You are on page 1of 25

EFEK QUERCETIN UNTUK

MENURUNKAN KADAR TRIGLISERIDA


DAN GLUKOSA DARAH PADA TIKUS
MODEL DIET-INDUCED OBESITY

*FRIDA LORITA HAFIDASARI PITOYO **HENI FATMAWATI


*BAGIAN PATOLOGI KLINIK ** BAGIAN HISTOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
JL. KALIMANTAN 37 JEMBER
EMAIL : FRIDALORITA_HP@YAHOO.COM
IDENTITAS JURNAL
Identitas Jurnal
Nama Jurnal

Jurnal Medika Planta

Pengarang

Frida Lorita Hafidasari Pitoyo; Heni Fatmawati

Judul Jurnal

Efek Quercetin untuk Menurunkan Kadar Trigliserida dan Glukosa Darah pada Tikus Model
Diet-Induced Obesity

ISSN

20867514

Volume

Volume 1 No. 5 April 2012

Halaman

37 - 46
LATAR BELAKANG
Tujuan
Untuk menganalisis efek pemberian quercetin
secara kronik terhadap kadar trigliserida dan
glukosa darah pada tikus model diet-induced
obesity.
Manfaat
Untuk memberikan informasi kepada pembaca
tentang manfaat quercetin dalam diet sehari-hari.
Tinjauan Pustaka
Semua kelompok obes yang di terapi quercetin
menunjukan kadar trigliserida dan glukosa darah (
mg/dL) lebih rendah di bandingkan kontrol obes.
Penurunan kadar trigliserida dan glukosa darah
paling tinggi adalah pada kelompok
obes+quercetin 50mg/kgBB (penggunaan dosis
terbanyak)
III. METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Menggunakan tikus wistar jantan usia 8 minggu
dengan berat badan 150 g dibagi secara acak
menjadi:
1. kelompok kontrol normal
2. Kelompok kontrol obes
3. Kelompok kontrol obes + quercetin 2 mg/kgbb
4. Kelompok kontrol obes + quercetin 10 mg/kgbb
5. Kelompok kontrol obes + quercetin 50 mg/kgbb
Analisis

penurunan kadar glukosa darah yang bermakna


terlihat pada kelompok obes+quercetin yang
diberi dosis quercetin 50mg/kgbb
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian


diet tinggi lemak terbukti dapat meningkatkan
kadar trigliserida dan glukosa darah pada tikus
model obes. Semua kelompok obes yang diterapi
quercetin menunjukkan kadar trigliserida yang lebih
rendah dibanding kontrol obes.
Namun, perbedaan yang signifikan dapat
ditemukan pada pemberian kadar quercetin diatas
50mg/kgbb. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pemberian quercetin dosis 50mg/kgbb menurunkan
kadar trigliserida lebih bermakna dibandingkan
dengan pemberian quercetin dosis 2mg/kgbb dan
10mg/kgbb.
Pembahasan

Obesitas sentral dapat mengakibatkan terjadinya


resistensi insulin yang mengakibatkan gangguan
absorpsi dan penggunaan glukosa sel, metabolisme
glukosa, gangguan metabolisme lemak sel. Hal ini
dapat menyebabkan
Quercetin berpengaruh terhadap metabolisme
glukosa dalam tubuh, dan banyak penelitian
membuktikan pemberian quercetin secara kronik
mampu menurunkan kadar glukosa darah pada
tikus diabetes.
Quercetin juga menunjukkan efek hipoglikemik lebih
baik dibanding efek hipotrigliseridemiknya. hal ini
terjadi pada dosis 50 mg/kgbb.
Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian Rivera
et al (2008) yang menyatakan bahwa dosis lebih
rendah quercetin mampu memberikan efek yang
hipokolesterolemik dan hipotrigliseridemik yang
hampir sama dengan pemberian dosis yang lebih
tinggi.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Tikus model die induced obesity yang mengalami
permasalahan pada kadara glukosa darah dan
trigliserida bisa menggunakan Quercetin untuk
mengatasi permasalahan tetrsebut
SARAN
Jika ingin menurunkan kadar gula dan trigliserida
pada penderita obesitas secara aman maka
sebaiknya menggunakan Quercetin tetapi hasil ini
masih jauh untuk digunakan pada manusia karena
masih melalui tahapan tertentu
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan Jurnal

Abstrak disini sudah mengandung IMRD ( Introdution,


Methodes, Result, Disscussion)
Urutan penulisan jurnal yang sistematis sehingga
mudah dimengerti dan dipahami.
Pada pendahuluan sudah mencakup seluruh aspek
yang diterangkan (latar
belakang,permasalahan,pemecahan masalah, serta
tujuan penelitian)
Bahasa yang digunakan cukup komunikatif
Kekurangan jurnal

Dalam bagian Abstrak, ada bagian yang tidak


konsisten, yakni penggunaan kata hubung bahasa
inggris and dalam penulisannya yang
menggunakan bahasa Indonesia (kecuali untuk
nama-nama kimia dan diet-induced)
Pada metode penelitian, populasi sudah dijelaskan
(5kelompok) namun tidak dijelaskan berapa banyak
tikus dalam kelompok
Tidak ada footnotes tentang penjelasan beberapa
bahan, seperti VLDL dan LDL.

You might also like