mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Sifat-sifat sama dengan aldehid. TATA NAMA KETON 1. IUPAC 1) Pemberian nama keton dilakukan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan on.
2) Tentukan rantai utama. Rantai dengan jumlah atom karbon
paling panjang yang mengandung gugus karbonil. 3) Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama.
4) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang
terdapat gugus karbonil (-CO-) dengan nomor atom C paling rendah. 5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan
dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad. 2. TRIVIAL 1) Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus karbonil (-CO-).
2) Tambahkan akhiran keton setelah nama-nama subtituen.
3) Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.
Beberapa keton mempunyai nama trivial yang dipakai dalam sistem IUPAC. SIFAT FISIKA
1. Titik didih keton relatif lebih tinggi daripada
senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif yang hampir sama. Misal titik didih propana adalah -44,5 C sedangkan titik didih 2-propanon adalah 56,2 C. 2. Larut dalam air. Homolog yang lebih tinggi kurang larut dalam air. 3. Banyak keton yang memiliki bau harum. SIFAT KIMIA 1. Bila keton direduksi akan menghasilkan alkohol sekunder. Reaksi ini juga disebut reaksi Adisi Hidrogen.
2. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan
Tollens. Inilah yang membedakan keton dengan aldehid. Pembuatan Keton 1. Oksidasi alkohol sekunder
2. Reduktif ozonolisis dari suatu alkena
Alkena yang salah satu karbon tak jenuhnya mengalami disubstitusi dapat mengalami reduktif ozonolisis menghasilkan keton. 3. Aril keton dapat dibuat dari reaksi Friedel-Crafts antara asil halida dan cincin aromatik.
4. Metil keton dapat dibuat dari hidrasi alkuna terminal
yang dikatalisis ion merkuri. 5. Keton dari Litium dialkilkuprat MANFAAT KETON Aseton (propanon) digunakan sebagai pelarut, khususnya untuk zat-zat yang kurang polar dan non- polar. Aseton juga digunakan sebagai pembersih cat kuku/kuteks (nail polish remover). Beberapa keton siklik digunakan sebagai bahan pembuatan parfum karena memiliki bau harum. Daftar Pustaka https://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kel as-xii/senyawa-karbon/d-keton/tata-nama-keto n/