You are on page 1of 17

Desby Reginda Fitri

14-2015-042
Indra Rizal Anggagita
14-2015-043
Chika Khoirunisa
14-2015-045
Hidrogen sianida atau HCN , biasa digunakan
sebagai bahan utama dari adiponitrile , metil
metacrilate, cyanuric klorida , sodium sianida
dan lain lain.
HCN biasanya dihasilkan dari proses sintesis
langsung maupun produk samping dari
beberapa proses
Hydrogen sianida umumnya tidak berwarna
dan berfasa cair pada 25 c dan berbau seperti
almond, jika sianida ini masuk kedalam tubuh
manusia akan menyebabkan sesak nafas dan
kematian.
Industri yang memproduksi sianida harus
ditangani dengan staff yang mengerti sifat-
sifat dan karakteristik dari sianida. Alat
pelindung staff nya pun harus sesuai dengan
standar, karena jika mengabaikan tentang
standar keamanan ini akan berdampak buruk.
Semua peralatan produksinya pun harus
dibuat dengan standar dan ketahanan
terhadap toksisitas yang relatif tinggi
Pabrik sianida berpusat pada negara Amerika
serikat , Eropa barat dan Jepang. Pada tahun
1983 Eropa menghasilkan sebanyak 280000
metric tons yang 200500 nya disintesis
secara langsung dan sisanya produk samping
dari pembuatan produk lain
Penggunaan sianida di gunakan sebagai
bahan baku metil metharilat 34% dari
produksi total , adiponitrile 27% dan cyanuric
klorida 9%.
Di Jepang, 70% sianida digunakan sebagai
bahan baku methacrylates dan sisanya
sodium sianida
Proses Andrussow ditemukan pada tahun
1930 oleh Leonid Andrussow seorang ahli
kimia. Proses pembuatan HCN ini pada
proses ini dihasilkan secara proses sintesis
secara langsung.
3 + 4 + 1,5 2 > + 32
Untuk menstabilkan proses ini , gas produk harus
didinginkan dan dimurnikan secepat mungkin. Jika
ammonia yang tidak bereaksi berkontak dengan HCN
maka akan terpolimerisasi, makadari itu lebih baik
jika ammonia yang tidak direaksi kan bisa di gunakan
kembali. Ketika ammonia di sisihkan maka HCN akan
diserap dari laju gas dengan air, dan akhirnya
menjadi larutan aquos pada proses distilasinya. Cara
HCN dapat diserap yaitu dengan menggunakan alkali
metal karbonat, keton yang membuat larutan dapat
saling larut menjadi campuran cyanohydrin keton.
Produksi HCN secara thermodinamika sangat terbatas
, dan reaksi harus berlangsung dalam suhu 1000
sampai 1500 C.
Pada proses Fluohmic atau Shawinigan ,
pembentukan HCN didapatkan dari
pemanasan internal . HCN dapat diproduksi
dari propana atau menggunakan metana
dengan ammonia yang di fludisiasi oleh Coke
3 8 + 33 3 + 72
4 + 3 + 32
Temperature pada operasi ini normalnya yaitu
mencapai 2700F yang membuat HCN
bereaksi tanpa memerlukan katalis.
Kekurangan utama pada proses ini yaitu
keekonomisan nya , banyak menggunakan
energi listrik karena proses yang begitu
banyak membutuhkan energi panas.
Produksi HCN menggunakan proses degussa
berbeda dengan proses Andrussow dimana
proses ini tidak menggunakan laju umpan
udara, hanya ada gas Ammonia dan gas
Alami dalam laju umpan

You might also like