Professional Documents
Culture Documents
2. Natal :
Umur kehamilan : 9 bulan
BBL : 2700 kg
keadaan saat lahir : anak menangis spontan
3. Neonatal :
warna kulit : sawo matang
sianosis : tidak ada
pucat : tidak ada
kuning : tidak ada
kejang : tidak ada
gangguan minum : tidak ada
perdarahan : tidak ada
Riwayat Kebiasaan :
Pasien mempuyai kebiasaan minum minuman beralkohol bersama teman temanya
Riwayat Pengobatan :
Belum pernah berobat sebelumnya
jantung :
I: ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P: batas jantung kesan normal
A: S1 S2 reguler tunggal, murmur -, gallop -
Pulmo :
I: pernapasan simetris, retraksi (-)
P: pergerakan kanan kiri simetris
P: sonor, batas paru kesan normal
A: suara nafas vesikuler
Rh Rc Wh
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
Abdomen
I: flat (-) striae (-)
A: BU (+)
P: timpani
P: nyeri tekan (+) regio lumbar kanan
:hepar dan lien teraba membesar
Ekstremitas
- Akral hangat + +
+ +
- Edema - -
- -
CRT > 2dtk
Kulit
Warna : pucat tampak icteric
Turgor : >2detik
Tonus : normotonus
Edema : -
GCS : 4-5-6
Pupil : 3mm/3mm, bulat isokor
Reflek cahaya
: +/+
N. cranialis
: N.III , IV, VI : dbn
: N.VII,XII : dbn
Meningeal sign : kaku kuduk
: brudzinski I/II : -/-
- Motorik : 5 5
5 5
Sensorik : dbn
R.fisiologis :
BPR +2/+2
TPR : +2/+2
KPR : +2/+2
APR : +2/+2
R. Patologis
Bubbinski : -/-
Chaddock : -/-
Hoffman : -/-
normal
Darah lengkap
Hemoglobin 12, 0 17,5 g/dl
5,3
Leukosit 4-10 ribu / cmm
10.760
Trombosit 150 450 ribu
113.300
PCV 40 -50 %
18,9
Pasien an. K umur 17 thn, BB 53 kg datang
dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari
yang lalu, muntah berupa makanan
bercampur darah merah segar. disertai panas,
Batuk ,Pilek(-) mual (-) , muntah (-), sesak(-
). Nafsu makan sdikit menurun, minum (+)
Kurang lebih sehari 1 2 botol air mineral,
bak (+) warna kuning pekat, bab (+)
konsistensi padat warna kuning gelap.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Kesadaran : compos mentis
Tampak Sakit : lemah
GCS : 4,5,6
Tekanan darah : 110/80
Nadi : 140 x/menit, reguler
RR : 28 x/menit
Temperatur : 37,8 C axilla
BB : 53kg
TB : 165cm
BMI = (53) / (1.65) x (1.65) = 19.4 (dbn)
Abdomen :NT(+) regio lumbar kanan, lien dan hepar
teraba membesar
A: suara nafas vesikuler
- -
Rh Rc Wh- -
- - - -
- - - -
Lab :
Hemoglobin : 5,3 mg/dl
Lekosit : 10,760 ribu /cmm
Trombosit : 113,000
PCV : 18,9 %
Anemia ec hematoemesis + Gastritis
Susp talasemia
Anemia defisiensi besi
Planning diagnosa :
- Darah lengkap
Planning terapi :
MRS
Infus d5 NS 500 cc /3 jam
Infus d5 1/2 NS 1500 cc/24 jam
Transfusi Fresh whole blood 2 labu
Ca Gluconas 1cc x 100cc transfusi
Deferoxamine 2x 530 mg SC setiap setelah transfusi
Ascorbit Acid 1x100mg IV
Injeksi ondansetron 3x 5.3mg
Injeksi Ranitidin 3x 53mg
pre med injeksi lasx 1 amp
a OBJEKTIVE ASSESMENT PLANNING
Penyebab:Kondisi Berat
Hepatitis Alkoholik
Sirorsis Hepatis
Karsinoma Esofagus
Karsinimoma Pankreas
Erosi pada lapisan lambung
Teori Kasus
Pemberian antasida
untuk menetralkan
asam lambung
Bahaya Tersedak atau Aspirasi
Aspirasi muntahan darah meskipun jarang terjadi tetapi dapat mengancam jiwa jika
tidak segera ditolong.
