You are on page 1of 34

PAJAK PENGHASILAN

ORANG PRIBADI

I NYOMAN WIDIA
08111880729
nyomanwidia@yahoo.com
inwdahsyat.wordpress.com
Pembahasan Materi

Pendahuluan
Subjek Pajak
Objek Pajak
Cara Menghitung
Penggabungan Penghasilan
Kompensasi Kerugian
Angsuran
Surat Pemberitahuan
Undang-Undang Pajak Penghasilan

UU No. 7 Tahun 1983


UU No. 7 Tahun 1991
UU No. 10 Tahun 1994
UU No. 17 Tahun 2000

Hukum Pajak Material


Pajak Penghasilan dikenakan
terhadap Subjek Pajak atas
Penghasilan yang diterima
atau diperolehnya dalam
tahun pajak.
SUBJEK PAJAK
Yang menjadi Subjek Pajak

1)Orang Pribadi
2) Warisan yang belum terbagi

Badan

Bentuk Usaha Tetap


SUBJEK PAJAK ORANG PRIBADI
OP DALAM NEGERI OP LUAR NEGERI
bertempat tinggal di tidak bertempat
Indonesia atau tinggal di Indonesia
berada di Indonesia atau
lebih dari 183 hari berada di Indonesia
dalam jangka waktu
tidak lebih dari 183
12 bulan atau
hari dalam jangka
dalam suatu tahun
waktu 12 bulan
pajak berada di
yang memperoleh
Indonesia dan berniat
untuk bertempat penghasilan dari
tinggal di Indonesia Indonesia
PERBEDAAN
Subjek Pajak Dalam Subjek Pajak Luar
Negeri Negeri
Penghasilan dari Penghasilan dari
Indonesia dan dari Indonesia saja
luar. Dasar pengenaan :
Dasar pengenaan :
penghasilan bruto
penghasilan neto dengan tarif
dengan tarif umum
sepadan (psl.26)
(psl.17)
Tidak wajib
Wajib menyampaikan
SPT Tahunan
Saat Timbul dan Berakhirnya
Kewajiban pajak subjektif OP DN dimulai pada
saat OP tsb dilahirkan, berada, atau berniat
untuk bertempat tinggal di Indonesia dan
berakhir pada saat meninggal dunia atau
meninggalkan Indinesia untuk selamanya
Kewajiban pajak subjektif OP LN dimulai pada
saat OP tsb menerima/memperoleh
penghasilan dari Indonesia dan berakhir pada
saat tidak lagi memperoleh penghasilan dari
Indonesia
Kewajiban pajak subjektif warisan dimulai
pada saat timbulnya warisan dan berakhir
pada saat warisan tsb selesai dibagi
Bukan Subjek Pajak
Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat
atau pejabat lain dari negara asing, dan orang
yang diperbantukan dengan syarat bukan WNI
dan di Indonesia tidak memperoleh/menerima
penghasilan lain berdasarkan asas timbal balik
Contoh: Duta Besar, Konsulat, Atase beserta
keluarga
Pejabat perwakilan org. internasional yg
ditetapkan Menkeu dg syarat bukan WNI dan
tidak menjalankan usaha/melakukan
kegiatan/pekerjaan lain untuk memperolaeh
penghasilan di Indonesia
Contoh: Staf perwakilan UNESCO, UNICEF
OBJEK PAJAK
Objek PPh OP adalah Penghasilan,
yaitu setiap tambahan kemampuan
ekonomis yang diterima/diperoleh
WP, baik yang berasal dari Indonesia
atau dari luar Indonesia yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan WP ybs.,
dengan nama dan dalam bentuk
apapun.
Pengelompokan Penghasilan
Penghasilan yang merupakan Objek
Pajak
Pasal 4 ayat (1)
Penghasilan yang merupakan Objek
PPh Final
Pasal 4 ayat (2)
Penghasilan yang bukan merupakan
Objek PPh
Pasal 4 ayat (3)
Penghasilan yang merupakan Objek
PPh
Penghasilan dari Usaha atau kegiatan
Penghasilan dari pekerjaan
Penghasilan dari Modal
Penghasilan Lain-lain
Penghasilan neto dari Usaha
Penghasilan dari Usaha dan/atau Pek.
Bebas
ditambah
Penyesuaian Fiskal Positif
dikurangi
Penyesuaian Fiskal Negatif
Sama dengan
Penghasilan
Neto DN setelah
penyesuaian fiskal
Penyesuaian fiskal positif
Biaya yg dikeluarkan untuk kepentingan pribadi WP atau
orang yg menjadi tanggungannya
Premi Askes, Askec, As.Jiwa, As. Dwiguna, & As. Beasiswa
yang dibayar WP
Penggantian /imbalan sehub. Pekerjaan atau jasa dalam
bentuk natur
Jumlah yg melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada
pihak yang mempunyai hub. Istimewa
Harta hibahan, sumbangan/bantuan
PPh
Gaji yang dibayarkan kepada pemilik
Sanksi Adm.
Selisih penyusutan
Biaya 3 M untuk Pengh. Final dan Bukan Objek
Lain-lain
Penyesuaian Fiskal Negatif
Pengh yg dikenakan PPh Final dan
Pengh yg bukan objek pajak, tetapi
termasuk dalam peredaran usaha
Selisih penyusutan
Lain-lain
Penghasilan yang dikenakan PPh
Final
Penjualan saham di Bursa Efek
Hadiah undian
Bunga deposito/tabungan/giro/SBI
Sewa tanah dan/atau bangunan
Pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan
Bunga obligasi yang dijual di Bursa Efek
Uang tebusan pensiun & THT yang diterima
sekaligus
Uang pesangon
Imbalan jasa/pekerjaan diterima WP OP LN
Penghasilan yg Bukan Objek
Pajak
Bantuan/sumbangan
Harta hibahan
Warisan
Imbalan sehubungan dengan
pekerjaan yang diterima dalam bentuk
natura dan/atau kenikmatan
Bagian laba yg diterima anggota dari
CV, firma, persekutuan, perkumpulan,
dan kongsi
CARA MENGHITUNG PPH
Penghasilan Neto
Pembukuan (Penghasilan Bruto -
Biaya-biaya)
Norma Penghitungan Penghasilan
Neto
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Rp 13.200.000 untuk WP
Rp 1.200.000 tambahan untuk WP kawin
Rp 13.200.000 tambahan untuk seorang istri yg:
Bukan karyawati, tapi punya penghasilan dari
usaha/pekerjaan bebas yg tidak ada hubungannya dg
usaha/pek.bebas suami, anak yg belum dewasa
Bekerja sbg karyawati pada pemberi kerja yg bukan sbg
pemotong pajak walaupun tidak mempunyai pengh.dari
usaha/pek.bebas
Bekerja sbg karyawati pada lebih dari satu pemberi kerja

