You are on page 1of 26

Dr.

Dharmawan Ardi, SpKJ


2013
1. Tidak dapat menahan impuls, dorongan, atau
godaan untuk melakukan tindakan yg
berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain
2. Sebelum melakukan tindakan, mereka
merasakan ketegangan atau rangsangan yg
meningkat
3. Saat melakukan tindakan, mereka merasakan
kesenangan, kegembiraan, atau pelepasan
Tindakan bersifat ego-sintonik sejalan dengan
harapan pasien
Faktor Psikodinamika
August Aichhorn Berhubungan dengan

superego dan struktur ego yg lemah


berhubungan dengan trauma psikis di masa
kanak
Otto Fenichel perilaku impulsif adalah

usaha mengurangi kecemasan, rasa bersalah,


depresi melalui tindakan
Heinz Kohut berhubungan dengan rasa diri

yg tidak lengkap
Faktor Biologis
Sistem limbik berhubungan dg aktivitas

impulsif dan kasar


Hormon testosteron berhubungan dg

perilaku kasar dan agresif


Masa kanak ADHD gejala gangguan

pengendalian impuls mungkin diteruskan


sampai masa dewasanya
Serotonin memperantarai gejala pada

gangguan pengendalian impuls


Faktor Psikososial
Peristiwa awal kehidupan
Model yg tidak tepat untuk identifikasi
Tokoh orang tua yg sulit mengendalikan

impuls
Kekerasan di rumah
Penggunaan alkohol
Promiskuitas
Pada orang yg memiliki episode yg jelas
kehilangan kendali impuls agresif, yg
menyebabkan penyerangan yg serius atau
merusak barang
Derjat agresivitas yg diekspresikan di luar
proporsi terhadap tiap stressor
Gejala (serangan atau serbuan) tampak dalam
beberapa menit/jam, menghilang spontan
dan cepat
Diikuti penyesalan atau pencelaan diri
Lebih sering pada laki-laki
Fisiologi otak terganggu, khususnya di sistem
limbik
Faktor predisposisi masa kanak : trauma

perinatal, kejang infantil, trauma kepala,


ensefalitis, hiperaktivitas
Identifikasi tokoh orang tua yg senang

menyiksa atau simbolisme sasaran kekerasan


A. Beberapa episode terpisah kegagalan unutk
menahan impuls agresif yg menyebabkan
penyerangan yg serius atau menghancurkan
barang-barang
B. Derajat agresivitas yg diekspresika selama
episode adalah jelas di luar proporsi dari
stressor psikososial yg mencetuskannya
C. Episode agresif tidak dapat diterangkan
lebih baik oleh gangguan mental lain, bukan
karena efek fisiologis dari suatu zat, atau
suatu kondisi medis umum
Farmakoterapi
Antikonvulsan
Phenotiazine dan antidepresan
Lithium
Psikoterapi sulit
Gambaran yang esensial dari gangguan ini adalah berjudi secara
berulang yang menetap (Persistenly repeated gambling), yang berlanjut
dan sering kali meningkat meskipun ada konsekuensi sosial yang
merugikan seperti menjadi miskin, hubungan dalam keluarga terganggu,
dan kekacauan kehidupan pribadi.

Judi patologis harus dibedakan dari:


a. Judi dan taruhan untuk kesenangan atau upaya untuk
mendapatkan uang; orang ini dapat menahan diri
apabila kalah banyak atau ada efek lain yang
merugikan.
b. Judi berlebihan oleh penderita gangguan manik;
c. Judi dalam kepribadian dissosial (disini terdapat lebih
banyak gangguan dalam perilaku sosial lain yang
menetap , terlihat pada tindakan-tindakan agresif atau
cara-cara lain yang menunjukkan sangat kurang
peduli terhadap kesejahteraan dan perasaan orang
lain)
Ciri : kegagalan rekuren untuk menahan
impuls untuk mencuri benda-benda yg tidak
diperlukan untuk pemakaian pribadi atau yg
memiliki arti ekonomi
Orang dg kleptomania biasanya memiliki

