ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn.G
DENGAN DIAGNOSA MEDIS
CEREBRO VASKULAR
ACCIDENT
DI RUANG ICU RSUD DR.
SOETOMO SURABAYA
TANGGAL 25 27 MARET
2017
CEREBRO VASKULAR
ACCIDENT
Gangguan peredaran darah
otak yang menyebabkan deficit
neurologi mendadak sebagai
akibat iskemia atau hemoragi
sirkulasi saraf otak. (Sudoyo
Aru, dkk 2009)
 PENGKAJIAN

IDENTITAS PASIEN
Biodata Pasien
Nama pasien : Tn.G
Tanggal masuk : 23 Maret 2017
No. RM : 12577872
Tanggal pengkajian : 25 Maret 2017
Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Griya mapan sentusa BH/44
Pekerjaan : PNS
 RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan utama : Tidak terkaji (pasien penurunan kesadaran)

Riwayat penyakit sekarang :
Tanggal 2 maret 2017 pukul 05.00 wib, keluarga pasien mengatakan pasien tiba-
tiba tidak sadarkan diri dan mengalami kelemahan pada sisi tubuh kiri, kemudian
pasien dibawa ke IGD RS Husada Utama pada pukul 06.10 wib, di IGD paisen
mendapatkan pernapasan dengan nasal kanul 4 lpm, Spo2 100 %, suhu 36,8oC,
tekanan darah 180/80 mmHg, nadi 120x/menit, GCS E3V4M5. Saat di IGD pasien
mendapatkan terapi :

Ondansteron 8 mg /12 jam

Sucralfat syruf 4x2 cc
Terpasang infus RD5 pada tangan kanan pasien
Terpasang NGT pada hidung kanan
Terpasang Dower Kateter nomer 16
 Next

>Tanggal 3 maret 2017 pasien dipindahkan ke ruang intermediet RS Husada

Utama. Pasien dipindahkan ke ruang biasa pada tanggal 7 maret 2017 dengan
kondisi pasien membaik, GCS E4V5M5.

>Tanggal 7 maret 2017 sampai tanggal 20 maret 2017 pasien diruang rawat inap.

>Tanggal 21 maret 2017 pukul 22.00 malam pasien batuk-batuk, kemudian pada
pukul 09.00 wib pada tanggal 22 maret 2017 pasien dilakukan foto thorak, hasilnya
didaptkan keadaan cardio megali denagn aorta sklerosis, suspek pneumoni, pukul
11.00 wib pasien muntah dua kali, kesadaran menurun GCS E2V3M3, pernafasan
dengan O2 Non Reabrething Masker 12 lpm, Spo2 92% , kemudian pasien
dipindahkan kembali ke ruang intermediet kemudian dilakukan pemeriksaan
hemodinamika didapatkan tekanan darah 148/98 mmHg, nadi 98x/menit,
pernapasan 30x/menit, Spo2 94%.
 Next

>Tanggal 22 maret 2017 pukul 14.00 wib pasien dipindahkan ke ruang ICU RS Husada Utama,
kemudian dilakukan intubasi, pernapasan dengan ETT disambungkan dengan ventilator
dengan mode PCV FiO2 100%, rate 15, peep 8, , Spo2 97%, suhu 38,8oC, pasien mendapatkan
terapi :
1) Norepineprin 50 mg

2) Lasix 5mg/jam

3) Novoravid iu/iv , 2x4 iu/iv

4) Novoravid 3x4 iu sc

5) Tripenem 3x1 gr

>Tanggal 23 maret 2017 pernapasan pasien masih dengan ventilator tapi mode di ubah dari
PCU menjadi CPAP PS 19, FiO2 50%, peep 12, trigger+s, RR 45x/menit, Spo2 100%, suhu
38,2oC, tekanan darah 176/102 mmHg, kemudian keluarga meminta kepada RS Husada
Utama untuk mrujuk pasien ke ICU Dr.Soetomo karena alasan biaya.
 Next

>Tanggal 25 maret 2017 pasien dibawa ke IRD RS Dr.Soetomo dan dibawa ke ruang RES,
kemudian pasien dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
1. Riwayat penyakit dahulu

Pasien memiliki riwayat Stroke dan Darah Tinggi.

 Range Of System

1. Breathing (B1)

Pasien bernapas dibantu dengan ventilator, mode BIPAP Fio2

: 30 %, PEEP : 6 , TV : 500, Frekuensi : 19x/menit, SpO2 98
%, Ronki (+)

Masalah keperawatan : ketidakefektifan bersihan jalan

nafas
 Blood (B2)

Blood (B2)

Irama jantung reguler, akral teraba hangat CRT < 2 detik,

tidak ada perdarahan, TD 150/90 mmHg, N: 115x/menit,
turgor kulit kering, S : 38,5oc

Masalah keperawatan : Resiko penurunan Cardiac

Output dan Hipertermi
 Brain (B3)

Brain (B3)
Tingkat kesadaran E3VxM3, tidak ada reflek
batuk, pupil unisokor
Masalah keperawatan : Resiko gangguan
perfusi jaringan serebral
 Bladder (B4)

Bladder (B4)
Pasien terpasang Dower kateter nomer 16,
terpasang sejak tanggal 23 Maret 2017 di IRD
RS Dr Soetomo, warna urine kuning pekat,
produksi perjam +/-50 cc/jam
 Bowel (B5)

Bowel (B5)

Terpasang NGT pada hidung kiri pasien, bibir

tampak kering, mual (-), muntah (-), BAB 2 x
sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi
lembek, bising usus 9x/menit
 Bone (B6)

Kekuatan otot + +

Edema

Dekubitus (-)

Masalah keperawatan : -Resiko kerusakan integritas kulit dan Gangguan mobilitas fisik
 Pemeriksaan AGD/Kimia klinik

No Nilai No Pemeriksa Nilai Nilai Normal

an

1 PH : 7,50
1 HGB 9,3 L : 13,3 16,6

2 PO2 : 84,8

2 RBC 3,02 3,60 -5,46

3 PCO2 : 25,1

4 HCO3 : 20,1 3 WBC 17,26 4,0 10,4

5 SaO2 : 97,3
4 PLT 23,6 150 450
6 BE : -3,2