You are on page 1of 21

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. S.P DENGAN CHF


DI RUANGAN DAHLIA RSU
SUMBER HIDUP AMBON

Oleh Kel 3
I. Idenditas Pasien
Nama : Tn. S. P
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pensiunan AL
Agama : Islam
Alamat : Lantamal
Status perkawinan : Kawin
Tanggal Masuk RS : 1210 2016 (jam 01.00)
Pengkajian : 1210-2016 (jam 09.00)
Diagnosa masuk : CHF
No.Reg : 01 99 17
Penanggung jawab : Ny. S. R
Hubungan : Istri
Alamat : Lantamal
II. Riwayat Penyakit sekarang
a. Keluhan Utama Masuk RS : Sesak nafas
b. Keluhan saat pengkajian : Sesak nafas
Keluhan yang menyertai : Kedua kaki bengkak, lemas
c. Faktor pencetus : Aktivitas yang berlebihan
d. Sifat keluhan : Hilang timbul
e. Skala keluhan : 5-6 (Sedang)
f. Lokasi dan penyebaran : Dada
g. Hal hal yang meringankan : Saat istirahat
h. Hal hal yang memberatkan : Saat melakukan aktivitas
Catatan Kronologis:
Sejak 2 hari yang lalu, tepat tanggal 10-10-2016 pasien
mengalami sesak nafas dan bengkak pada kedua kakinya dan jika
melakukan aktifitas sehari-hari sesak semakin bertambah. Karena
khawatir dengan keaadaan suaminya sang istri membawa suaminya
sementara ke klinik terdekat untuk berobat. Setelah menjelang 1 hari
terlewati keadaan pasien belum mengalami perubahan dan pasien
sesaknya bertambah. Akhirnya Pada tanggal 12 Oktober 2016, pukul
00.15 Wit pasien kemudian langsung dibawa istrinya ke IGD RSU
Sumber Hidup Ambon. Setelah tiba di IGD RS Sumeber Hidup pukul
01.00 wit, langsung ditangani oleh dokter jaga dan perawat IGD serta
diberikan terapi :
IVFD RL 12 tts/menit
Oksigen : 3 L/menit
Furosemid 2x1 Amp/hari
Spironolactone 1 x 25mg
CPG 75mg 1x1
Simvastatin 1 x 20 mg
Riwayat Kesehatan Dahulu dan Riwayat
Penyakit Keluarga
III. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah dirawat di RS dengan Post NHS
Pasien tidak pernah memiliki riyawat alergi terhadap
makanan
Pasien tidak pernah operasi abdomen

IV. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalami
penyakit yang sama dengan pasien
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
menular.
V. Genogram

(Cat: Ket lebih lanjut dikopian)


Keadaan Psikososial dan Keadaan
Spritual
VI. Keadaan Psikososial
- Pasien sering bertanya tentang penyakitnya dan tidak
mengerti tentang penyakitnya
- Pasien berharap agar cepat sembuh
- Interaksi dengan orang terdekat dan perawat baik
- Pasien termasuk orang yang ramah terhadap semua orang

VII. Keadaan Spritual


- Pasien menganut agama Islam
- Pasien yakin dengan pertolongan Tuhan penyakitnya
dapat disembuhkan.
VIII. POLA AKTIFITAS SETIAP HARI
IX.PEMERIKSAAN FISIK

( Cat: Bisa dilihat pada kopian)


X. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan EKG (12, Oktober 2016)


