You are on page 1of 30

Program Internsip Dokter Indonesia

Dinkes Prov DIY


DASAR HUKUM:
UU 20 / 2003 tentang SISDIKNAS
UU 29 / 2004 tentang PRAKTIK
KEDOKTERAN
UU 36 / 2009 tentang KESEHATAN
UU 44 / 2009 tentang RUMAH SAKIT

DIATUR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 299/MENKES/PER/II/2010 tentang Penyelenggaraan
Program Internsip dan Penempatan Dokter Pasca Internsip
PENGERTIAN

Internsip adalah proses pemantapan


mutu profesi dokter untuk menerapkan
kompetensi yang diperoleh selama
pendidikan, secara terintegrasi,
komprehensif, mandiri, serta
menggunakan pendekatan kedokteran
keluarga, dalam rangka pemahiran dan
penyelarasan antara hasil pendidikan
dengan praktik di lapangan
INTERNSIP DOKTER
 Setiap dokter yang baru lulus program pendidikan dokter
berbasis kompetensi yang akan menjalankan praktik
kedokteran dan/atau mengikuti pendidikan dokter
spesialis harus mengikuti program internsip

 Dokter peserta internship harus telah memiliki STR


Untuk Kewenangan Internsip yang dikeluarkan oleh
Konsil Kedokteran Indonesia

 STR untuk Kewenangan Internsip merupakan


persyaratan untuk memperoleh SIP Internsip
LANJUTAN INTERNSIP

INTERNSIP DOKTER

 SIP Internsip dikeluarkan oleh Kepala Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota
 Biaya untuk memperoleh SIP Internsip ditanggung
oleh Pemerintah
 STR untuk Kewenangan Internsip dan SIP
Internsip hanya berlaku selama menjalani internsip
 Setiap dokter yang telah menyelesaikan program
Internsip memperoleh Surat Tanda Selesai
Internsip
PELAKSANAAN INTERNSIP
Program Internsip

Ikatan Dinas Mandiri

Dilaksanakan atas permohonan


Dilaksanakan berdasarkan
calon peserta program yang
permohonan dan penerimaan
dilengkapi dengan fasilitas
calon peserta internsip
pelayanan kesehatan yang dipilih
Biaya hidup dan transportasi oleh peserta internsip dari fasilitas
selama ditanggung oleh pelayanan kesehatan yang
Pemerintah ditetapkan oleh Menteri
Komponen dan besaran biaya KIDI menentukan fasilitas
sesuai dengan ketentuan pelayanan kesehatan yang akan
peraturan perundang-undangan dipakai
bidang keuangan Biaya hidup dan transportasi
ditanggung oleh peserta
LANJUTAN PELAKSANAAN INTERNSIP

PELAKSANAAN INTERNSIP

Setiap dokter yang telah menyelesaikan


program internsip akan mendapat surat
laporan pelaksanaan internsip dari
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
tempat menjalani program internsip,
untuk memperoleh Surat Tanda Selesai
Internsip yang diberikan oleh KIDI
Pelaksanaan Internsip di wahana Rumah Sakit selama 8 bulan
dan Puskesmas selama 4 bulan
Persiapan Pelaksanaan PIDI
 Tim Adhoc  KIDI (pusat & Propinsi)
 Mapping Wahana & Penetapan Wahana
 Mapping Lulusan & Mapping Pendistribusian
 Rekruitmen Pendamping
 Pelatihan Pendamping
 TOT PIDI
 SK peserta PIDI (setelah ada STR utk Internsip)
 Pembekalan Peserta di Propinsi
 Penerbitan SIP utk Internsip
 Pelaksanaan Internsip
 Monev Internsip : minggu 6, 30 dan 48 setelah start
 Evaluasi akhir kinerja peserta
PERSIAPAN PELAKSANAAN
INTERNSIP TAHUN 2011

07/25/10
Pelaksanaan di 8 Provinsi :
 DKI Jakarta
 Banten
 Jawa Barat
 Jawa Tengah

Daerah Istimewa Yogyakarta


 Jawa Timur
 Kalimantan Barat
 Sulawesi Selatan
 Pemilihan provinsi berdasarkan lokasi Fakultas Kedokteran
yang telah melaksanakan KBK (data Dikti Kemendiknas)
10
Penyiapan Penyelenggara Internsip

07/25/10
1.
2. Penyiapan Rencana Pelaksanaan
3. Penyiapan Peserta
4. Penyiapan Wahana
5. Penyiapan Pendamping

