You are on page 1of 30

LAPORAN KASUS DIARE

Dr. Fariz Masyhuri


STATUS PASIEN
Nama : an. HA
Umur : 8,5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : melayu
Pekejaan : pelajar
Alamat : Mayang
CM : 02-27-60
Tanggal Masuk : 10 Juli 2016
Tanggal Pemeriksaan : 10 Juli 2016
Keluhan Utama
Bab cair
Keluhan Tambahan
Demam
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan BAB cair di
rasakan sudah 3 hari, pasien juga
mengeluhkan demam sudah 3 hari, BAB cair
tanpa ampas, BAB selama 1 hari lebih dari 5
kali, pasien juga mengeluhkan perut terasa
mulas, menurut ibu pasien sebelum nya psien
sering makan jajanan di luar rumah, muntah
tidak di keluhkan pasien.
Ibu mengeluh anaknya mencret > 3x. BAB
cair (+), ampas (+) sedikit, lendir (-), darah
(-), dan berbau asam (+). Hari itu juga
sorenya menjadi demam.
BB : 43 kg
RPD : OS pernah dirawat karena diare seperti ini 6
bulan
yang lalu

RPK : Tidak ada yang mengalami sakit yang sama


Ayah (+) alergi debu dan bulu kucing
Hipertensi (+) pada kakek dan nenek

R.Pengobatan : belum ada pengobatan sebelum nya


R.Makanan : pasien suka makan jajanan di luar
R.Alergi : tidak ada alergi
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
- Kesadaran : compos mentis
- Kesan sakit : tampak sakit sedang

Tanda Vital
- Suhu : 38,50 C
- Nadi : 87 x/menit, reguler kuat angkat

- Pernapasan : 25 x/menit
STATUS GENERALIS:
Kepala

Bentuk : normochepal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterus -/-, edema palpebra
(-/-), mata cekung (+/+), air mata (+/+)
Hidung : pernapasan cuping hidung (-), deviasi septum (-), sekret
(-/-), darah (-/-)
Telinga : Normotia, sekret (-/-)
Mulut : bibir kering (+), lidah kotor (-), perdarahan gusi (-), faring
hiperemis (-/), T1/T1
Leher :
Inspeksi : Pembesaran Kelenjar Tiroid (-)
Palpasi : Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Inspeksi
Dada : simetris kanan kiri
Retraksi : -/-
Palpasi
Vocal Fremitus : simetris kanan kiri
Dada tertinggal : - / -
Perkusi paru : tidak dilakukan
Auskultasi
Vesikuler : + / +
Wheezing : -/-
Ronki : -/-
Jantung : BJ I dan II normal, murmur (-), gallops (-)
Abdomen :
Inspeksi : distensi abdomen (-), asites (-)
Auskultasi : bising usus (+) 14x/menit (meningkat)
Palpasi : turgor kembali lambat
Perkusi : timpani

Ekstremitas :
atas bawah
Sianosis : -/- -/-
Akral dingin : -/- -/-
Udem : -/- -/-
petekie : -/- -/-
Diagnosa :
Gasrto Enteritis Akut
Dengan Dehidrasi Ringan -
Sedang
tatalaksana
Zinc 1 x 1
Oralit 1x tiap kali mencret
Paracetamol syr 3 x 1 cth
TINJAUAN
PUSTAKA

DIARE AKUT
DEFINISI
Diare akut adalah buang air besar, lembek/cair
bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya
lebih sering biasanya (biasanya 3 kali atau lebih
dalam sehari) dan berlangsung kurang dari 14 hari.

Diare akut < 14 hari

Diare kronik > 14 hari


EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia dilaporkan bahwa setiap anak mengalami diare
sebanyak 1-2
episode per tahun (Depkes, 2003).
Berdasarkan survei demografi kesehatan Indonesia tahun
2002-2003, prevalensi diare pada anak anak dengan usia
kurang dari 5 tahun di Indonesia adalah : laki-laki 10,8% dan
perempuan 11,2%. Berdasarkan umur, prevalensi tertinggi
terjadi pada usia 6-11 bulan (19,4%), 12-23 bulan (14,8) dan
24-35 bulan (12,0) (Biro pusat statistik,2003).
PATOFISIOLOGI
Diare osmotik

diare akibat adanya bahan yang tidak dapat


diabsorbsi oleh lumen usus hiperosmoler
hiperperistalsik

Diare sekretorik

terjadi akibat stimulasi primer dari enterotoksin atau


oleh neoplasma

Diare akibat gangguan motilitas usus

gangguan pada kontrol otonomik


SKOR DEHIDRASI PADA DIARE BAYI DAN
ANAK ANGKA PENILAIAN
--------------------------------------------------------------------------------
PEMERIKSAAN 1 2
3
--------------------------------------------------------------------------------
GAMBARAN KLINIK
Keadaan umum Baik Gelisah Renjatan
Mata Normal Cekung Sangat
cekung
Mulut Normal Kering Sangat
kering
Pernapasan/mt 20 30 30 40 40 60
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi < 120 120 -140 > 140
(kuat)
Derajat Dehidrasi Skor 6 Skor 7 12 Skor
13
Diare Diare dehidrasi Diare
dehidrasi
tanpa dehidrasi Ringan-sedang berat
GAMBARAN KLINIS
Mula-mula anak cengeng, gelisah, suhu tubuh naik,

nafsu makan berkurang


Tinja mungkin disertai lendir dan darah.

