You are on page 1of 9

Imperata cylindrica

L. (alang-alang)
berkembang biak
secara cepat melalui biji
melalui akar rimpang
(rhizoma)
menghasilkan zat
allelopati (zat yang
dapat menghambat
pertumbuhan tanaman
karet).
Mikania micranta
(sembung rambat)

berkembang biak
secara generatif melalui
biji
secara vegetatif
melalui ruas batang
yang tumbuh akarnya
Melastoma affine
(harendong)

Perkembangbiakan
gulma ini melalui biji
banyak dijumpai
dilahan perkebunan
dengan jenis tanah
podsolik merah kuning
Lantana camara
(tembelekan)
Gulma ini
berkembang biak
dengan biji
mudah tersebar luas
melalui perantaraan
angin
terdapat pada areal
tanaman karet belum
menghasilkan
Chromolaena odorado
(kirinyu)
Penyebaran gulma
ini sangat efektif
melalui biji
Mampu
menghasilkan biji
sekitar 93.000 butir,
penyiapan lahan di
musim penghujan
dapat berakibat
munculnya gulma ini
Paspalum conjugatum
Berg (rumput paitan)
Gulma ini tumbuh
merayap
membentuk stolon
yang menjadi organ
perkembangbiakan
vegetatif.
gulma tersebut juga
menghasilkan biji yang
viabel
Scleria sumatrensis

termasuk golongan
teki karena
membentuk umbi
berkembang biak
melalui biji
Umbi yang dorman
biasanya terhadap
herbisida
Axonophus
compressus
menutup seluruh
permukaan tanah
menekan diameter
batang karet sehingga
85% bibit karet tidak
layak untuk diokulasi
tidak selalu
merugikan karena
dapat menyerap
alumunium dari tanah.
Pengendalian
1. Mekanik
a. Pemangkasan
2. Biologi
a. serangga Paraechetes pseudoinsulata
b. Serangga Cecidochares connexa
3. Kimiawi
a. herbisida

You might also like