Professional Documents
Culture Documents
PENYAMPAIAN YANG
BAIK
1.Fittriah Basarewan. SI
2.Elok Angraini. TI
Bagaim
ana
penyam
paian
Public
Speakin
g yang
Baik ?
Rahasia Penyampaian yang Baik
-pendahuluan
-Kalimatprepandangan.
-Gagasanutamadansubgagasan.
-Keuntungandaripenyampaianmateri.
-Kalimatpeninjauan.
-Kesimpulan.
Teknik Penyampaian Public
Speaking
Teknik public speaking merupakan teknik
dalam hal penyampaian materi public speaking
maupun dalam menyampaikannya.
1. Pemahaman yang mendalam
2. Pemilihan istilah yang tepat
3. Menuturkan cerita
4. Improvisasi di tengah pidato
5. Menghargai lawan atau rekan bicara
6. Intermezzo
7. Berbicara terstruktur dan lancar
8. Positif
TEORI KOMUNIKASI ARITOTELES
1. Asumsi Teori Retorika
2. Kanon Retorika
3. Jenis Retorika
Asumsi Teori Retorika
Teori Retorika dari Aristoteles ini
memiliki dua asumsi sebagai berikut :
1. Pembicara yang efektif harus
mempertimbangkan khalayak mereka
2. Pembicara yang efektif menggunakan
beberapa bukti dalam persentasi
mereka
Kanon Retorika
Kanon merupakan tuntunan atau prinsip prinsip
yang harus diikuti oleh pembicara agar pesan
persuasif dapat menjadi efektif, yaitu :
Ingatan
Penemuan
Pengaturan
Gaya
Penyampaian
Jenis Retorika
1. Retorika Forensik : keadaan ketika
pembicara mendorong munculnya rasa
bersalah atau tidak bersalah dari pendengar.
2. Retorika Epideiktik : wacana yang
berhubungan dengan pujian atau tuduhan.
3. Retorika Deliberatif : saat pembicara harus
menentukan suatu tindakan yang harus
diambil, sesuatu yang harus atau tidak boleh
di lakukan oleh khalayak.
Kesimpulan
mudahkanlah orang lain untuk mengerti apa yang kita
maksud. Karena membuat data-data yang cerdas itu adalah
hal yang mudah, sedangkan menyampaikan data-data
tersebut dengan cerdas adalah sesuatu yang memerlukan
perjuangan dan teknik tertentu.
Cara paling mudah untuk menyederhanakan sesuatu adalah
dengan mengiringi penyampaiannya dengan contoh yang
pas untuk memudahkan dipahaminya sesuatu tersebut.
Percaya atau tidak, contoh yang disampaikan untuk
menyokong materi yang ada akan sangat memberikan
dampak positif pada cepatnya pemahaman audiens
terhadap materi kita, apalagi jika contoh tersebut adalah
contoh yang sangat erat dengan audiens kita, atau lebih
efektif lagi jika audiens kita sendiri yang berpartisipasi dalam
contoh kita tersebut. Tentu akan lebih mantap lagi!