ASUHAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

Nama kelompok:
Aulia fitri
Bunga nita
Dewi wahyu lestari
Ema lestari
Endah winant
Ervina dwi jayant
Fitriani
Putri agnes audina
Ratna rosita
Reni ambarwat
1. Definisi
Asma bronkial adalah satu hiper-reaksi dari bronkus dan trakea yang mengakibatkan
penyempitan saluran napas yang bersifat reversible. (DR.S.P.GULTOM,DKK:ILMU
PENYAKIT DALAM).

ASMA BRONKIAL adalah obstruksi atau penyempitan sebagian dari bronkus yang
bersifat reversible disertai dengan berkuranya aliran udara ditandai respon yang
berlebihan dari trakea dan bronkus terhadap berbagai macam rancangan.(SIBUEA
.DR.W HERDIN,DKK:ILMU PENYAKIT DALAM,JILID CIPTA,JAKARTA,1992).

ASAMA BRONKIAL merupakan ganguan infamasi kronik jalan napas yang melibatkan
berbagai sel infamasi. Dasar penyakit ini adalah hiperaktfitas bronkus dalam
berbagai tngkat, obstuksi jalan napas,dan gejala pernapasan (mengi dan sesak)
obtuksi umumnya bersifat reversible namun dapat menjadi kurang reversible
bahkan relatf reversible tergantung berat dan lamanya penyakit dalam.
(JILID,1EDISI3 JAKARTA).
2. ETIOLOGI
faktor utama dan pencetus tmbulnya serangan asma bronkhial
antara lain:
Faktor utama
Genetk
2. Faktor pencetus
Alergen
Perubahan cuaca
Stress
Lingkungan kerja
Olahraga/ aktfitas jasmani yang berat
3. PATOFISIOLOGI.

Asma ditandai dengan kontraksi spastk dari otot polos

bronkus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab
utama dari asma bronkhial adalah dari faktor ginetk
sedangkan faktor pencetus dari asma bronkhial yang umum
adalah Alergen, perubahan cuaca,stress, lingkungan kerja,
olahraga/ aktfitas jasmani yang berat. Obstruksi bertambah
berat selama ekspirasi karena secara fisiologis saluran napas
menyempit pada fase tersebut. Hal ini mengakibatkan udara
distal tempat terjadinya obstruksi terjebak tdak bisa di
ekspirasi. Keadaan hiperinflasi ini bertujuan agar saluran
napas tetap terbuka dan pertukaran gas berjalan lancar.
Penyempitan saluran napas pada asma akan menimbulkan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
4. TANDA DAN GEJALA

Seseorang yang mempunyai turunan penyakit asma jika terpapar faktor

pemicu akan menunjukan gejala mulai dari yang paling ringan (pilek
,bersin,batuk diseratai tenggorokan terasa gatal sekali sehingga batuk
sulit dikendalikan). Sampai tngkat yang berat yaitu asma (sesak napas
yang diseratai dengan kesulitan waktu mengeluarkan udara dan napas
berbunyi sepert bunyi siulan pada bagian tekak rasanya tertekan,ruang
dada sedikit mengembang badan terasa lemah dan wajah kadang
terasa kebiru biruan serta berkeringat dan denyut nadi meningkat.

Keluhan ini sering terjadi pada malam hari menjelang pagi kemudian
hilang atau merasa lebih enak setelah jam 9 pagi hari.

Olah raga yang berat bisa merupakan pemicu sehingga mengakibatkan

batuk batuk pada seorang yang bakat asma.
5. KOMPLIKASI .
Penyempitan saluran pernapasan.
Bronkits kronis.
infeksi yang berulang, penumotoraks
spontan,erittrositsit karena keaadan hipoksia
kronik, gagal napas dan korpulmonal
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan rognen Thorax photo

 THANKYOU