You are on page 1of 11

MODEL TETESAN

CAIRAN

Disusun oleh :
Feby Yuliana Putri (140310140018)
Dhio Alfafian (140310140020)
Ramdani (140310140024)
OUTLINE

0 Analogi antara
Inti dan tetesan
1 cairan

0 Energi
Volume dan
Energi
2 Permukaan

0 Energi
Coulomb
3
0 Energi
Pasangan
4
Analogi antara inti dan
tetesan cairan

Pada awalnya, dapat dianggap bahwa masing-masing partikel dalam inti


hanya berinteraksi dengan tetangga terdekatnya. Situasi ini sama dengan
atom dalam zat padat yang secara ideal bervibrasi terhadap kedudukan tetap
dalam kisi kristal, atau dengan molekul dalam zat cair yang secara ideal bebas
bergerak walaupun jarak intermolekularnya tetap.
Tahun 1935 C.V Weizacker menjelaskan sifat-sifat inti yang berkaitan dengan ukuran
geometris, massa, dan energi ikatannya yang mirip dengan tetesan sebuah
cairan berdasarkan analogi dengan tetesan caira untuk materi inti sesuai
dengan usulan Bohr. Teori yang dikemukakan adalah:

Inti terdiri dari materi yang termampatkan


Gaya inti identik untuk setiap nukelon dan khususnya tidak bergantung
pada apakah nucleon tersebut neutron atau proton
Gaya inti mengalami kejenuhan
Tahun Frish menemukan teori model tetes cairan inti atom berat usulan
1936 Niels Bohr dan Fritz Kalekar yang didengarnya dalam sebuah seminar
di institute Niels Bohr.
Menurut model ini, inti atom berat mirip setetes cairan yang sama
sekali tidak kaku. Kestabilannya tercapai karena ada pertimbangan
antara gaya tolak listrik antar ptoton yang berjangkau jauh dan gaya
inti pengikut nucleon yang berjangkau pendek

Pada tetesan cairan, kerapatannya selalu konstan, ukuran


berbanding lurus dengan massa atau jumlah molekul dalam tetesan
dan energi ikatnya berbanding lurus dengan massa atau jumlah
partikel yang membentuk tetesan.
Gambaran inti sebagai tetesan cairan dapat menerangkan variasi energi
ikat per nucleon terhadap nomor massanya yang dapat diamati. Berawal
dari anggapan bahwa energi ikat nucleon-nukleon memiliki harga tertentu
U (energi ini sebenarnya berharga negative, karena berkaitan dengan gaya
tarik Coulomb, tetapi biasanya ditulis positif).
Energi Volume

Setiap energi ikat U diantara dua nucleon, masing-masing berenergi


ikat U. Jika sekumpulan bola berukuran sama dimampatkan
menjadi volume terkecil. Masing masing bola dalam mempunyai 1
bola lain yang bersentuhan dengannya.
Masing-masing nucleon dalam sebuah inti berenergi 12 x U atau 6.
jika semua nucleon dalm inti berada di bagian dalam (interior),
energi ikat total inti adalah :

Atau
Energi Permukaan

Beberapa nucleon ada pada permukaan setiap inti sehingga


memilki tetangga kurang dari 12. banyaknya tetangga nucleon
seperti itu bergantung pada luas permukaan yang ditinjau. Inti
berjari-jari R mempunyai luas :

Jadi jumlah nucleon yang jumlah interaksinya kurang dari


maksimumnya berbanding lurus dengan , mereduksi ikat
total dengan energi sebesar :
Energi Coulomb

Gaya tolak listrik antara setiap pasangan proton dalam inti memberi pasang
proton dalam inti memberi kontribusi pada pengurangan energi ikat. Energi
potensial sepasang proton yang berjarak r sama dengan :

Karena terdapat z(z-1)/2 pasangan proton

Dengan ialah harga rata-rata 1/r terhadap semua pasangan proton. Jika proton
terdistribusi serba sama ke seluruh bagian sebuah inti berjari-jari R.
Berbanding lurus dengan 1/R sehingga berbanding lurus dengan
Energi Asimetri

Semakin besar jumlah nucleon dalam inti, lebih kecil jarak selang
energi , dengan berbanding lurus dengan 1/A. ini berarti
energi asimetri yang timbul dari perbedaan antara N dan Z
dapat dinyatakan :

Energi simetri negative karena mereduksi energi ikat inti


Energi Pasangan

Inti ganjil-ganjil memiliki proton tak berpasangan dan neutron tak


berpasangan dan memiliki energi ikat yang relative rendah. Energi
pasangan Ep positif untuk inti genap-genap dan inti genap-ganjil, dan
negative untuk inti ganjil-ganjil, dan berubah terhadap A menurut A -3/4
dan bertambah sebesar jumlah nucleon-nukleon tidak berpasangan.
Examples Jumlah Nukleon tidak
A Z
Berpasangan
Genap Genap 0
He42
Ganjil - 1
Li47
Genap Ganjil 2 (1 netron dan 1 proton)
Li37
Energi Ikat Total

Rumus akhir untuk menyatakan energi ikat sebuah inti


bernomor atom Z dan bernomor massa A yang pertama kali
dikemukakan oleh C. F Von Weizsacker pada tahun 1935 ialah :
THANKS!

Any questions?

You might also like