You are on page 1of 21

dr.

Janet Angriani Kali

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


IDENTITAS

Nama : Tn. B
Umur : 25 tahun
Alamat : Pantoloan
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Masuk RS : 7 Desember 2016
Keluhan utama :
Terasa sakit pada kulit telapak kaki kanan dan
kulit terasa tebal sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien datang ke poli bedah RS Bhayangkara
dengan keluhan terasa sakit pada kulit telapak
kaki kanan dan kulit terasa tebal sejak 2
minggu yang lalu. Awalnya penebalan kulit
tersebut sedikit dan kecil dan tidak terasa sakit,
namun semakin lama menjadi besar dan terasa
nyeri terutama bila menyentuh lantai ataupun
saat pasien menggunakan sepatu atau sandal.
Pasien mengaku sehari-hari sering
menggunakan sepatu yang agak sempit.
Keluhan yang sama sudah pasien alami dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir dan selalu
mendapatkan obat salap tetapi keluhan selalu
timbul kembali.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita
sakit yang sama.
Pasien sudah mendapatkan obat salap
sebelumnya namun keluhan tidak berkurang.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Nafas : 18x/ menit
Suhu : 36,5 oC
Kulit : Akral hangat, rumple leed test
negatif
Kepala : Bentuk simetris, ukuran normocephal
Rambut: Hitam lebat
Mata : Konjungtiva tidak anemis , sklera
tidak ikterik
Telinga & Hidung : Tidak ada kelainan,
epistaksis tidak ada.
Mulut : Mukosa bibir dan mulut basah, tonsil
T1-T1 Tidak hiperemis, faring tidak hiperemis
Leher : Tidak ada pembesaran KGB,tidak ada
pembesaran tiroid.
Dada
Paru-paru
Inspeksi : Normochest, retraksi tidak ada
Palpasi : Fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor +/+
Auskultasi : Vesikuler, Rhonki -/-,
Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba ictus cordis di 1 jari
medial dari linea mid clavicula
sinistra RIC V
Perkusi : Batas jantung atas RIC II, kanan
Linea Sternalis Dextra, kiri 1 jari
medial LMCS RIC V
Auskultasi : Irama teratur, bising tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Distensi tidak ada
Palpasi : Supel, hepar tidak teraba, lien
tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus positif normal
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, perfusi baik, refleks
fisiologis ada +/+ normal, refleks
patologis -/-
Bawah : Akral hangat, perfusi baik, refleks
fisiologis ada +/+ normal, refleks
patologis -/-
Regio Plantar Pedis Dextra
Inspeksi : Tampak benjolan berwarna kuning
dengan batas tidak tegas, ukuran 0,5 x 1 cm,
warna kulit sama dengan sekitar.
Palpasi : Nyeri tekan (+), suhu sama dengan
sekitar.
Clavus Pedis Dextra
Excisi Clavus
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsional : Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad Bonam
Pada pasien ini didiagnosis sebagai clavus karena
didapatkan dari anamnesa adanya rasa sakit pada kulit
telapak kaki kanan dan kulit terasa tebal sejak 2
minggu yang lalu. Awalnya penebalan kulit tersebut
sedikit dan kecil dan tidak terasa sakit, namun semakin
lama menjadi besar dan dan terasa nyeri terutama bila
menyentuh lantai ataupun saat pasien menggunakan
sepatu atau sandal. Pasien mengaku sehari-hari sering
menggunakan sepatu yang agak sempit. Dari
pemeriksaan fisik pada regio plantar pedis dextra
tampak seperti kulit yang menebal, berukuran 0,5 x 1
cm. Keluhan yang sama sudah pasien alami dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir dan selalu mendapatkan
obat salap tetapi keluhan selalu timbul kembali.
Penatalaksanaan yang dilakukan adalah eksisi clavus.
Penyakit ini bukan penyakit keturunan, dan
tidak dicetuskan oleh makanan tertentu.
Penyakit ini timbul akibat gaya gesek atau
tekanan berlebihan pada kulit yang
menyebabkan terjadinya hiperkeratosis.
Pasien diedukasi agar membesihkan daerah
yang terdapat clavus, rajin mencuci tangan dan
kulit secara teratur dan benar, menggunakan
alas kaki sesuai dengan ukuran kakinya, dan
jangan memakai sepatu yang sempit.

You might also like