pemusatan data merupakan salah satu pengukuran data dalam
statistika. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara
penyusunan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan mengenai
suatu keseluruhan berdasarkan data yang ada pada bagian dari
keseluruhan tadi. Yang termasuk dalam ukuran pemusatan data adalah
rataan (Mean), Median, Modus .

Ukuran Pemusatan Data

Statistik ekonomi
Median
Mean Modus
1. MEAN

Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah
sekelompok data dibagi dengan banyaknya data.

a. Rata-Rata untuk Data Tunggal

Keterangan:
=mean
n=banyaknyadata
xi= nilai data ke-i

Statistik ekonomi
b. Rata-Rata untuk Data Bergolong (Berkelompok)
Keterangan:
xi= nilai tengah data ke-i
fi= frekuesni data ke -i
xs= rataan sementara (dipilih pada
interval dengan frekuensi terbesar)
di= simpangan ke-i (selisih nilai
xidengan nilai xs)
Tentukan rata-rata dari data Contoh soal
berikut.

FREKUENS
NILAI
I
11 - 15 4
Jaw
16 - 20 5 ab
21 - 25 8
26 - 30 8
31 - 35 4 NILAI XI FI FIXI

36 - 40 2 11 - 15 13 4 52
16 - 20 18 5 90

Statistik ekonomi
21 - 25 23 8 161

Hasil 26 - 30 28 8 224
31 - 35 33 4 132
36 - 40 38 2 76
Jumlah 30 735
2. MEDIAN
Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data
diurutkan. Dengan demikian, median membagi data menjadi dua bagian
yang sama besar. Median (nilai tengah) disimbolkan dengan Me.

a. Median untuk Data Tunggal

1. Jika banyaknya data n ganjil maka
median

b. Median untuk data bergolong

2. Jika banyaknyangenap
maka

Keterangan:

Statistik ekonomi
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas
median
f = frekuensi kelas median
 Contoh soal
Tentukan median dari data berikut.

FREKUENS
DATA
I
11-20 5 Jawa
b
21-30 3
31-40 8
DATA F FK
41-50 7
11-20 5 5
51-60 4
21-30 3 8
61-70 9
31-40 8 16
Jumlah 36 Hasil

Statistik ekonomi
41-50 7 23
51-60 4 27
61-70 9 36
jumlah 36

Jadi, mediannya adlah 43,36

3.MODUS

Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki

frekuensi tertinggi. Modus dilambnagnkan dengan Mo.

a. Modus untuk data tunggal

Modus dari data tunggal adalah data yang paling
sering muncul.

Contoh Modus Data Tunggal

Tentukan modus dari data :
7,6,5,8,3,7,9,4,6,4,8,4,10,7,5,7,dan 8.
Jawab:

Statistik ekonomi
Data diurutkan:
3,4,4,4,5,5,6,6,7,7,7,7,8,8,8,9,10.
Nilai 7 muncul paling banyak, yaitu 4 kali.
Jadi, modusnya adalah 7.
b. Modus untuk data bergolong

Keterangan :
Mo : modus
Tb : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas

Statistik ekonomi
d1: selisih frekuensi kelas modus dengan
kelas sebelumnya
d2: selisih frekuensi kelas modus dengan
kelas sesudahnya
 Contoh soal
Tentukan modus dari data
berikut

FREKUEN
DATA
SI
11-20 5
21-30 3
Jawab :
31-40 8 Karena kelas dengan frekuensi terbanyak 9
maka modus terletak diantara kelas 51-60; tb=51-
41-50 7
0,5=50,5; p=10(11-20); di=9-4=5; F=16.
51-60 4
61-70 9

Statistik ekonomi
Jumlah 36

Jadi, modusnya adalah 53,36

 Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan
tentangstatistika- ukuran pemusatan data : mean ,
median , modus. Semoga postingan ini bermanfaat
bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur
untuk mengerjakan tugas.

Statistik ekonomi