You are on page 1of 34

WANDA LESTARI, STP, M.

Gizi
Berhubungan dengan
ukuran volume otak.
Mengindikasikan
keadaan patologi jika
terjadi kelainan,
misalnya macrocephalic
atau microcephalic.
Pengukuran ini digunakan untuk menafsirkan ukuran
terhadap usia kandungan yang menandakan
perkembangan saraf dari janin.

Macam Macam Metode :


- Berdasar periode menstruasi terakhir. >> RANCU
- USG (ultrasonography) pd trisemester I dan II.
- Metode Klinis panjang, detak jantung, & pergerakan
dari janin.
Untuk bayi dan anak-anak,
dg PB 85cm, atau usia <2th,
Posisi : Telentang.
Alat : pengukuran Perspex.
Untuk anak PB>85 cm dan orang
dewasa.

Posisi : Berdiri
- Tubuh tegak
- Pandangan lurus
- Permukaan pijakan datar
- Tumit, Pantat, dan bahu
menempel dinding.
- Pakaian minim
- Melepas alas kaki dan kaos kaki
Pengukuran dilakukan di waktu yang sama.
( sore >> sore >> sore >> .) AKURAT!
Jika TB > 2 m digunakan alat ukuran
Microtoise.
PB jika diukur berdiri : + 0,7 cm
TB jika diukur telentang : - 0,7 cm
Knemometry, dengan 2 jenis alat :
a. Knemometer
b. Portable KHMD (knee height measurement
device)
Penggunaan :
Kedua alat digunakan untuk anak-anak > 3 thn.
Anak-anak < 3 thn : mini-knemometer
Dikembangkan thn 1971
oleh Valk, dan
dimodifikasi pada thn
1983.
Dapat diketahui jarak
antara tumit dan lutut
kaki kanan-panjang kaki
bagian bawah pada anak
yang duduk.
Anak duduk di atas kursi
Tinggi tempat duduk (A) dan sandaran kursi (B) bisa
disesuaikan
Kaki anak diletakkan di tempat kaki (C), sudut dan
panjang kaki akan terbaca
Papan pengukur (D) diturunkan sampai menyentuh
lutut anak, kursi tempat duduk akan bergerak
perlahan maju mundur. Lutut akan bergerak pasif di
bawah papan pengukuran, hasil pengukuran akan
terbaca di layar
Pengatur berat (E) akan memastikan tekanan yang
konstan dari papan pengukuran yaitu 200 g
Ukuran rentang kaki bagian bawah yaitu jarak
maksimum yang bisa dicapai selama pergerakan lutut
anak
Disarankan pengukuran dilakukan sebanyak 6 kali
untuk mendapatkan hasil yang akurat
Pakaian anak tidak terlalu tebal pada saat dilakukan
pengukuran
B. KHMD (Knee Height Measurement Device)
- Digunakan untuk mengukur pertumbuhan
kaki bagian bawah
- Lebih murah dan mudah untuk digunakan
- Pengukuran dilakukan pada anak dalam
keadaan duduk
- Tinggi kursi : 33 cm, lebar kursi : 26 cm
Menggunakan mini-
knemometer
Penelitian terdahulu :
menggunakan handheld
knemometer
Tinggi lutut sangat
berhubungan dengan tinggi
badan seseorang dan bisa
digunakan untuk
memperkirakan tinggi bagi
seseorang yang menderita
spinal curvature (tulang
belakang melengkung) atau
seseorang yang tidak
mampu berdiri.
Tinggi lutut diukur
menggunakan caliper pada
sudut 900.
Pengukuran dilakukan pada kaki kiri dalam keadaan
tubuh telentang.
Salah satu gagang diletakkan di bawah tumit, dan
yang satu lagi diletakkan di lutut bagian atas.
Ada beberapa alat yang memiliki mekanisme
pengunci otomatis sehingga hasil pengukuran tidak
berubah pada saat alat dilepaskan.
Pengukuran minimal dilakukan 2 x.
Sangat berhubungan dengan tinggi badan seseorang,
bisa digunakan sebagai alternatif jika TB sebenarnya
tidak bisa diukur.
Khususnya digunakan untuk mengukur tinggi pada
masa dewasa muda.
Pengukuran lebih mudah dilakukan pada dinding
yang rata.
Skala pengukuran diletakkan secara horizontal di atas
bahu.
Dibutuhkan 2 orang untuk melakukan pengukuran :
- 1 orang pada akhir skala
- 1 orang di depan untuk membaca ukuran
Orang yang diukur harus berdiri tegak pada dinding, kaki
lurus, tangan direntangkan, dan telapak tangan
menghadap ke depan
Pengukuran dibaca pada saat jari tengah tangan kanan
menyentuh papan.
Penimbangan pada bayi dan anak dibawah 2 tahun
1. Suspended scale/weighing scale.
Naked or minimum clothing
2. Pediatric scale for infants.
3. Electronic scales
Digunakan sbg alternatif terakhir. Posisi bayi
digendong ibu. Berat badan aktual bayi diperoleh
setelah dikurangi berat badan ibu.
Penimbangan dilakukan setelah BAB dan sebelum
makan.
Alat yang digunakan : Beam Balance atau electronic
scales.
Untuk subjek yang memiliki keterbatasan fisik dapat
menggunakan alat khusus seperti timbangan kursi
roda portabel/bed scale.
Used to determine a personss body frame size and
skeletal dimensions.
Tidak dipengaruhi jaringan lemak.
Menggambarkan lean body mass dan muscle size.
Kombinasi beberapa parameter antropometri disebut indeks
antropometrik (WHO, 1995).