Hasil : Distritmia
b. Radioloigi ( 12, Oktober 2016 )
Hasil : Cardiomegali dengan kecurigaan edema paru
c. Lab ( 12, Oktober 2016 )
Glukosa Puasa : 126 mg/dl (78-110 mg/dl)
Ureum : 37 mg/dl (10-50 mg/dl)
Kreatinin : 0,3 mg/dl (0,7-1,3 mg/dl)
Cholesterol : 119 mg/dl (50-200 mg/dl)
Trigliserid : 64 mg/dl (200 mg/dl)
SGOT : 37 u/l (0-37 u/l)
SGPT : 48 u/l (0-40 u/l)
XI. Penatalaksanaan
IVFD RL 12 tts/menit
Oksigen : 3 L/menit
Diet Lunak
Posisi duduk Semi fowler
Furosemid 2 x 1 Amp/hari
Spironolactone 1 x 25mg
CPG 75mg 1x1
Simvastatin 1 x 20 mg
Digoksin 2 x1
Neurosanbe 1 x1 Amp
XII. Klasifikasi Data
DS:
Pasien mengatakan :
mudah lelah bila beraktivitas
Hasil EKG : Distritmia
Lemas
Hasil Foto Thorax: Cardiomegali
Sesak nafas
kecurigaan edema paru
Tidak mengerti tetang penyakitnya Frekwensi jantung cepat (Takikardi)
Bertanya tanya tentang panyakitnya Anemis (Pucat)
Nyeri pada lutut Odema kedua kaki dan tangan
Kekuatan otot lemah
DO: Pasien tampak bertanya-tanya
Keadan Umum : Lemah dan gelisah tentang penyakitnya
Kesadaran Pasien tampak bingung dengan
: Compos mentis
TTV keadaan penyakitnya
:
Aktivitas di bantu oleh perawat dan
TD : 130/90 mmhg
keluarga
N : 100 X / Menit Ada batuk
R : 34 X / Menit
XIII. Analisa Data
XV. Prioritas Masalah
XVI. Diagnosa Keperawatan

( Cat: Bisa dilihat pada kopian)


XIV. Perumusan Masalah
1. Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas miokardial / perubahan
inotropik yang ditandai dengan:
DS:
Pasien mengatakan :
Sesak nafas
mudah lelah bila beraktivitas
Lemas
DO :
Ku lemah dan gelisah
TTV :
TD: 130/90 mmHg
N : 100 x/menit
R : 34 x/Menit
Odema kedua kaki dan tangan
Hasil EKG : Distritmia
Hasil Foto Thorax : Cardiomegali kecurigaan edema paru
Frekwensi jantung Takikardi
Ada batuk
Lanjutan
2. Intoleran aktifitas berhubungan dengan Kelemahan fisik yang
ditandai dengan :
DS :
Pasien mengatakan :
- Lemas
- mudah lelah bila beraktivitas
- Nyeri pada lutut

DO :
- Ku lemah dan gelisah
- Aktivitas di bantu oleh perawat dan keluarga
- Anemis/Pucat
- Kekuatan otot lemah
- TTV :
TD: 130/90 mmHg
N : 100 x/menit
Lanjutan
3. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai
kondisi dan program pengobatan b/d kurang
pemahaman/kesalahan persepsi tentang penyakit gagal
jantung yang ditandai dengan :
DS :
Pasien mengatakan ;
Tidak mengerti tetang penyakitnya
Bertanya tanya tentang panyakitnya
DO :
Pasien tampak bertanya-tanya tentang penyakitnya
Pasien tampak bingung dengan keadaan penyakitnya
NCP

( Cat: Bisa dilihat pada kopian)


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Tanggal, 12 10 2016 Tanggal, 12 10 2016
Jam : 09.00 wit Jam 13.00 wit
1. Mencatat Frekwensi Irama Jantung S : Pasien mengatakan :
Hasil : Masih Sesak nafas
Frekwensi irama jantung Takikardi
O:
Jam : 09.00 wit
2. Mempalpasi nadi perifer Ku lemah
Hasil : TD : 160/80 mmhg
Nadi Perifer 100 x/ menit, frekwensi tidak teratur Nadi perifer : 100 x/m
Irama jantung : Takikardi
Jam : 09.20 wit Warna kulit pucat
3. Mengukur TTV
Hasil : A : Masalah belum teratasi
TD : 130/ 90 mmhg
N : 100 x/menit P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
1.Mencatat Frekwensi Irama jantung
Jam : 09.35 wit 2.antungpalpasi nadi perifer
4. Mengakaji warna kulit 3.ukur TD
Hasil : 4.kaji warna kulit
Warna kulit pucat
5.Kolaborasi dalam pemberian
Jam : 09.45 wit Oksigen
5. Kolaborasi dalam pemberian Oksigen 6.Kolaborasi dengan tim medis
Hasil : untuk pemberian terapi obat
Oksigen terpasang menggunakan nasal canula dengan frekwensi 3 liter/
menit
Jam 09.50 wit
6. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi obat
Hasil: Pemberian obat Furosemid 2 x 1 Amp/hari, Spironolactone 1 x
25mg, CPG 75mg 1x1, Simvastatin 1 x 20 mg, Digoksin 2 x1
LANJUTAN

