You are on page 1of 22

KAITAN ILMU

LINGKUNGA
N DENGAN
KEHIDUPAN

Kelompok 2
1. Astry Estiarini
2. Beny Riyanto
3. Deden Gugy P
4. Delis Saniatil H

FARMASI 4B
Kaitan Ekologi Dengan
Lingkungan
Ekologi berasal dari kata oikos yang
artinya rumah dan logos yang artinya
ilmu. Ilmu ekologi dalam menganalisis tata
lingkungan mempergunakan konsep
model lingkaran.
Aliran Energi
Aliran energi adalah jalur satu arah dari
perubahan energi pada suatu ekosistem.
Proses aliran energi antarorganisme dapat
terjadi karena adanya proses makan dan di
makan. Proses makan dan dimakan terjadi
antara satu kelompok organisme dengan
kelompok organisme lainnya.
Aliran Energi
Aliran Energi
Rantai makanan adalah peristiwa
makan dan dimakan antara makhluk hidup
dengan urutan tertentu. Dalam rantai
makanan ada makhluk hidup yang
berperan sebagai produsen, konsumen,
dan dekomposer.
Aliran Energi
Dalam suatu ekosistem
umumnya tidak hanya
terdiri dari satu rantai
makanan, akan tetapi
banyak rantai makanan.
Tumbuhan hijau tidak
hanya dimakan oleh satu
organisme saja, tetapi
dapat dimakan oleh
berbagai konsumen
primer.
Materi
Materi adalah setiap objek atau bahan yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh
suatu sifat yang dsebut massa. Materi tersusun
atas atom dan molekul, yang dapat berupa unsur
ataupun senyawa. Materi umumnya dapat
dijumpai dalam 4 fase berbeda, yaitu :
1. Padat
2. Cair
3. Gas
4. Plasma
Materi
Materi yang berupa unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang
merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak hidup diantaranya
sebagai berikut :
1. Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh
apa pun juga. Tanpa air seluruh organisme tidak akan dapat hidup.
2. Karbon dan Oksigen merupakan unsur penyusun senyawa organik.
Sumber karbon di alam berupa CO 2 yang terdapat di udara atau
terlarut di dalam air serta terdapat pada kerak bumi sebagai batu
bara, batu kapur, dan gas alam.
3. Nitrogen : Senyawa-senyawa nitrogen ditemukan di makanan pupuk,
racun dan bahan peledak.
4. Fosfor adalah nutrisi mineral penting untuk semua tanaman dan
hewan.
5. Belerangatausulfuradalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambangSdan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal
yang tak berasa, tak berbau dan multivalent
Nutrient Cycle
Siklus hara (Nutrient Cycle) adalah suatu proses
suplai dan penyerapan dari senyawa kimia yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan metabolisme
disebut juga siklus biogeokimia atau siklus organik-
anorganik dalah siklus unsur atau senyawa kimia
yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan
kembali lagi ke komponen abiotik

Fungsi : sebagai siklus materi yang mengembalikan


semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh
semua yang ada di bumi, baik komponen biotik
maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan
hidup di bumi dapat terjaga.
1. Siklus Air

Fungsi : menjaga
tersedia air di bumi

Dampak negatif
kegiatan manusia
terhadap siklus air :
1. Penebangan
hutan
2. Pembangunan
pemukiman
3. Pemakaian zat
kimia
Pengaruh terganggunya siklus air
terhadap lingkungan :
1. Hujan asam
2. Eutrofokasi
3. Berkurangnya kualitas dan kuantitas
air
2. Siklus Karbon dan
Oksigen

Permasalahan

Populasi tumbuhan
semakin berkurang,
sedangkan kedaraan
bermotor bertambah
sehingga pelepasan CO2 ke
udara tidak sebanding
dengan pengubahannya
oleh tumbuhan menjadi O2
dan akan mempengaruhi
keseimbangan atmosfer
serta keseimbangan
ekosistem di bumi.
Dampak Terputusnya Siklus Karbon
Pelepasan CO2 yg berlebih diakibatkan salah
satunya oleh deforestation (penghancuran hutan).
Dengan tidak adanya hutan, maka CO2 tidak dapat
digunakan sebagai bahan fotosintesis, akan tetapi
akan menumpuk di atmosfer.
Penumpukan CO2 akan mengakibatkan efek
rumah kaca dimana sinar UV tidak dapat
dipantulkan oleh bumi. Sinar UV yg terperangkan di
atmosfer akan menaikkan suhu bumi dan berakibat
kepada Pemanasan Global.
3. Siklus
Nitrogen