Rp 1.200.000 tambahan untuk setiap anggota


keluarga sedarah dan semenda dalam garis
keturunan lurus, serta anak angkat yang menjadi
tanggungan sepenuhnya, maks. 3 orang
Warisan tidak punya PTKP
Beberapa contoh
TK/1 : Tidak kawin dg 1 orang
tanggungan
K/3 : Kawin dengan 3 tanggungan
K/I/3 : Kawin, istri punya penghasilan,
dengan 3 tanggungan
PH : WP kawin tapi pisah harta dan
penghasilan
HB/3 : Kawin yg telah hidup berpisah
dengan 3 tanggungan
Tarif Pajak
Tarif Lapisan penghasilan

5% Rp 0 Rp 25.000.000

10% Rp 25.000.000 Rp 50.000.000

15% Rp 50.000.000 Rp 100.000.000

Rp 100.000.000 Rp
25%
200.000.000
35% Di atas Rp 200.000.000
Kredit Pajak
Angsuran PPh Pasal 25
STP (hanya pokok)
Fiskal Luar Negeri
Pemotongan pihak lain:
PPh Pasal 21
PPh Pasal 23
PPh Pasal 24
PENGGABUNGAN PENGHASILAN
WP OP menganut prinsip keluarga
sebagai satu kesatuan ekonomis,
sehingga seluruh penghasilan atau
kerugian dari wanita yang telah
kawin pada awal tahun pajak atau
bagian tahun pajak, begitu juga
kerugian yg berasal dari tahun-
tahun sebelumnya yang belum
dikompensasikan dianggap sebagai
penghasilan atau kerugian suami.
Penggabungan Penghasilan tidak berlaku
jika:

Penghasilan istri semata-mata diterima


atau diperoleh dari satu pemberi kerja
Penghasilan suami-istri dikenakan
pajak secara terpisah
KOMPENSASI KERUGIAN
Kompensasi Kerugian
Selama 5 tahun sejak dialaminya
kerugian
Hanya dapat dinikmati oleh WP OP
yang menyelenggarakan pembukuan
ANGSURAN PPH
Cara Menghitung
1/12 dari PPh yg dibayar sendiri dalam
tahun pajak sebelumnya
WP memperoleh penghasilan tidak teratur
SPT Tahunan disampaikan lewat batas
waktu
WP menerima SKP untuk tahun pajak lalu
Terdapat sisa kerugian dari tahun
sebelumnya.
WP OP Pengusaha Tertentu
FISKAL LUAR NEGERI
Rp 1.000.000 lewat udara
Rp 500.000 lewat laut
Jika dibayar sendiri merupakan kredit
pajak dalam SPT Tahunan PPh OP
Jika dibayar perusahaan merupakan
kredit pajak dalam SPT Tahunan PPh
Badan
SEKIAN
DAN

You might also like