You are on page 1of 31

Antilock Brake

System
KELOMPOK IV
MOCH BASUNI (SMKN 1 SINGGAHAN)
SUGIHARTO (SMKN 1 TAMBAKBOYO)
DJUN LUI (SMKS PGRI 1 LAMONGAN)
USWATUN HASANAH (SMKS PGRI 1 LAMONGAN)
ABS
(Antilock Brake System)

Sistem rem yang mengontrol tekanan


minyak rem dari master cylinder ke
setiap cylinder roda/caliper agar tidak
terjadi penguncian(locking) pada saat
pengereman berlangsung, sehingga
kendaraan dapat berhenti dengan baik
dan cepat.
Pengertian Dasar Rem

Saat roda belakang terkunci,


Gaya sentripetal pada roda belakang akan mendekati angka 0.
Pada kondisi tersebut, bila roda depan dibelokkan atau ada
gaya lain (misalnya kondisi permukaan jalan, perubahan
koefisien gesek dll) maka terjadi gaya sentrifugal sehingga
kendaraan akan membanting ke satu sisi.
Pengertian Dasar Rem

Saat Roda depan Terkunci


Gaya Sentripetal pada roda depan mendekati angka 0. Bila
kendaraan dibelokkan pada saat kondisi jalan licin, kendaraan tidak
akan berbelok. Ditambah lagi dengan terjadinya gaya sentrifugal
yang dihasilkan dari luar akan dihilangkan oleh gaya sentripetal dari
roda belakang. Sehingga kendaraan terus melaju ke depan.
Perbedaan ABS dengan Non ABS

KENDARAAN
NON ABS

KENDARAAN
DILENGKAPI
ABS
Proses Kontrol Rem Konvensional
Proses Kontrol Rem ABS
Konstruksi ABS
ABS M ASTER
SENSOR H ID R O L IK U N IT
CO NTROL M O DUL C Y L IN D E R
K E C E PATA N K O M P U TA S I PEN G ATU R AN TEKANAN REM
P U TA R A N DAN TEKANAN REM
RODA KO NTRO L

C A L IP E R

G AYA PEN G ER EM AN
Jenis Kontrol ABS

3 channel
Jenis Kontrol ABS

4 channel
KOMPONEN ABS
WSS = Wheel speed sensor
Hydraulic Unit (actuator)
ABS CM = ABS Control Module
Master Cylinder
Brake Caliper
Lampu Peringatan ABS
G sensor: mendeteksi gaya inersia
pada body kendaraan.(4WD)
Wheel Speed Sensor

Berfungsi mendeteksi kecepatan putaran


roda melalui sensor dan roda gigi yang
terpasang pada roda.
Wheel Speed Sensor
Hydraulic Unit (actuator)
Fungsi Komponen Hidrolik Unit
1. Solenoid Valve, mengatur tekanan minyak rem di Caliper dengan
mengatur posisi anchor.
2. Pompa, menurunkan tekanan minyak rem Caliper dengan mengalirkan
minyak rem ke Accumulator.
3. Accumulator, mensuplai minyak rem tekanan tinggi ke Caliper bila
diperlukan.
4. Reservoir Tank, sebagai tempat penyimpanan sementara untuk
menurunkan tekanan minyak rem dalam Caliper secara perlahan.
5. Feeling Valve, mencegah tekanan Accumulator berbalik ke Master
Cylinder sehingga rem tidak menyentak.
6. By Pass Check Valve, sebagai jalur kembali minyak rem dari Caliper ke
Master Cylinder saat rem dilepas.
7. Relief Valve, sebagai pencegah kelebihan tekanan dari Accumulator yang
dapat menyebabkan rem menyentak.
Diagram Konstruksi Sistem Hidrolik
ABS Control Module
ABS Control Module
ABS Control Module memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Mengolah data dari sensor roda dan mengendalikan


tekanan minyak rem pada Cylinder Roda melalui
Actuator.

2. Fail Safe, untuk mengembalikan sistem ke


pengereman konvensional bila terjadi kegagalan
pada sistem ABS.

3. Self Diagnostik, untuk mendiagnosa kegagalan pada


sistem.
Skema Proses ABS Control Module
Rangkaian Electronic Control
System Input/Output
Chart
Master Cylinder
Master Cylinder
Brake Caliper
Brake Caliper
Lampu Peringatan ABS
G - Sensor
Components Location

1.ABS HU/control module 5.ABS warning lamp


2.G sensor for 4WD 6.EBD warning lamp
3.Wheel speed sensors (Brake warning lamp)
4.Stop lamp switch 7.Monitor connector
Piping

A: Forward
4.Primary side
1.Brake booster
5.4-way joint
2.Master cylinder
6.ABS HU/control module
3.Secondary side
TERIMA KASIH

You might also like