Polusi nitrogen dapat


menyebabkan :
1. Eutrofikasi
2. Penurunan konsentrasi
oksigen terlarut sebagai
Fungsi Siklus Nitrogen : hasil proses nitrifikasi di
1. Sebagai penyusun asam amino dalam airmengakibatkan
2. Sebagai penyusun asam nukleat terganggunya kehidupan
biota air
4. Siklus Fosfor
Manfaat Fosfor:

Semua makhluk hidup membutuhkan fosfor dalam


bentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), sebagai sumber energi
untuk metabolisme sel.
Sumber energi utama yang digunakan untuk menyusun
kembali ATP adalah kreatinin fospat, yang membawa
ikatan fosfat berenergi tinggi yang serupa dengan ATP.
Kreatinin fosfat segera dipecahkan dan pelepasan energi
menyebabkan terikatnya sebuah ion fosfat baru pada
ADP untuk membentuk ATP.
DNA dan RNA, molekul genetic dalam setiap kehidupan
mahluk hidup memiliki ikatan fosfat yang menyatukan
satu sama lain, sehingga fosfor dibutuhkan sebagai
bagian dalam struktur rangka DNA dan RNA.
Dampak Fosfor di Alam
Limbah kotoran ikan dan sisa pakan ikan yang
mengandung unsur hara fosfor dan nitrogen akan
merangsang pertumbuhan fitoplankton atau alga dan
meningkatkan produktivitas perairan. Sebaliknya,
dalam keadaan berlebihan akan memicu timbulnya
blooming algae yang justru merugikan kehidupan
organisme air.
Pestisida, obat-obatan dan pakan ternak merupakan
sumber elemen P yang dapat menyebabkan eutrofikasi.
5. Siklus Sulfur
Manfaat Sulfur
Menstabilkan struktur protein.
Berperan dalam mengaktifkan enzim, karena berbagai enzim
membutuhkan gugus sulfurhidril (-SH) yang bebas, untuk
melakukan aktivasinya.
Berfungsi sebagai peredam racun. Gugus sulfur yang aktif
bersenyawa dengan racun itu sehingga menjadi senyawa yang
tidak berbahaya, kemudian dikeluarkan melalui urin.
Meningakatkanjumlahanakanyangdihasilkanpadatanaman padi.
Memperbaikiwarna,aroma,dankelenturandauntembakauompron
gan.
Berperan dalam pembentukan klorofil dan meningkatkan
ketahanan tanaman terhadap serangan jamur.
Membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma seperti
pada jenis bawang dan cabe.
Pada tanaman kacang merangsang pembentukan bintil akar
didalam tanah.
Berperan untuk menurunkan pH tanah alkali.
Permasalahan Siklus
Sulfur
Hasil pembakaran pabrik membawa sulfur ke
atmosfer. Ketika hujan terjadi, turunlah hujan asam
yang membawa H2SO4 kembali ke tanah. Hal ini dapat
menyebabkan perusakan batuan juga tanaman.
Udara yang tercemar sulfur oksida menyebabkan
manusia mengalami gangguan pernafasan, karena
gas sulfur oksida menyerang selaput lendir pada
hidung, tenggorokan, dan saluran nafas yang lain
sampai ke paru-paru.
Informasi Lingkungan
Dalam peraturan pemerintah tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Pasal 1 ayat 4,
disebutkan bahwa Penyajian Informasi Lingkungan
adalah suatu telaaha secara garis besar tentang
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan,
lingkungan tempat kegiatan, kemungkinan
timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan
tersebut dan rencana tindakan pengendalian
dampak negatifnya. Secara umum PIL akan
memuat tentang:
a) Kegiatan yang diusulkan
b) Kondisi lingkungan yang akan diperiksa
c) Dampak yang mungkin terjadi akibat kegiatan
yang diusulkan serta tindakan yang direncanakan
untuk mengendalikanya

You might also like