Orang yang beresiko tinggi mengalami aspirasi
akibat muntah darah termasuk:
Lansia
Orang dengan riwayat konsumsi minuman beralkohol
Orang dengan riwayat stroke
Orang dengan riwayat gangguan yang mempengaruhi kemampuan
menelan
Anemia
Komplikasi yang sering mucul setelah seseorang mengalami Pendarahan, termasuk
hematemesis, dalam hal ini Anemia dapat tetap tanpa gejala sampai kadar
hemoglobin menjadi sangat rendah.
Syok
Hematemesis dengan yang menyebabkan pendarahan berlebih dapat berakibat syok.
Gejala-gejala berikut merupakan tanda syok:
Pusing saat berdiri
Pernapasan cepat dan dangkal
Tidak atau jarang berkemih
Pucat disertai Akral dingin
Tanda dan Gejala
Kadar fertinin
Sumsum tulang
TEORI KASUS
Medikamentosa
-Infus d5 1/2 NS 500 cc/3 jam
Pemberian preparat besi: -Infus d5 1/2 NS 1500 cc/24 jam
Ferro sulphate/ferro fumarate/ferro -Transfusi Fresh whole blood 2
gluconate 4-6mg/Kgbb/hari dibag
dalam 3 dosis. labu
Preparat besi ini diberikan selama -ca Gluconas 1x100cc transfusi
2-3 bulan setelah kadara Hb normal -Deferoxamine 2x 530mg SC
Asorbic acid 100mg/15mg besi setiap setelah transfusi
elemental untuk meningkatkan - Asorbic Acid 1x100mg
absorbsi besi)
Bedah
Untuk penyebab yang memerlukan
intervensi bedah seperti perdarahan
karenan diverticulu Meckel.
Suportif
Makanan gizi seimbang terutama
yang mengandung kadar besi tingi
yang bersumber dari hewani (Limfa,
Hati, Daging), dan nabati (Bayam,
Kacang-kacangan)
Thalasemia Tanda dan Gejala klinis :
Thalasemia merupakan kelompok Pucat
Anemia hemolitik kongengital yg
di turunkan secara autosomal Gangguan Tumbuh
disebabkan oleh kekurangan kembang
sintesis rantai polipeptid yg
menyusun molekul Globulin dan Facies Coley
Hemoglobulin.
Riwayat keluarga
Hepatosplenomegali
Anemia berat
(Hb<6gr%)
Thalasemia Beta,Thalasemia Beta terjadi jika
Thalasemia Alfa,Thalasemia ini disebabkan oleh mutasi
terdapat mutasi pada satu atau dua ranta globin
salah satu tau seluruh globin rantai alfa yang ada.
Thalasemia alfa terdiri dari: beta yang ada . Thalasemia beta terdiri dari:
Lab :
Hemoglobin : 5,3mg/dl
Lekosit : 10,760 ribu/cmm
Trombosit : 113,000
PCV : 18,9 %
Transfusi darah untuk
mempertahankan kadar Hb 8g/dl
Infus d5 1/2 NS 1500 cc/24 jam
Pemberian Asam Folat untuk
memenuhi kebutuhan yang -Transfusi Fresh whole blood 2 labu
meningkat akibat Eritropoesis yang -Desferoxamine 2x 530mg SC setiap
inekfektif setelah transfusi
Vitamin E sebagai antioksidan -Asorbic acid1x100mg (saat terapi
Terapi Kelasi besi untuk mengatasi
kelasi besi)
kelebihan besi akibat transfusi -Injeksi ondansetron 3x5.3mg
indikasi kelasi besi: -Injeksi Ranitidin 3x53 mg
Kadar fertinin >1000mg/dl & -pre med injeksi lasx 1 amp
saturasi transferin satu >50%
Transfusi lebih dari 5L atau lebih
dari 10 kali
Transfusi kurang dari 1 tahun
Kadar feritin dipertahankan 1000-
2000mg/dl
Komplikasi yang terjadi pada thalasemia Beta mayor atau intermedia
Berkaitan dengn stimulasi berlebih sumsum tulang.
Eritropoesis yang tidak efektif dan kelbihan besi akibat transfusi
berulang
Kelebihan besi dapat menggangu fungsi orang terutama:
Jantung
Hati
Kelenjar Endokrin
Splenomegali yang dapat memperburuk anemia dan menyebabkan
neutropenia dan trombositopenia
TERIMA KASIH