11
 Pembentukan Tim Ad Hoc sebagai cikal bakal pembentukan

07/25/10
Komite Provinsi, dengan unsur-unsur :
 Dinas Kesehatan Provinsi

 Fakultas Kedokteran

 IDI Wilayah

 Pemerintah Daerah

 Susunan Keanggotaan Tim Ad Hoc


 Pengarah : Sekretaris Daerah
 Penanggung Jawab : Ka Dinas Kesehatan Provinsi

 Ketua

 Wakil Ketua
12
 Sekretaris

 Anggota (10 orang)  teknis dan administratif


Tim ad hoc Provinsi DIY (Rapat dinkes Prov diputuskan )

 Pengarah: Sekda Prov dan Ka Badan PPSDM


 Pen.jawab: Kadis prov DIY
 Ketua : dr.Arida Oetami,M.Kes
 Wkl.Ket : drs.Elvy Effendie,M.Si,Apt
 Sekretaris : drg.Yuli Kusumastuti IP, M.Kes
 Anggota teknis: dr.Probo Suseno, Sp.PD (K); dr.Ananta Kogam,
M.Kes; dr Etty Kumolowati,M.Kes; dr.Martha, M.Kes, dr Rikyanto,
Sp.KK(K), dr.Sumadiono Sp A (K); (6 dokter: IDI, Puskesmas, Dinkes
Prov, Dinkes Kab, Arsada, FK UGM)
 Anggota admin: FK UGM, Dinkes kab, Dinkes Prov (2); (Agus
Sudarwinto,SE,MM; Sumadi, SKM,MM; Kudiyana,SKM; Endah
Priharsiwi,SKM)
07/25/10
1. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan th. 2011:

JML YUDISIUM UKDI INTERNSIP


LULUSAN
Angk. I Nov 2010 Jan 2011
……
Angk. II Feb 2011 April 2011
……
Angk. III Mei 2011 Juli 2011
……
Angk. IV Agsts Okt 2011 14

…… 2011
Penyusunan Jadwal Persiapan Pelaksanaan

07/25/10
No. Kegiatan Waktu pelaksanaan
1. Pembentukan Tim :
a.Pengajuan usulan nama Tim Mei 2010  Akhir Juni
b.Penerbitan SK Kepala Badan Mei 2010  Awal Juli
2. Penyiapan Data Base Peserta Mei 2010  Akhir juni
Penyiapan Pendamping :
a.Rekrutmen Mei 2010  tgt pusat
b.Pelatihan Pendamping Juni 2010  tgt pusat
3. Penyiapan Wahana :
a.Penetapan wahana Mei – Juni 2010
b.Penyiapan MoU dengan Juni - Agustus 2010
15
wahana
3. Penyiapan Peserta

07/25/10
No. Kegiatan Waktu
pelaksanaan
1. Penyiapan Data Base Mei – Agustus 2010
Peserta
4. 2.Penyiapan Wahana
Pembekalan Peserta Lanjutan
Nov– Des 2010
1. Provinsi Jawa Tengah
2. Provinsi Jawa Timur

3. Provinsi Yogyakarta  survei Pusat 2 RS kab, 3 puskesmas


4. Provinsi DKI Jakarta
5. Provinsi Sulawesi Selatan
6. Provinsi Banten
7. Provinsi Kalimantan Barat
8. Provinsi Jawa Barat
Prov DIY mengusulkan seluruh RSUD dan Puskesmas yang ada di DIY 16
5. Penyiapan Pendamping

No. Kegiatan Waktu pelaksanaan

07/25/10
1. Rekrutmen Pendamping Mei 2010  DIY?
2. Pelatihan TOT Pendamping Juni 2010  DIY?
(Pusat)
3. Pelatihan Pendamping Juni 2010  DIY?

17
KOMITE
INTERNSIP
DOKTER
INDONESIA
(KIDI)
Komite Internsip Dokter Indonesia
 Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) adalah lembaga
non-struktural di dalam Badan Pengembangan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
melaksanakan program internsip
 Keanggotaan KIDI berjumlah 9 (sembilan) orang dokter yang
terdiri dari unsur-unsur:
• Kementerian kesehatan sebanyak 3 (tiga) orang
• Konsil Kedokteran sebanyak 1 (satu) orang
• Kolegium Dokter sebanyak 1 (satu) orang
• Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran sebanyak 1
(satu) orang
• Asosiasi Perumahsakitan sebanyak 1 (satu) orang
• Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebanyak 2 (dua) orang
LANJUTAN KIDI

KIDI
Persyaratan anggota KIDI :
• Warga Negara Indonesia
• sehat jasmani dan rohani
• berusia sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun
• telah melakukan praktek kedokteran sekurang-
kurangnya 5(lima) tahun dan memiliki registrasi
sebagai dokter, dikecualikan untuk unsur Kementerian
Kesehatan
• memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman yang
berkaitan dengan standarisasi, sertifikasi serta
pendidikan dan pelatihan profesi
LANJUTAN KIDI

KIDI
Anggota KIDI diberhentikan apabila :

berakhir masa baktinya

mengundurkan diri

meninggal dunia

Tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya.

