You are on page 1of 8

F EED ADDI TIV E

OLEH KELOMPOK 5

IVAN ALVISA
SEVERIANUS ENGKI
CANDRA PRASETIYA
YOHANES MELKIANUS WANDA
DEFINISI FEED
ADDITIVE Zat additive yang diberikan
Feed additive merupakan pada ternak digolongkan
bahan makanan pelengkap menjadi 4, yaitu :
yang dipakai sebagai vitamin tambahan
sumber penyedia vitamin- mineral tambahan
vitamin, mineral-mineral antibiotik
dan atau juga antibiotik anabolik (hormonal)
Imbuhan Pakan (feed
additives) adalah setiap Ragam Pakan Additive
bahan yang tidak lazim Untuk manipulasi pencernaan
dikonsumsi ternak sebagai dan absorpsi nutrien
pakan, yang dengan Untuk kesehatan ternak
sengaja ditambahkan, Melalui hormonal
memiliki atau tidak Untuk meningkatkan kualitas
produk
memiliki nilai nutrisi dapat
mempengaruhi
karakteristik pakan atau
produk hewan
Feed additive merupakan bahan
makanan pelengkap yang dipakai
sebagai sumber penyedia Berbagai macam feed additive yang
bersifat
Makanan tambahan
non nutritivepelengkap untuk
menurut Wahju
vitamin-vitamin, mineral-mineral
memperbaiki tekstur
(1997) antaradan kekuatan
lain:
dan atau juga antibiotika
pakan pellet
Fungsi feed additive adalah untuk 2.Flavoring agent yaitu zat pemberi
menambah vitamin-vitamin, bau enak yang dipergunakan untuk
mineral dan antibiotika dalam meningkatkan palatabilitas pakan
ransum, menjaga dan 3. enzim-enzim yang memperbaiki
mempertahankan kesehatan daya cerna di bawah kondisi tertentu
tubuh terhadap serangan
. Antibiotika, senyawa-senyawa
penyakit dan pengaruh stress,
arsen dan nitrofurans dipergunakan
merangsang pertumbuhan badan
pada tingkat rendah untuk
(pertumbuhan daging menjadi melindungi pakan dari serangan
baik) dan menambah nafsu perusakan oleh mikroorganisme dan
makan, meningkatkan produksi mencegah timbulnya keracunan yang
daging maupun telur. disebabkan oleh mikroflora dalam
usus.
5.Antibiotika yang mempunyai
spektrum luas (broad spectrum) dan
daya absorpsi yang baik ditambahkan
ke dalam pakan untuk memerangi
penyakit khusus.
im
-Enz u naa
n
Yang dimaksud
gg
-Pen on dengan frowth
m
Hor cu hormon ialah
a n lah
Pem mbuha himpunan sejum
u
Pert hormon yang Antibiotik me
rupakan seny
t ib iotik berfungsi menga
tur kimia yang d
ihasilkan oleh
awa
-An si dan pertumbuhan. berbagai jasa
iok d renik, sepe
-Ant Hormon bakteri dan ja
m ur yang m e
rti
pertumbuhan fungsi mengh miliki
entikan
dihasilkan oleh pertumbuhan
atau membu
nuh
kelenjar pituitari jasad renik. P
enicillin diha
n silkan
dan dikenal denga oleh Penicilliu
m, Cephalosp
ic orin
STH (Somato Trop dihasilkan ole
h Cephalospo
Hormone = Antibiotik yan rium.
g diperoleh se
Somatotropin). alami oleh m cara
ikroorganism
disebut antib e
iotik alami,
antibiotik yan
g disintesis d
laboratorium i
Enzim merupakan disebut antib
sintetis, sepe iotik
senyawa protein yang rti sulfa. Anti
berfungsi sebagai yang dihasilk biotik
an oleh
katalisator untuk mikroorganis
me dan
mempercepat reaksi dimodifkasi d
pemecahan senyawa- i laboratorium
dengan mena
senyawa yang komplek mbahkan sen
kimia disebu yawa
menjadi sederhana. t antibiotik
Saat ini telah semisintetis
terindentifikasi lebih
kurang 3000 enzim.
Jenis-Jenis Enzim Dalam
Industri Pakan Ternak
Terdapat empat type enzim yang mendominasi
pasar pakan ternak saat ini yaitu:
Pemecah serat
Pati
Asam pitat &
Protein
Enzim mempunya sifat yang unik, akan menunjukkan
aktivitasnya pada kondisi lingkungan yang cocok, baik pH
maupun Suhu. Masing-masing jenis enzim mempunya
kisaran pH dan suhu optimalnya. Pelet pakan ternak
dibuat melalui proses pemanasan pada suhu tinggi,
karena itu kestabilan enzim terhadap perlakuan panas
pada industri pakan sangat diperlukan.
Hormon pertumbuhan utama yang digunakan dalam
produksi ternak adalah anabolic steroid dan Growth
Hormone.
Fungsi fsiologis hormon ini ialah
mempengaruhi metabolisme yang berkaitan dengan
pertumbuhan melalui stimulasi sintesis protein
meningkatkan transpor asam amino ke dalam sel
mempengaruhi metabolisme karbohidrat
meningkatkan glucogenesis dalam hati
merangsang mobilisasi lemak tubuh
mempengaruhi metabolisme mineral dan memacu
pertumbuhan tulang rawan, yang pada gilirannya mema
pertumbuhan.
Ada beberapa bentuk antioksidan, di
antaranya
Vitamin
Mineral &
ftokimia, seperti ethoxyquin (6-ethoxy-
1,2-dihydro-2,2,4-trimethyl-quinolin)
atau BHT (Butylated hydroxytoluen),
Diphenyl-p-phenylenediamin (DPPD),
namun penggunaannya sekarang sudah
dilarang karena berpengaruh buruk
terhadap proses-proses reproduksi
mamalia.
Berbagai tipe antioksidan berkerja
bersama dalam melindungi sel normal
dan menetralisir radikal bebas.
Pada umumnya formula pakan terdiri 60 -
65 % bahan bijian seperti gandum, beras,
sorghum, dan jagung dikombinasikan
dengan beberapa bungkil kaya lemak.

You might also like