You are on page 1of 38

KONTRASEPSI RASIONAL

Oleh :
Prof. Dr. Eddy Suparman, SpOG-K
BAGIAN OBSGIN FK UNSRAT
MANADO 2009
Kontrasepsi Rasional
3 periode masa reproduksi

1. Masa menunda kehamilan / kesuburan (umur < 20 thn)


- Tunda perkawinan (alasan fx psikologis blm matang)
- Tunda untuk hamil lagi
2. Masa mengatur kehamilan / kesuburan (umur 20-30 thn)
Atur jarak kelahiran
usia terbaik untuk hamil dan melahirkan
3. Masa mengakhiri kehamilan/kesuburan (umur > 30 thn) /
sesudah mempunyai 2 anak.
1. Masa menunda kehamilan
Ciri kontrasepsi yg dibutuhkan :

Reversibilitas tinggi kembali kesuburan cepat


hampir 100%
Efektivitas tinggi tkt kegagalan kecil

Pilihan
Pil KB

AKDR (bila ada KI pengg. Pil

Cara sederhana
Alasan Menunda / Mencegah kehamilan :

1. Usia < 20 th sebaiknya jgn punya anak dulu.


2. Prioritas Pil Oral oleh krn msh muda
3. Kondom Krg menguntungkan o.k Frek koitus
masih tinggi
4. IUD dianjurkan terutama jika ada kontra indikasi
kontrasepsi pil.
2. Masa mengatur Kehamilan
Ciri kontrasepsi yg dibutuhkan :
Efektivitas cukup tinggi
Reversibilitas cukup tinggi
Tidak menghambat ASI
Pilihan :
IUD - Cara sederhana
Pil - Implant
Suntik - Kontap
Alasan Mengatur kehamilan :

1. Usia 20-30 th Usia terbaik utk hamil dan


melahirkan.
2. Setelah anak I lahir dianjurkan pakai IUD.
3. Kegagalan KB cukup tinggi tapi tidak/kurang
berbahaya
4. Kegagalan KB bukanlah kegagalan program.
3. Masa Mengakhiri kesuburan
Ciri kontrasepsi yg dibutuhkan :

Efektivitas sangat tinggi


Dapat dipakai utk Jangka panjang
Tidak menambah kelainan yang sudah ada

Kontrasepsi yang cocok :


Kontap (pilihan utama)

Implant

IUD
JENIS KONTRASEPSI
SEDERHANA
Tanpa alat
Metode amenorea laktasi (MAL)
KB alamiah

Sanggama terputus

Dengan alat
Mekanis : kondom, diafragma
Kimiawi : spermisid
Modern :
Hormonal :
Pil
Suntikan

Implant

IUD
Kontap
ligasi tuba falopii
vasektomi
Metode Amenorea Laktasi (MAL) :

Penundaan/penekanan ovulasi dgn cara pemberian ASI


ekslusif.
Efektif sampai 6 bulan
Harus dilanjutkan dg metode lain.
MAL sebagai kontrasepsi bila :
Menyusui secara penuh.
Belum Haid.
Umur bayi < 6 bulan.
SE dan Komplikasi tidak ada
Metode Keluarga Berencana Alamiah :

Prinsip : Menghindari sanggama pada masa


subur.

Digunakan Pada wanita :


Siklus haid teratur.
Ada kerjasama dengan pasangannya.

SE dan Komplikasi tidak ada


Kegagalan 9-20 kehamilan/100 wanita
Sanggama Terputus :

Metode Sanggama tradisional


Interuptus sebelum ejakulasi Sperma tdk
masuk ke dalam vagina.
Tidak ada efek samping.
Tidak mengganggu ASI.
Tidak membutuhkan biaya.
Kegagalan 4-18 kehamilan/100 Wanita
KONDOM :

Terbuat dari bhn latex plastik atau bhn alami (karet


sintetis tipis) berbentuk silinder yg dipasang pd penis
saat berhubungan seksual.
Tidak hanya mencegah kehamilan tapi juga dpt
mencegah penyakit PMS (HIV/AIDS).
Efektif jika dipakai dengan baik dan benar.
Kegagalan 4-18 kehamilan/100 wanita.

SE Alergi
Diafragma :

Cup berbentuk bulat cembung dari latex yg diinsersi


ke vagina untuk menutup servik sebelum koitus
Cara kerja menahan sperma agar tidak mencapai uterus
dan tuba
Efektifitas sedang.

Angka kegagalan 6-18/100 Wanita

SE ISK

Alergi.

Cairan vagina berbau


SPERMISIDA :

Bahan kimia untuk membunuh sperma dg cara merusak


membran sel sperma, memperlambat gerakan sperma,
menurunkan kemampuan membuahi ovum.
Efektifitas kurang.
Kegagalan 3-21 kehamilan/100 Wanita.
SE Iritasi Vagina
Iritasi / Sensitivitas penis
Rasa panas di Vagina.
Gagal bila tablet tidak larut
Kontrasepsi Suntikan
Progestin

Ada 2 jenis :

DMPA (150 mg) 3 bln (1 M)

Depo Noristeron Enantat (200 mg) 2 bln (1 M)


Cara Kerja :

Mencegah Ovulasi.
Mengentalkan lendir servik.
Selaput lendir uterus menjadi tipis dan atrofi
Menghambat transportasi gamet.
Keuntungan :

Tidak mengandung estrogen.