Mengalami gangguan kesehatan ,sehingga tidak
mampu melaksanakan tugasnya

Melakukan pelanggaran hukum yang dinyatakan oleh
pengadilan
Dalam rangka menjaga keberlangsungan tugas dan fungsi
KIDI, waktu berakhirnya masa bakti anggota KIDI dilakukan
dalam dua tahap yang berjarak waktu 1 (satu) tahun
LANJUTAN KIDI

KIDI
Tugas:
 mempersiapkan wahana program internsip untuk ditetapkan oleh Menteri
 mempersiapkan tim pendamping di wahana program internsip
 menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan program internsip dokter
 menyusun rencana tahunan pelaksanaan internsip
 melaksanakan pendataan, pendaftaran dan menetapkan calon peserta
internsip dokter
 melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan internsip dokter yang
dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing
 mengawasi pengelolaan keuangan program internsip dokter yang
dilaksanakan oleh sekretariat
 membuat sistem pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan internsip dokter
LANJUTAN KIDI

KIDI
Fungsi :
 perencanaan dan penganggaran
 penetapan pelaksanaan program Internsip dokter
 seleksi dan penetapan peserta internsip dokter
 penetapan tim pendamping
 pemantauan, pengawasan,dan pembinaan
 pelaporan
LANJUTAN KIDI
KIDI  Prov
 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, KIDI dapat
membentuk KIDI di Propinsi
 Keanggotaan KIDI di Propinsi berjumlah 5 (lima)
orang dokter yang terdiri dari unsur dinas kesehatan,
asosiasi institusi pendidikan kedokteran, asosiasi
perumahsakitan dan organisasi profesi
 KIDI di Propinsi memiliki tugas dan fungsi
melaksanakan kebijakan KIDI di propinsi yang
bersangkutan
KIDI

 Biaya untuk pelaksanaan tugas-tugas KIDI di


Pusat dan KIDI di Propinsi dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) Kementerian Kesehatan
 Pengelolaan keuangan KIDI dilaksanakan oleh
sekretariat dan dipertanggungjawabkan kepada
Menteri melalui Badan Pengembangan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Alur Implementasi Internsip: setelah mendapat
ijasah sd melaksanakan internship:

Ijasah
UKDI
Serkom

STR Int
Program Intenship /
“pre registration”
SIP Int
Surat tanda selesai intenship

STR

SIP
Implementasi KBK/KKI’06
(dokter : 5 tahun)

Ijasah / sumpah dokter


Proses Uji kompetensi
harus Sertifikat kompetensi
cepat: < 6
minggu STR untuk kewenangan internsip
SIP utk kewenangan Internsip
Internship ( 1 tahun / > 1 th )
Evaluasi Kinerja
Surat Tanda Selesai Internsip
STR
Organisasi Pelaksanaan

Alur program int

Ijasah
Pendamping

Kesepakatan
Peraturan:al
Per Menkes
UKDI
Buku Pedoman (4 buku &
Modul ) Ad Hoc
IDI wilayah,

Serkom
Komite Internsip Dokter
Dinkes Kep Konsil
Indonesia Pusat = KIDI
Kab/Kota
4 Buku Pedoman
1. Pedoman Pelaksanaan Internsip Dokter
Indonesia
2. Pedoman Peserta Internsip Dokter Indonesia
3. Pedoman Pendamping Peserta Internsip Dokter
Indonesia.
4. Pedoman Wahana Internsip Dokter Indonesia

BUKU LOG dan KUMPULAN BORANG


INTERNSIP DOKTER INDONESIA
Penutup
 Setiap dokter yang baru lulus program pendidikan dokter
berbasis kompetensi yang akan menjalankan praktik
kedokteran dan/atau mengikuti pendidikan dokter
spesialis harus mengikuti program internsip
 Dalam rangka melaksanakan program internsip dokter
dibentuk KIDI
 Program internsip terdiri dari Program Internsip Ikatan
Dinas dan Program Internsip Mandiri
 Dokter peserta Program Internsip Ikatan Dinas wajib
melaksanakan tugas pasca internsip melalui penempatan
di fasilitas pelayanan kesehatan publik yang ditunjuk oleh
Menteri

You might also like