NO IMPLEMENTASI EVALUASI

2. Tanggal, 12 10 -2016 Tanggal, 12 10 2016


Jam : 09.55 wit Jam 13.00 wit
1. Memeriksa tanda vital sebelum dan segera setelah aktivitas S : Pasien mengatakan :
Hasil : TD : 130/80 mmhg Masih lemah dan tidak kuat bergerak
N : 100x/m
R : 34 x/ menit O:
S : 36,5 C Ku lemah
Terjadi peningkatan TTV setelah
Jam : 10.00 wit aktifitas ROM pasif
2. Menganjurkan dan mengajarkan pasien aktifitas ROM pasif di Berkeringat
tempat tidur
Hasil : Klien diajarkan menggerakan tangan dan kaki secara perlahan di A : Masalah belum teratasi
tempat tidur
P : Lanjutkan intervensi no.1,2,3,4,5 :
Jam : 10.10 wit 1.Periksa tanda vital sebelum dan
3. Mengukur TTV segera setelah aktivitas
Hasil : TD : 130/90 mmhg 2.Anjurkan dan mengajarkan pasien
N : 100x/m aktifitas ROM pasif di tempat tidur
R : 34 x/ menit 3.Ukur TTV
S : 36,5 C 4.Catat semua respon pasien setelah
aktifitas
Jam : 10.20 wit 5.Membawa alat EKG keruangan
4. Mencatat semua respon pasien setelah aktifitas pasien untuk melakukan pemeriksaan
Hasil : Tedapat peningkatan TTV setelah aktifitas, berkeringat EKG

Jam : 10.30 wit


5. Membawa alat EKG keruangan pasien untuk melakukan
pemeriksaan EKG
Hasil : Disritmia
LANJUTAN

NO IMPLEMENTASI EVALUASI
3. Tanggal, 12 10 2016 Tanggal, 12 10 2016
Jam : 10.50 wit Jam 13.00 wit
1. Mendiskusikan dengan pasien tentang penyakit CHF S : Pasien mengatakan :
Hasil : Pasien diberikan pemahaman tentang penyakit Belum mengerti tentang
CHF penyakit CHF

Jam : 11.00 wit O:


2. Memberikan pemahaman tentang pola makanan dan Pasien tampak masih bingung
hidup sehat untuk penyakit CHF
Hasil : Pasien diberikan penjelasan tentang pola makan A : Masalah belum teratasi
yang baik dan hidup sehat untuk penderita CHF
P : Lanjutkan intervensi no.
Jam : 11.20 wit 1,2,3 :
3. Menganjurkan dan memberikan pemahaman pasien 1.Diskusikan dengan pasien
agar mengikuti program perkumpulan orang-orang tentang penyakit CHF
dengan penyakit CHF 2.berikan pemahaman tentang
Hasil : Pasien diberikan pemahaman tentang organisasi pola makanan dan hidup sehat
penderita CHF dan pentingnya organisasi tersebut dalam untuk penyakit CHF
membantu mencegah penyakit CHF 3.anjurkan dan memberikan
pemahaman pasien agar
mengikuti program
perkumpulan orang-orang
dengan penyakit CHF

You might also like