You are on page 1of 11

ANEMIA DALAM KEHAMILAN

DR. Joice Kaeng, SpOG

Bag./SMF Obs-Gin FK UNSRAT


RSU Prof. Dr. R.D. Kandou
Manado 2005
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Masalah di negara berkembang

Prevalensi cukup tinggi (14 89%)

Asia Selatan 65%


Afrika 63%
Eropa 14%
Indonesia 63,3% (1995)
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Meningkat sesuai bertambahnya usia
kehamilan

Depkes Hb <10 gr %

Ringan Hb 8 10 gr %
Sedang Hb 6 8 gr %
Berat Hb < 6 gr % (gravis)
Etiologi
1. Anemia def. besi (62,3%)
a. zat besi dalam makanan kurang
b. gangguan absorbsi
c. perdarahan kronik
d. kebutuhan yang meningkat
2. Anemia megaloblastik (29,0%)
a. kekurangan as. Folat
b. kekurangan Vit. B12
3. Anemia aplastik/hipoplastik (8,0%)
a. infeksi
b. keracunan
c. radiasi / sinar-X
4. Anemia hemolitik (0,7%)
a. intrakorpuskuler
b. ekstrakorpuskuler
Klasifikasi
1. Akuisita
1. anemia def. besi
2. anemia karena kehilangan darah akut
3. anemia karena keganasan / inflamasi
4. anemia megaloblastik
5. anemia hemolitik
6. anemia aplastik / hipoplastik
2. Herediter
1. thalasemia
2. hemoglobinopati sel sabit
3. hemoglobinopati lainnya
4. anemia hemolitik herediter
Yang ditemukan umumnya :
- anemia def. besi
- anemia megaloblastik
- anemia aplastik / hipoplastik
- anemia hemolitik
Diagnosis
Bedasarkan : - anamnesis
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan laboratorium
Anamnesis :
- Lemah, cepat lelah
- takikardia, dispnoe, palpitasi
- ibu hamil + nutrisi kurang
- multiparitas
- sering menderita sakit
- riwayat pemakaian obat
Pemeriksaan fisik :
- pucat (sel. Lendir / telapak tangan)
- seriawan, bibir kering / pecah pecah
- atrofi papil lidah, glositis
- kuku tipis
- kulit dan rambut kering
- Sklera putih mutiara
- pembesaran Jantung
- Neuritis
Dampak anemia dalam kehamilan mortalitas
& morbiditas ibu &bayi meningkat
Ibu: -Inersia uteri
-Partus lama
-Perdarahan post partum
-Infeksi Nifas
-Dekompensasi kordis

Janin: -Abortus
-Prematur
-IUFD
-BBLR Penurunan SDM
-Cacat bawaan
Pemanfaatan sarana kesehatan yang tersedia
belum dilakukan secara maximal
PENANGANAN
Penanganan/pengobatan, harus sedini mungkin
sesuai :
Jenis anemia
Usia kehamilan
Kadar Hb
Berat badan ibu
Kehamilan muda :
1. Anemia def.besi :
SF : 3 x 200 mg
diberikan sampai 1 bulan stl Hb N
(ada yg anjurkan 3-6 bulan)
2. Anemia def.As.Folat :
As.Folat : 1 mg/hr
SF : 1 x 1 tab
3. Anemia def.Vit.B12 :
cyanocobalamin : 250 ug/bulan iv
4. Anemia aplastik, hipoplastik, hemolitik :
Transfusi darah
Anemia def.Fe/ megalobastik dengan Hb<6 gr
% transfusi
Bila disebabkan oleh gizi krg/peny.kronis
perbaikan gizi/obati penyakit kronis
Kehamilan lanjut
1.Anemia def.besi :
oral : SF 3 x 200 mg
parental :
- oral tdk bisa
- malabsorbsi
- anemia berat
Im : Jlh Fe = def.Hb x 250 (stp hr)
Iv : Jlh Fe = BB x (14-Hb)-10
Transfusi darah Anemia berat/aterm
2. Anemia def.As.Folat :
pd kehamilan lanjut biasany berat dilakukan
transfusi
dapat ditambahkan :
As Folat (oral): 1-5 mg/hr (3 mg)
As Folat (inj) : 1 mg/hr (1 mg)
3. Anemia def.Vit.B12:
dilakukan transfusi darah
dapat ditambahkan :
Vit B12 Inj 100 ug/hr (1 minggu)
4. Anemia Aplastik, hipoplastik, hemolitik :
Transfusi darah
Transplantasi SSt An.Apl/hip.berat
Persalinan
Transfusi bila Hb<6 gr % atau Ht 15-20%
Hb dinaikan 40-90%, Ht 30-35%
Bila tidak sempat transfusi persalinan diprcepat
dengan EF/EV transfusi stl melahirkan
PROGNOSIS
Anemia ringan :
Anemia def.besi + megaloblastik baik
Hipoplastik perbaikan pada masa
nifas

Anemia berat :
Anemia def. Besi & megaloblastik
baik bila dgn pengobatan cepat
Bila tdk diobati baik kematian ibu
50% & kematian bayi 90%
Anemia hipoplastik berat/aplastik
kurang baik

You might also like