You are on page 1of 21

PENGAWASAN NORMA K3

BEJANA TEKAN

Disampaikan oleh ;
LATAR BELAKANG
. Pada saat ini Bejana Tekan banyak dipakai
di tempat-tempat kerja.

. Disamping besar manfaatnya untuk


kemajuan juga mengandung potensi
bahaya peledakan yang dapat
membayakan keselamatan bangunan dan
jiwa.

. Maka diperlukan pengawasan K3 yang


efektif dan efisien.
A. DASAR HUKUM
1. UU.No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
2. Permenaker No.Per.01/Men/1982
tentang Bejana Tekan.
3. Permenaker No.Per.02/Men/1982
tentang kwalifikasi juru las.
4. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja
No.06/Men/1990 tentang ketentuan
pewarnaan tabung gas bertekanan.
B. PENGETAHUAN TENTANG
BEJANA TEKAN
Pengertian

Bejana Tekan ialah ;


Suatu alat untuk menampung fluida yang
bertekanan atau Bejana Tekan ialah bejana
selain pesawat uap yang didalamnya terdapat
tekanan yang melebihi tekanan udara luar,
dipakai untuk menampung gas atau gas
campuran termasuk udara baik terkempa
menjadi cair atau keadaan larut atau beku.
-
Alat perlengkapan ialah ;
Semua perlengkapan yang dipasang
pada bejana tekan yang ditunjukkan
agar bejana tekan dapat beroperasi
dengan aman sesuai maksud dan tujuan
pemakaiannya seperti pressure gauge,
level gauge, themometer gauge.
-
Alat pengaman ialah ;
Suatu peralatan yang dipasang
langsung pada bejana tekan yang dapat
membuang tekanan bila di dalam
bejana terdapat tekanan yang melebihi
tekanan kerja maksimum yang diizinkan
sesuai ketentuan.
-
Gas bertekanan ialah;
Merupakan salah satu jenis bahan kimia
Berbahaya yang dalam pengemasannya
disimpan atau ditampung didalam
bejana tekan/botol baja bertekanan
tinggi dalam wujud atau dalam keadaan
terkempa, cair atau larutan maupun
dalam keadaan beku.
-
Pelat bejana yang diperlukan belum
termasuk tebal karena korosi.

Tekanan kerja maksimum ialah ;


Tekanan kerja maksimum yang diperbolehkan
iakah tekanan kerja paling tinggi pada setiap
bagian bejana berdasarkan tebal pelat
sebenarnya / tebal pelat nominal untuk
pembuatan bejana tekan.
C. JENIS, BENTUK DAN
KEDUDUKan
Termasuk bejana tekan ;
1. Bejana penampung atau storage tank
yang bertekanan diatas tek udara luar.
2. Bejana pengangkut yg bertekanan melebihi
tek udara luar.
3. Botol baja atau tabung gas
4. Instalasi/pesawat pendingin
5. Instalasi pipa udara
6. Instalasi pipa gas
-
Penggolongan menurut shell dan front;
1. Bejana silindrical
2. Bejana spherical
3. Bejana dengen tutup elips
4. Bejana dg tutup torispeerical
5. Bejana dg tutup hemispherical
6. Bejana dg tutup semi elliptical
7. Bejana dg tutup rata.
-
Penggolongan menurut letak sumbu
1. Bejana dg kedudukan horizontal
2. Bejana dg kedudukan vertical.

D. SUMBER BAHAYA
1. Bahaya kebakaran
2. Bahaya keracunan /iritasi
3. Bahaya terhadap pernapasan.
4. Bahaya terhadap peledakan.
5. Bahaya thd cairan sangat dingin.
E. BOTOL BAJA ATAU TABUNG
GAS
1. Identitas (dg pewarnaan botol baja)
Contoh :
Biru muda : Gas Oksigen
Putih : O2 untuk kesehatan
Abu-abu : N2, gas mulia.
Kuning muda : NH3
Merah : Hidrogen. Hidrocarbon

( tidak berlaku untuk tabung gas yang ter-


buat dari Aluminium ).
-
2. Identitas dengan huruf
(huruf balok berwarna hitam )

3. Identitas dengan slusletter


( t < 4 mm, tdk boleh )
F. INSTALASI PIPA
1. Instalasi pipa dengen pewarnaan
a. Pipa air
b. Pipa minyak
c. Pipa Uap
d. Pipa Gas
e. Bahan kimia

2. Identitas dengan tanda ;


. Nama fluida
. Besarnya tekanan
. Tanda panah akiran fluida.
G. PEMILIHAN MATERIAL
Untuk bejana tekan berukuran relatif besar
guna penampung udara, LPG, LNG, HCl,
terbuat dari mild steel, sedangkan untuk
botol baja O2, N2 terbuat dari Baja tempa.

Untuk pembuatan Bejana tekan, standar


material yang lazim diterapkan di lapangan
pada umumnya ASME section II.
H. RIKSA-UJI
1. Pengesahan pemakaian baru
a Calon pemakai mengajukan berkas
pemohonan ke Disnaker berisi ;
1). Form.permohonan
2). Gbr. Konstruksi
3). Gbr. Detail sambungan
4). Material sertifikat
5). Laporan hasil NDT
6). Pengesahan gbr rencana
-
b. Pemeriksaan pertama meliputi ;

. Pemeriksaan dikumen
. Pemeriksaan visual termasuk pengu-
kuran dimensi Bejana tekan.
. Perhitungan kekuatan konstr.
. NDT jika perlu
. Hydrostetik Test, Boleh pneumatic test ?
. Uji safety valve / relief valve

Kalau botol baja perlu ditimbang ?


Maksudnya apa ?
-
c. Pembuatan lapororan hasil riksa-uji
dengan form btk.46 A.
(penomoran & catat dalam buku register )

d. Penerbitan Pengesahan pemakaian


( penomoran & catat dalam buku
register )

Bagaimana jika yang riksa-uji AK3 dari PJK3?


-
2. Pemeriksaan berkala;
a. Dilakukan berdasarkan permintaan
pemakai atau atas inisiatif Peg.
Pengawas.
b. Pemeriksaan dokumen
c. Pemeriksaan visual, termasuk
pengukuran ketebalan.
d. Recalculation kekuatan konstruksi
e. NDT jika perlu
f. Hydrostatic test. Penimbangan ?
-
g. Pencatatan dalam buku
pengesahan pemakaian.

h. Pembuatan Laporan hasil riksa-uji


harus catat dalam buku register .
-
APAKAH SETIAP SATU UNIT BEJANA
TEKAN/BOTOL BAJA HARUS MASING-MASING
SATU PENGESAHAN PEMAKAIAN ?

JENIS PERLENGKAPAN/PENGAMAN...?

BAGAIMANA KALAU MUTASI ?

Lihat contoh kasus-kasus berikut.

TERIMA KASIH.-

You might also like