Tidak berpengaruh thd peny jantung dan ggn
pembekuan darah.
Tidak berpengaruh pada ASI.
Dapat digunakan pd umur > 35 thn sampai
Perimenopause.
Mencegah Ca Endometrium dan Kehamilan
Ektopik, Tumor jinak payudara & PID.
SE
Amenorea

Spotting

BB /

Kembalinya kesuburan pasca penghentian

Perubahan lipid serum

Tidak digunakan bila : Peny. hati akut,


penyakit jantung, stroke
Kontrasepsi suntikan Kombinasi :

Jenis-Jenis :
A. Kombinasi 1:
25 mg DMPA + 5 Estradiol Sipionat (IM 1X/bln).
B. Kombinasi 2 :
50 mg Noretindron enantat + 5 mg Estradiol Valerat
(IM 1X/bln)
Cara Kerja :

Menekan Ovulasi
Mengentalkan lendir servik.
Perubahan endometrium (atrofi).
Menghambat transport gamet
Komplikasi :

Perdarahan Haid tidak teratur.


Mual
Sakit kepala.
Nyeri Payudara ringan.
Berat badan meningkat.
Efek samping serius seperti serangan jantung,
Stroke dan tumor hati.
Kembalinya kesuburan terlambat.
Implant
Jenis Implant :
1. Norplant.
tdd 6 batang silastik 3,4 cm berisi 36 mg
Levonorgestrel, efektif 5 thn.
2. Implanon :
tdd 1 batang silastik 40 mm berisi 68 mg 3 keto-
desogestrel, efektif 3 thn
3. Jadena dan indoplant :
tdd 2 batang berisi 75 mg Levonorgestrel, efektif 3
tahun.
Cara Kerja :

Mengentalkan lendir servik.


Mengganggu pembentukan endometrium.
Mengurangi transportasi sperma.
Efektivitas sangat tinggi
0,2 1 kehamilan/100 Wanita
SE

Amenorea
Spotting ringan

Ekspulsi

Infeksi lokal (daerah insersi)

BB /
Komplikasi
BB /
Nyeri payudara
Mual
Pusing
Perubahan Mood (gelisah)
Untuk insersi dan cabut perlu bedah
minor, tidak proteksi terhadap PMS
termasuk AIDS Efektivitas bila OAT dan
Obat epilepsi
Prev. KE 1.3 / 100.000
Pil Oral Kombinasi
Jenis Jenis Pil Oral Kombinasi :
A. Monofasik :
tdd 21 tablet mgd hormon estrogen / progesteron
dalam dosis sama dan 7 tablet plasebo.
B. Bifasik :
tdd 21 tablet mgd hormon estrogen / progesteron
dalam 2 dosis yg berbeda dan 7 tablet plasebo.
C. Trifasik :
tdd 21 tablet mgd hormon estrogen / progesteron
dalam 3 dosis berbeda dan 7 tablet plasebo.
Cara Kerja :
Menekan Ovulasi.
Mencegah Implantasi.
Mengentalkan lendir servik
Mengganggu pergerakan tuba.
Pil Kombinasi mulai digunakan pada :

Saat haid (hari I 7).


Hari ke 8 sampai 14 perlu menggunakan metode
lain (kondom/tidak koitus)
Setelah 6 bulan pemberian ASI eklusif

3 bulan post partum jika tidak menyusui.

Pasca keguguran (segera/dlm 7 hari).

Stlh berhenti suntikan (tanpa menunggu haid)


Efek menguntungkan terhadap siklus haid :
Lebih teratur
Lebih singkat

Jumlah darah

Dismenorea

Ketegangan pra haid

Kesuburan segera kembali

Dapat dipakai sebagai kontrasepsi darurat.

Membantu mencegah Kehamilan ektopik, Ca


Endometrium, Kista Ovarium, PID, Kelainan jinak
payudara dan Akne
SE
Pengaruh Estrogen
Muntah
Sakit kepala / pusing
Payudara lebih nyeri / membesar
Edema
BB
Pengaruh progestin
Nafsu makan
Rasa lelah
Depresi
BB
MKET
IUD
Implant
Kontap
IUD / AKDR :

Jenis Jenis IUD/AKDR :


CuT 380A

NOVA T

Lippesloop.

Multiload
Cara Kerja IUD :

Mencegah pertemuan sperma dan ovum.


Menghambat kemampuan sperma ke tuba.
Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai
cavum uteri.
Mencegah implantasi ovum
Efektivitas sgt tinggi
0,6 0,8 kehamilan/100 wanita.
Komplikasi IUD :

1. Nyeri perut 3-5 hari post insersi.


2. Haid banyak.
3. Perforasi uterus

SE :
Amenorhea.
Nyeri perut.
Benang hilang.
Cairan Vagina berbau.
Dismenorea
KONTAP
TUBEKTOMI :

Jenis Jenis :
1. Minilaparotomi.
2. Laparoskopi.
Efektivitas sgt tinggi 0,2-4 kehamilan/100 wanita

Metode : Pomeroy, uchida, Irving, Kroener, Madlener


Vasektomi :

Prosedur klinis untuk menghentikan kapasitas


reproduksi pria dengan oklusi fasa deferensia
Sangat efektif dan permanen.
Aman, sederhana, tidak ada SE
Efektif setelah 20 ejakulasi / 3 bulan
Perlu konseling dan infomed Consent.

You might also like