You are on page 1of 17

Kelompok 3:

1. Anisa Kharismasari (09)


2. Anisa Swastika R (10)
3. Aulia Pramestya S (11)
4. Dyah Puspitasari (15)
5. Endang Sulastri (17)
6. Erinda Arum N (18)
7. Faishal Ammar B (19)
8. Helda Nur C (20)
9. Ristita Aritamonsa (29)
A. Pengertian Pertunjukan Musik
Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian
fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik
yang berkualitas untuk dapat didengar dan
dinikmati oleh manusia.
Perbedaan Pertunjukan Musik oleh Musisi Profesional dengan Pertunjukan
Musik oleh Siswa di Sekolah :
Pertunjukan Musik oleh Musisi Profesional
1. Pertunjukan yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian atau
ketrampilan yang tinggi dalam bermain musik
2. Pertunjukan musik oleh Musisi Profesional pasti melalui sebuah proses atau
perjalanan waktu yang sangat lama. Juga melalui berbagai banyak
pengalaman
3. Musisi sendiri yaitu profesi dimana seseorang bekerja dan menjadikan
bermusik sebagia sumber penghidupannya
Pertunjukan Musik oleh Siswa di Sekolah
Pertunjukan yang dilakukan oleh pelajar dan tidak mengharuskan mempunyai
keahlian atau ketrampilan yang tinggi
Tidak melalui sebuah proses yang panjang
Tidak menjadikan bermusik sebagai sumber utama penghidupannya, namun
hanya semata-mata sebagai penghibur
B. Teknik Pertunjukan
1. Menentukan Tema Acara
Tema yang tidak membosankan, bisa ide baru
ataupun ide lama yang dikemas dengan lebih baik.
Langkah menentukan tema untuk kolaborasi seni:

1. Observasi
2. pemahaman terhadap tema yang dipilih
3. Mencari data tentang tema yang dipilih
4. Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa
dan teater.
5. Mengkomunikasikan tema yang dipilih kepada
teman teman yang terlibat dalam kolaborasi seni.
2. Mencari Sumber Daya Manusia
Mencari teman yang mau berpartisipasi tidaklah

sulit, hanya saja kendalanya adalah membuat


mereka bekerja efektif.
Setelah pembentukan tim, buat time schedule. Lalu,

tentukan tugas maisng-masing personal. Pembagian


tugas harus jelas.
3. Survei Venue, Sound System, dan Talent
Sebuah acara akan berhasil apabila didukung oleh
tempat penyelenggaraan dan perfomer (band) yang
tepat, yaitu yang sesuai dengan tema acara dan
harus didukung sound system yang baik.
4. Media Relations
5. Membuat Proposal
Bentuk-Bentuk Penyajian Musik
1. Penyajian musik tunggal: bentuk penyajian musik
yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan
alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal,
penampilan gitar tunggal, penampilan organ
tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya.
2. Penyajian kelompok musik terbatas: penyajian
kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat
musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat
musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat
penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari
penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal
dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang
jumlahnya jauh lebih besar
Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan
disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar
daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti
orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk
penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata
akustik gedung yang sangat baik.
4. Penyajian musik elektrik
Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan
menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan
tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari
penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup,
penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah
penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-
kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian
musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton
boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang
sedang tampil di atas pentas.
Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Berdasarkan
Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak
resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan,
semakin kompleks, dan semakin besar
ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu
pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus
melakukan persiapan atau perencanaan.
Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan
apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu
dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah
penonton ingin menonton kembali.
Berikut tips dan trik untuk merencanakan sebuah
pertunjukan:
1. Ukur kemampuan tim pertunjukan Anda! Untuk langkah
awal, alangkah baiknya jika Anda bekerja sama
dengan instansi, sekolah, kampus, maupun lembaga-
lembaga yang cocok dengan tema pertunjukan Anda.
2. Kendalikan emosi dan obsesi Anda!
3.Pastikan semua langkah yang Anda lakukan sesuai
dengan job description dan agenda yang ditentukan!
4. Perhatikan hal-hal berikut secara mandetail:
a. Estimasi dana
dana yang dimiliki harus sebanding dengan pertunjukan yang
akan digelar.
b. Jenis musik
Panitia dapat menentukan jenis musik yang akan
dipertunjukan. Caranya dengan mengadakan survei,
observasi,atau cara yang lainya (voting).
c. Talent (pemain musik)
Pemain merupakan kelompok utama yang harus diperhatikan
dan dipersiapkan oleh panitia pertunjukan. Pemain musik ini
harus sesuai dengan penonton, jenis pertunjukan, dan tema
pertunjukan tersebut.
d. Tempat dan waktu pertunjukan
e. Security
panitia harus bekerja sama dengan pihak yang berwenang
untuk mengamankan jalannya pertunjukan.
f. Penonton
Panitia harus memperhatikan penonton dari pertunjukan
yang akan dilaksanakan. Artinya, sebuah pertunjukan itu
ditujukan kepada penikmat musik yang cocok. Misalnya,
siswa SMP, SMA, dewasa, remaja, semua umur, atau segmen
penonton yang lainya.
g. Loket karcis
Panitia harus menentukan jumlah karcis yang sesuai dengan
daya tampng tempat yang digunakan untuk pertunjukan.
h. Izin pertunjukan
sebelum melakukan pertunjukan terlebih dahulu panitia
harus meminta izin pertunjukan kepada pihak yang
berwenang (keaamanan).
i. Undangan
Meskipun teknologi serba canggih, fungsi dan peranan
undangan masih digunakan untuk mengundang pihak-
pihak tertentu. Selain untuk menjaga privasi orang-
orang penting, undangan juga menjaga hak-hak
seseorang untuk datang keacara tersebut.
C. Prosedur Pertunjukan Musik
Prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara cara
tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan.

Berikut ini adalah prosedur pertunjukan musik:


1. Pembentukan tim panitia pertunjukan.
2. Menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang
jelas.
3. Menyeleksi permainan musik atau lagu dan instrumen
yang akan digunakan dalam pertunjukan.
4. Membuat jadwal latihan
1. 5. Melatih pemain musik dengan menggunakan instrumen
instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerak dengan
musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan
peran yang akan dimainkan.
6. Menggabungkan semua unsur dalam satu kesatuan atau
kolaborasi seni.
7. Merancang kostum dan properti yang akan digunakan
oleh seluruh kelompok pemain.
8. Membuat latar dan properti panggung.
9. Melakukan publikasi atau pemberitaan.
10. Mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan
atau buku acara.
11. Membuat tiket pertunjukan.
12. Memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan
saat pertunjukan.
13. Melakukan pertunjukan.
D. Contoh Pertunjukan Kolaborasi
E. Rangkuman
Tujuan pertunjukan musik bagi siswa:
- sebagai bagian dari pembelajaran musik siswa
- siswa memperoleh pengalaman dalam
mempersiapkan, mengolah dan mewujudkan
pertunjukan musik.
- siswa dapat menciptakan tema, membentuk
kelompok pertunjukan, membuat jadwal latihan dan
blocking pemain di panggung.

You might also like