uang untuk membayar benda mereka curi


Mencuri tidak direncanakan dan tidak

melibatkan orang lain


Gambaran yang esesnsial dari gangguan ini
adalah:
a. Ada peningkatan rasa tegang sebelumnya, dan rasa
puas selama dan segera sesudahnya, melakukan
tindakan pencurian;
b. Meskipun upaya untuk menyembunyikan biasanya
dilakukan, tetapi tidak setiap kesempatan ada yang
digunakan;
c. Pencurian biasanya dilakukan sendiri (solitary act),
tidak bersama-sama dengan pembantunya;
d. Individu mungkin tampak cemas, murung dan rasa
bersalah pada waktu diantara episode pencurian,
tetapi hal ini tidak mencegahya mengulangi perbuatan
tersebut;
Curi patologis harus dibedakan dari:
a. Pencurian berulang di toko tanpa gangguan jiwa
yang nyata, dimana perbuatannya di rencanakan
dengan lebih hati-hati dan tanpa motif
keuntungan pribadi yang jelas.
b. Gangguan mental organik, dimana berulang kali
gagal untuk membayar barang belanjaan sebagai
konsekuensi berkurangnya daya ingat dan
kemerosotan fungsi intelektual lain;
c. Gangguan depresif dengan pencurian; beberapa
penderita depresi melakuakn pencurian dan
mungkin akan tetap mengulanginya selama
gangguan depresif masih ada.
3,8-24% dari yg tertangkap mencuri di toko
Lebih sering pada wanita
Faktor Psikodinamika
Gejala cenderung tampak saat terjadi stres yg

bermakna : kehilangan, perpisahan, dan akhir


hubungan yg berarti
Faktor Biologi
Berhubungan dg penyakit otak dan retardasi

mental
Beberapa ditemukan tanda neurologis fokal,

atrofi kortikal, dan pembesaran ventrikel


Psikoterapi
Psikoanalisis berorientasi tilikan
Terapi perilaku
SSRI : Fluoxetine
Gambaran yang esensial dari gangguan ini
adalah:
a. Berulang-ulang melakukan pembakaran tanpa
motif yang jelas, misalnya motif untuk
mendapatkan uang, balas dendam, ataupun
alasan politis;
b. Sangat tertarik menonton peristiwa kebakaran;
dan
c. Perasaan tegang meningkat sebelum melakukan,
dan sangat terangsang (intense excitement)
segera setelah berhasil dilaksanakan
Bakar patologis harus dibedakan dari:
a. Sengaja melakukan pembakaran tanpa gangguan jiwa
yang nyata (dalam kasus demikian motif-nya jelas);
b. Pembakaran oleh anak pemuda dengan gangguan jiwa
tingkah laku, dimana didapatkan gangguan perilaku
lain seperti mencuri, agresi, atau membolos sekolah;
c. Pembakaran oleh orang dewasa dengan gangguan
dissosial, dimana didapatkan gangguan perilaku sosial
lain yang menetap seperti agresi, atau indikasi lain
perihal kurangnya peduli terhadap minat dan perasaan
orang lain;
d. Pembakaran pada skizofrenia, dimana kebakaran
adalah khas ditimbulkan sebagai respons terhadap
ide-ide waham atau perintah dari suara halusinasi;
e. Pembakaran pada gangguan mental organik, dimana
kebakaran ditimbulkan karena kecelakaan akibat
adanya kebingungan (confusion), kurangnya daya
ingat atau kurangnya kesadaran akan konsekuensi
dari tindakannya, atau campuran dari faktor-faktor
tersebut.
Jauh lebih sering pada laki-laki
Riwayat sifat antisosial
Freud api sebagai simbol seksualitas
kehangatan yg dipancarkan api menimbulkan
sensai yg sama yg menyertai keadaan
rangsangan seksual
Pembakaran rumah adalah cara

mengeluarkan kemarahan terhadap frustasi


yg disebabkan perasaan inferioritas sosial,
fisik, atau seksual
Sulit
Penahanan
Terapi perilaku
Gambaran yang esensial dari gangguan ini
adalah:
a. Kerontokan rambut kepala yang tampak jelas
(noticiable) disebabkan oleh berulang kali gagal
penahan diri terhadap impuls untuk mencabut rambut.
b. Pencabutan rambut biasanya didahului oleh
ketegangan yang meningkat dan setelahnya diikuti
dengan rasa lega atau puas.
Diagnosis ini jangan dibuat apabila sebelumnya
sudah ada peradangan kulit, atau apabila
pencabutan rambut adalah respons tehadap
waham atau halusinasi.
Tidak termasuk: Gangguan gerakan stereotipi
dengan mencabuti rambut.

You might also like