dibawah kulit yang berlebihan dan terdapat diseluruh tubuh Epidemiologi Di negara dengan sosial ekonomi yang maju Di Indonesia, terdapat pada anak dengan keluarga yang tergolong mampu Biasanya pada anak dengan kedua orangtua menderita obes juga atau salah satunya, terutama ibu Etiologi Umumna karena masukan energi yang lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme basal. Kelebihan kalori yang terus menerus. Patogenesis Kelebihan energi diubah menjadi zat lemak disimpan sebagai jaringan lemak dibawah kulit dan juga pada orang lain Dapat juga terjadi pada keadaan: - Gangguan emosional - Kelainan pada otak, hipotalamus / hipofisis gangguan terhadap pusat rangsang kenyang - Kelebihan insulin Manifestasi klinis Raut muka: hidung dan mulut tampak relatif kecil dengan dagu berbentuk ganda Dada & payudara: mirip seperti payudara yang telah tumbuh. Pada laki-laki menimbulkan rasa tidak nyaman Abdomen: membuncit & menggantung, kadang disertai striae putih dan ungu Genitalia: pada laki-laki, penis seakan- akan terpendam pada mons pubis, sehingga tampak kecil Anggota badan: lengan atas dan paha tampak besar, terutama bagian proksimal. Tangan relatif kecil dengan jari-jari berbentuk runcing Kelainan emosi: sering ditemukan gejala gangguan emosi Tatalaksana Perbaiki faktor penyebab, baik berupa organis / psikologis Motivasi penderita tentang perlunya menguruskan tubuh Memberikan diet untuk menguruskan tubuh, kemudian membimbing pengaturan makanan yang sesuai untuk mempertahankan keadaan gizi yang ideal sesuai dengan pertumbuhan Menganjurkan untuk olahraga teratur Pola diet Cukup nutrien, kalori dikurangi tapi tidak sampai menggangu pertumbuhan dan perkembangan Sesuaikan kalori dengan kebutuhannya menurut BB ideal pasien Dapat juga menggunakan obat-obatan golongan anoreksogenik amfetamin, mirapront.