Professional Documents
Culture Documents
061
from: The British Journal of Psychiatry (2016)
Journal Reading
Association between Stressful Life Events
and Psychotic Experinces in Adolescence:
Evidence for Gene Environment
Correlations
Shakoor S, Zavos H, Haworth C, McGuire P, Cardno A.
Freeman D, Ronald A
Latar Belakang
SLEs berhubungan dengan pengalaman
psikotik.
SLEs salah satu faktor resiko terjadinya
pengalaman psikotik
Saat remaja rentan terjadi SLEs: menuntut
remaja untuk dapat beradaptasi dengan
perubahan
SLE didefinisikan sebagai peristiwa yang mengharuskan individu
menyesuaikan kembali atau mengalami perubahan dalam
kehidupan.
Peristiwa kehidupan dependen biasanya tergantung pada perilaku
individu (seperti putus dengan pacar), dan peristiwa kehidupan
independent dimana seseorang biasanya tidak memiliki kendali atas
kejadian tersebut (kematian teman atau saudara).
Pada penelitian sebelumnya pada orang dewasa Hubungan antara
SLE dan pengalaman psikotik telah teliti dan di perkirakan tberisiko
empat kali lipat terjadinya pengalaman psikotik diantara orang
dewasa yang mengalami dua SLE dan peningkatan resiko psikotik
enam kali lipat diantar orang dewasa yang melaporkan 6 atau lebih
SLE. Namun kurang diketahui hubungan anatara SLE dan
pengalaman psikotik pada remaja.
Dalam penelitian sebelumnya menemukan
bahwa remaja muda yang memiliki lebih dari
tiga SLE cenderung mengalami pengalaman
psikotik.
Penelitian lainnya menemukan bahwa selama
masa 3 tahun, remaja dengan sejumlah SLE
lebih banyak memiliki resiko tertinggi akibat
halusinasi pendengaran. Pengamatan ini
mendukung anggapan bahwa SLE secara
umum juga trauma dan viktimisasi, berkontribusi
terhadap resiko pengalaman psikotik mereka.
Tujuan
Memperkirakan sejauh mana faktor genetik
mempengaruhi hubungan antara SLE dan
pengalaman psikotik
Memperkirakan sejauh mana faktor lingkungan
mempengaruhi hubungan antara SLE dan
pengalaman psikotik
Metode
Cross-sectional
Inklusi :
Sampel merupakan peserta TEDS (terdiri sample komunitas
kembar monozigotik dan dizigotik
Lahir di Inggris dan Wales pada tahun 1994 dan 1996
Peserta TEDS yang datang pada undangan studi LEAP
(longitudinal Eaxperiences And Perceptions).