You are on page 1of 12

PENGANTAR PARASITOLOGI

PARASIT adalah:
Organisme hidup yang mendapatkan makanan dari
organisme hidup yang lain dan hidupnya tergantung
pada organisme tsb.

PARASITISME adalah:
Hubungan timbal balik antara dua organisme,
organisme yang satu mendapat keuntungan
sedangkan organisme yg lain mendapat kerugian

PARASITOLOGI adalah:
Ilmu yang mempelajari organisme yang hidupnya
tergantung pada organisme hidup yang lain.
Dalam parasitisme ada dua organisme:
Parasit

Inang/hospes/host

SYMBIOSIS adalah
Hubungan antara dua organisme yang saling
menguntungkan kedua organisme tsb.
MUTUALISM SYMBIOSIS

COMMENSALISM SYMBIOSIS
SIMBIOSIS MUTUASLISME:
Adalah hubungan timbal balik antara dua organisme,
dan kedua organisme mendapatkan keuntungan dari
hubungan timbal balik tersebut.

SIMBIOSIS KOMENSALISME:
Apabila satu organisme mendapatkan keuntungan,
sedangkan organisme yang lain tidak mendapatkan
kerugian.
PENGGOLONGAN PARASIT
BERDASARKAN CARA HIDUP DAN TEMPAT
HIDUPNYA, PARASIT DIGOLONGAN SBB:

1. Ecto parasite (ectozoa):


yaitu parasit yang hidup di luar tubuh hospes.
Mis. : di kulit, rambut, rongga telinga luar
2. Endo parasite (entozoa):
yaitu parasit yang hidup di dalam tubuh hospes
Mis.: di dalam darah, rongga tubuh, usus, dan organ
tubuh lainnya.
3. Temporary parasite
yaitu parasit yang hidup dalam hospes hanya untuk
sementara saja.
4.Permanent parasite
yaitu parasit yang sepanjang hidupnya berada di
dalam tubuh hospes.
5. Obligatory parasite
yaitu parasit yg harus hidup di dalam tubuh hospes,
dan di luar tubuh hospes tidak dapat hidup.
6. Facultative parasite
yaitu parasit yang akan hidup parasitik apabila
kebutuhan hidupnya meningkat.
7. Spurious parasite
yaitu parasit yg masuk ke dalam tubuh hospes tanpa
menimbulkan keluhan/penyakit pada hospes dan
keluar dari tubuh hospes tanpa perubahan apapun.
PENGGOLONGAN HOSPES/HOST
1. DEFINITIVE HOST
atau HOSPES TETAP yaitu hospes yang merupakan
tempat hidup parasit stadium dewasa /stadium
sexual.
Contoh: manusia sebagai hospes definitif dari cacing
gelang (Ascaris lumbricoides)

2. INTERMEDIATE HOST
atau HOSPES PERANTARA yaitu hospes yang
merupakan tempat hidup parasit stadium larva.
Contoh: manusia sebagai hospes perantara dari
parasit malaria, karena stadium sexual berada dalam
tubuh nyamuk Anopheles.
PEMBAGIAN PARASITOLOGI

PROTOZOOLOGY
Mempelajari protozoa atau organisme bersel satu

Contoh: Amoeba

HELMINTHOLOGY
Mempelajari cacing atau helminth

Contoh: cacing pita babi (Taenia solium)

ENTOMOLOGY
Mempelajari serangga sebagai parasit atau
sebagai hospes parasit yang penting bagi
manusia
Contoh: nyamuk Anopheles
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
PARASITIK
PENULARAN
Penularan penyakit parasitik terjadi karena stadium
infektif berpindah dari satu hospes ke hospes yg lain
Parasit dapat berpindah ke hospes lain dengan cara:
Hand to mouth
Dibawa oleh vektor (binatang penular): nyamuk
Dibawa oleh hospes perantara
Siput
Ikan

Sapi/babi
CARA INFEKSI
Stadium infektif dapat masuk ke dalam tubuh manusia
melalui beberapa cara:
1. Kontaminasi makanan dan minuman
2. Kontaminasi kulit atau selaput lendir
3. Gigitan serangga

SUMBER INFEKSI
Tanah, air, makanan dan minuman yg terkontaminasi
oleh telur atau larva cacing
Binatang dan manusia yang terinfeksi parasit
Serangga penghisap darah
STADIUM INFEKTIF
1. Telur
Contoh: cacing Ascaris lumbricoides
2. Larva
Contoh: cacing tambang
3. Kista
Contoh: Amoeba

GEJALA
Gejala dan kelainan penyakit parasitik pada manusia
berbeda antara individu yang satu dengan yang lain.
Gejala penyakit dipengaruhi oleh:
1. Meningkatnya jumlah parasit
2. Penyebaran parasit dalam organ tubuh
3. Sifat parasit tersebut
DIAGNOSIS
Gejala penyakit parasitik mirip dengan penyakit lain,
oleh karena itu diagnosis penyakit parasitik hanya
dapat ditegakkan dengan menemukan parasitnya.
Spesimen untuk diagnosis dapat berupa:
Tinja, urine
Darah, sputum/dahak
Biopsi jaringan
Cairan empedu dll
PEMBERANTASAN PENYAKIT
PARASITIK
Pemberantasan penyakit parasitik diusahakan
dengan melakukan :

a. Mengobati penderita
b. Mencegah penularan terhadap orang di
sekitarnya
c. Memberantas sumber infeksi (reservoir host)
d. Memberantas binatang penular (vektor) atau
intermediate host

You might also like