Indeks antropometri, dihitung dari dua atau lebih pengukuran


antropometri baku, contoh indeks pengukuran antropometri
pada skala data numerik : BB(kg)/TB(m2).
Kombinasi antopometri lain, seperti BB/U, TB/U, BB/TB.

Gizi dan kesehatan mempengaruhi indeks antropometri


ukuran tubuh, dengan demikian hasilnya bervariasi di suatu
populasi .
Digunakan sebagai indikator
untuk mengetahui defisiensi
energi protein kronis untuk
anak usia < 2 tahun.

Kekurangan gizi kronis selama


beberapa bulan pertama
kehidupan, atau hambatan
pertumbuhan dalam
kandungan, bisa menghambat
perkembangan otak dan hasil
ukuran lingkar kepala akan
rendah.
BB/U mencerminkan massa tubuh relatif terhadap usia
kronologis.
Massa tubuh sensitif terhadap perubahan mendadak,
seperti : mengalami penyakit infeksi, kondisi patologis
kehilangan BB drastis/underweight (WHO, 1995),
menurunnya nafsu makan, atau menurunnya jumlah
makanan yang dikonsumsi.

Keadaan yang normal BB berkembang


mengikuti pertumbuhan umur.
Kelebihan Kekurangan
Lebih mudah dan lebih Dapat mengakibatkan interpretasi
status gizi yang keliru bila terdapat
cepat dimengerti oedema/asites
masyarakat umum Di daerah pedesaan
Baik untuk mengukur status terpencil/tradisional, umur sulit
ditaksir secara tepat karena
gizi akut atau kronis pencatatan umur yang belum
BB dapat berfluktuasi baik.
Memerlukan data umur yang akurat,
Sangat sensitif terhadap < usia 5th
perubahan-perubahan kecil Sering terjadi kesalahan pengukuran ;
Dapat mendeteksi pengaruh pakaian, gerakan anak saat
penimbangan
kegemukan
Masalah sosbud ; jika anak ditimbang
(overweight) dianggap seperti barang dagangan.
BB memiliki hubungan linear dg TB.
Dlm keadaan normal, BB searah dg pertumbuhan TB
dengan kecepatan tertentu.
Indeks BB/TB indikator yang baik untuk menilai status gizi
saat ini (sekarang)
Keuntungan :
- Tidak memerlukan data umur
- Dapat membedakan proporsi badan (gemuk, normal,
kurus)
o Tidak dapat memberikan gambaran, apakah anak
tersebut pendek, cukup TB atau kelebihan TB menurut
umur, karena faktor umur tidak dipertimbangkan
o Dalam praktik, sering mengalami kesulitan dalam
melakukan pengukuran panjang/TB pd balita
o Membutuhkan dua macam alat ukur
o Pengukuran relatif lama
o Membutuhkan 2 orang untuk melakukannya
o Sering terjadi kesalahan pembacaan hasil pengukuran,
bila dilakukan oleh kelompok non-profesional
Indeks untuk mengetahui status kesehatan/ gizi masa
lampau
TB/U rendah = pendek stunting
Stunting akibat/dampak jangka panjang dari:
- asupan makan tidak cukup
- kualitas makan rendah
- tingginya morbiditas (angka kesakitan)
- Kombinasi dr ke3 faktor tersebut
Stunting pada masa anak2

body size (tinggi badan) saat dewasa

kapasitas kerja , bg wanita mengakibatkan masalah


reproduktivitas.
Pada populasi dmn umur tidak diketahui / tidak pasti
= digunakan BB/TB
Mengidentifikasi wasted children = dgnkn BB/TB
Melihat sensitivitas perubahan BB jangka pendek =
dgnkn BB/TB atau BB/U
Mengidentifikasi stunted children = dgnkn TB/U
Pada populasi menggunakan kombinasi indikator
BB/TB dan TB/U digunakan untuk melihat kelompok
tinggi prevalensi wasting (BB/TB rendah) dan
stunting (TB/U rendah).
Faktor lain yg perlu diperhatikan ketika memilih
indikator /kombinasi indikator adalah ketersediaan
alat ukur yg akurat, pelatihan peneliti dalam
mengumpulkan informasi yg akurat dan interpretasi
hasil scr benar, serta waktu yg dibutuhkan saat
pengukuran.

You might also like