Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing
dr. Surya Nola, Sp.DV
Disusun oleh
Rizka Azima lubis
Sarah Rahmayani Siregar
Pendahuluan
Dermatitis peradangan kulit baik epidermis maupun
dermis sebagai respon terhadap pengaruh faktor
endogen dan atau faktor eksogen, menimbulkan
kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema,
edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan gatal.
Nama : Nn.RA
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Bangsa/Suku : Indonesia/Aceh
Kawin/Tidak : Tidak Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Suka Damai
Tanggal Pemeriksaan : 7 Desember 2016
Anamnesis
Keluhan Utama:
Pemeriksaan
Anjuran
Uji tempel/Patch test
dengan bahan yang
dicurigai
Tinjauan Pustaka
Definisi Dermatitis kontak
iritan (DKI)
Dermatitis kontak ialah merupakan reaksi
dermatitis yang peradangan non
disebabkan oleh imunologik, yaitu
bahan atau substansi kerusakan kulit terjadi
yang menempel pada langsung tanpa
kulit. didahului proses
pengenalan/
sensitisasi
Epidemiologi
Melepas
Platelet Asam
Diasilgliserida Inositida
activating factor arakidonat
Membuat molekul
permukaan HLA-DR dan adesi Melepas TNF
intrasel-1 (ICAM-1)
Dilakukan bila :
Eritema : meragukan
Eritema + papul : +1
Eritema + papul + vesikel: +2
Eritema + nekrosis : +3
UJI TEMPEL
UJI TEMPEL
Hasil uji tempel +++
RX IRITAN RX ALERGI
Oligomorfik Polimorfik
Bentuk ~ unit Bentuk lebih menyebar
Batas tegas Batas tidak tegas
Bahan dilepas : Bahan dilepas :
reaksi (-) / reaksi menetap /
Rasa nyeri / terbakar Rasa gatal (tu)
Kultur Bakteri
Pemeriksaan KOH
Pemeriksaan IgE
Diagnosis Banding