Gejala muntah dapat timbul sebelum atau selama

diare
Dehidrasi

Bila terus berlanjut, akan terjadi renjatan


hypovolemik dengan gejala takikardi, denyut jantung
menjadi cepat, nadi lemah dan tidak teraba, tekanan
darah turun, pasien tampak lemah dan kesadaran
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan tinja

Leukosit > 5 / LPB disentri

Pemeriksaan keseimbangan asam basa AGD

Pemeriksaan keseimbangan cairan & elektrolit

Hb-Ht, Na, K, Ca dan F


KRITERIA DIAGNOSIS
1. Anamnesis 3. Laboratorium
Buang air besar lebih cair/ Feses : dapat disertai darah
encer dari biasanya, frekuensi
> 3 x / hari atau lender
Dapat disertai darah (disentri) Leukosit > 5 / LPB disentri
Dapat terjadi muntah, nyeri
Darah : Dapat terjadi
perut atau panas
gangguan elektrolit dan
2. Pemeriksaan fisik
gangguan asam basa.
Tanda dan gejala tanpa
dehidrasi atau,
Tanda dan gejala dehidrasi
ringan sedang atau,
Tanda dan gejala dehidrasi
berat dengan atau tanpa syok
Dapat disertai atau tidak
tanda dan gejala gangguan
keseimbangan elektrolit dan
KOMPLIKASI

Gangguan
keseimbang Hipoglikemi Gangguan Gangguan
Dehidrasi
an asam- a gizi sirkulasi
basa
PENGOBATAN
Lintas diare

Mengobati dehidrasi

Pemberia ASI/PASI

Pemberian Zink

Antibiotik selektif

Edukasi orangtua
Pemberian Antibiotik

Beberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain :


Kolera : Tetrasiklin 12,5mg/kgBB/ dibagi 3 dosis (3 hari) atau

Erytromycin 12,5 mg/kgBB 4x sehari selama 3 hari


Shigella : Ciprofloxacin 15 mg/kgBB 2x sehari selama 3 hari

atau Ceftriaxone 50-100 mg/kgBB 1x sehari IM selama 2-5 hari.


Amebiasis : Metronidasol 10mg/kg/ 3x sehari selama 5 hari (10

hari pada kasus berat), Untuk kasus berat : Dehidro emetin


hidrokhlorida 1-1,5 mg/kg (maks 90mg)(im) s/d 5 hari
tergantung reaksi (untuk semua umur)
Giardiasis : Metronidazole 5mg/kgBB 3x sehari selama 5 hari.
Rencana terapi A
Beri anak cairan lebih banyak dari biasanya

Beri makan yang cukup dan bergizi

Beri suplemen zinc

Bawa/ rujuk ke sarana kesehatan bila diare tidak

membaik atau ada tanda dehidrasi atau masalah


lainnya.
Rencana terapi B
Oralit 75 ml/kgBB dalam 3 jam atau

Umur Sampai 4 4-12 12-24 2-5 tahun


bulan bulan bulan
Berat <6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Badan

Jumlah(ml) 200-400 400-700 700-900 900-1400

Reevaluasi 3-4 jam rencana terapi A, B, dan C


Untuk bayi dibawah 6 bulan yang tidak mendapat ASI berikan
juga 100 200 ml air masak selama masa ini
Rencana terapi C
Berikan larutan Ringer Laktat diteruskan KAEN 3B

Usia PEMBERIAN 1 PEMBERIAN 2


30 ml/kgBB dalam 70 ml/kgBB dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam 5 jam
Anak > 1 tahun jam 2 jam

Ulangi bila nadi masih lemah atau tidak teraba


RL diberikan untuk 1 jam pertama
Reevaluasi 6 jam (Bayi) atau 3 jam(anak)
Pilih rencana terapi A, B, dan C
PENCEGAHAN
Pemberian makanan

Menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan

air bersih yang cukup


Mencuci tangan: setelah BAB, sebelum makan atau

menyiapkan makanan
Menggunakan jamban

Menggunakan air minum yang bersih dan sudah

dimasak
DAFTAR PUSTAKA
1. Behrman, Kliagman. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 15. Vol.2. EGC : Jakarta. 2000,
Hal.1355
2. Boediarso, Aswitha dkk. Pendidikan Medik Pemberantasan Diare Buku Ajar Diare
Pegangan Mahasiswa. Jakarta : Departemen Kesehatan R.I DITJEN PPM dan PLP.1999.
Hal.10
3. Suraatmaja, Sudaryat. Diare Akut. Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Sagung Seto.
Jakarta.2005, hlm 15
4. Hegar B, Kadim M. Tatalaksana diare akut pada anak dalam Majalah kesehatan
Kedokteran indonsia Vol 1 No 06, 2003.
5. Subijanto MS,Ranuh R, Djupri Lm, Soeparto P. Managemen diare pada bayi dan anak.
Dikutip dari URL : http://www.pediatrik.com/
6. Armon K. Stephenson T, Macfaul R, Eccleston P, Warneke U. An evidence and consensus
based guideline for acute diarrhea management Arch Dis Child 2001;85:132-42.
7. Keputusan MENKES RI No : 1216/MENKES/SK/XI/2001 tentang Pedoman Pemberantasan
Penyakit Diare Edisi ke 5. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral PP dan PL. 2007.
Hal. 10
8. Santoso, N. Budi, Diare Pada Bayi Dan Anak, Lab/SMF. Ilmu Kesehatan Anak FK.
Unibraw/RSU Dr. Saiful Anwar Malang. 2001
TERIMA KASIH

You might also like