Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Vivi Novemly Rumahlatu
11.2016.035
Nama suami : Tn. M
Identitas Pasien
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Kar.Swasta
Nama : Ny. A
Usia : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Jeruk Gulung RT.05/01
Kec. Dempet, Demak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
MRS : 11 Februari 2017
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA :
Ari-ari belum lahir sejak 3 hari SMRS
Keluhan Tambahan :
Banyak darah segar keluar setelah
melahirkan
Pasien datang ke IGD RS dengan keluhan
ari-ari belum lahir sejak 3 jam SMRS,
pasein mengatakan bahwa telah
melahirkan di bidan tanpa divakum dan
tanpa dijahit yaitu Perempuan dengan
berat 3500 gram dan panjang 46 cm.
Sejak 3 jam SMRS keluar darah segar dari
jalan lahir terus menerus dan ari ari belum
lahir sehingga Pasien dibawa ke RSMR.
Pasien mengatakan bahwa selama
kehamilan Pasien rutin kontrol ke bidan.
Pasien mengatakan hari pertama haid
terakhir adalah tanggal 18 Mei 2016 dan
HPL 25 Februari 2017
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat hipertensi :Disangkal
Riwayat DM :Disangkal
Riwayat asma :Disangkal
Riwayat jantung :Disangkal
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali, dengan suami sekarang sudah 3 tahun.
Riwayat Obstetri
Darah Rutin
Hemoglobin L 8.6 g/dL (N: 11,7 15,5)
Leukosit H 18,01 (N: 3.600 11.000)
Hematokrit L 26.30 % (N: 36-46)
Trombosit 245.000 (N: 150-400)
Golongan darah/Rh B/+
Hemostasis
Pembekuan/CT 5.00 Menit (N 2-6)
Pendarahan/BT 1.30 Menit (N 1-3)
Imunoserologi
Anti-HBsAG stick Negatif
Anti-HIV stick Negatif
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja :
P2A2, 27 tahun dengan perdarahan post partum et
causa Retensio Plasenta + Restan Plasenta +
Laserasi Perineum grade II
Dasar diagnosis:
Perdarahan pervaginam post partum disertai
adanya sisa plasenta
Rencana Pengelolaan :
Pemeriksaan laboratorium:
Ht, Hb, Leukosit, dan Trombosit
diulang setelah kelahiran plasenta
Pemeriksaaan PT, aPTT U/
menyingkirkan perdarahan karena
faktor lain
Observasi His, perdarahan setelah 1
jam kelahiran plasenta
Rencana Terapi :
MedikaMentosa :
Oksigen 5 liter/menit dengan
kanul oksigen
IVFD 2 line: 20 i.u Oxytocin drip
12 TPM dalam cairan Asering 500
cc NaCl 0,9% 20 TPM
Melahirkan plasenta dengan teknik
perengangan tali pusat
Manual plasenta
Kuretase
Non-medikamentosa
Puasa
Tirahbaring
Transfusi Whole blood 2 fls
PROGNOSIS
S : Keluhan (-)
O : Keadaan umum :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5C
Mata : CA (-/-)
Cor : BJ murni reguler
Pulmo : suara nafas vesikuler +/+, Rh -/-, wh
-/-
Payudara : ASI (+/+), puting menonjol
Abdomen : Bising usus (+), TFU 2 jari dibawah
pusat, kontraksi baik
PPV : lochea rubra (+)
Ekstremitas : Edema (-)
A : Post kuret HII atas indikasi
perdarahan post partum ec
Retensio Plasenta dan laserasi
Perineum Derajat II
P : Pantau Hb , Mobilisasi, pulang.
Cefixim 2 x 200 mg
Metil ergometrin 3 x 0,125 mg
As Mefenamat 3 x 500 mg
Hemafort 2 drag/hari
TINJAUAN PUSTAKA
Perdarahan Post Partum
Penyebab :4T
Tone : Atoni uteri (50-60 %)
Tissue : Retensio plasenta (16-17%) / sisa
plasenta (23-24%)
Trauma : Perlukaan jalan lahir (4-5%)
Trombin : Gangguan koagulasi (0,5-0,8%)
Inversio uteri
Kriteria Diagnosis PPH
DEFINISI:
Suatu keadaan dimana uterus gagal
untuk berkontraksi & mengecil sesudah
janin keluar dari rahim.
Retensio plasenta
Sisa plasenta
Plasenta acreta dan variasinya.
Retensio Plasenta
Retensio plasenta belum lepasnya plasenta dengan melebihi
waktu setengah jam
Keadaan ini dapat diikuti perdarahan yg banyak, artinya adanya
sebagian plasenta yang terlepas sehingga memerlukan tindakan
manual plasenta dengan segera
B. Inversio Uteri
Bagian atas uterus masuk kavum uteri
Kesalahan pertolongan Kala III
Gejala klinik
Nyeri hebat syok
Tarikan ligamentum ke dalam terowongan inversio
C. Luka vagina & perineum
Robekan perineum :
- Robekan derajat 1
- Robekan derajat 2
- Robekan derajat 3
- Robekan derajat 4
Anatomi
Derajat 2 :
dinding belakang vagina & jaringan ikat
Derajat 3 :
m. sfingter ani externus
Derajat 4 :
Mukosa rectum
ROBEKAN PERINEUM
Penanganan Robekan Jalan
Lahir
Lakukan eksplorasi U/ sumber
Perdarahan
Lakukan irigasi dan Antiseptik
Hentikan sumber perdarahan dengan
klem + ikat benang
Lakukan penjahitan
Bila perdarahan berlanjut , berikan 1g
Asam Traneksamat IV (Bolus 1 menit,
dapat dulang setelah 30 menit
THROMBIN : KELAINAN PEMBEKUAN DARAH
Retensi sisa plasenta Plasenta atau sebagian selaput Uterus berkontraksi tetapi
tidak lengkap tinggi fundus tidak berkurang
Perdarahan segera
Anemia
Komplikasi
Kolaps
Koagulasi Intravaskuler
Diseminata
Kesimpulan
HPP penyebab penting tingginya angka
morbiditas & mortalitas ibu.
HPP perdarahan > 500 cc yang terjadi setelah
bayi lahir pervaginam / > 1000 mL setelah
persalinan abdominal.
Berdasarkan etiologinya dikenal dengan 4T
Diagnosa ditegakkan berdasarkan GK palpasi
uterus, inspekulo & pemeriksaan lab.
Penanganan PPH menghentikan perdarahan,
cegah/atasi syok & ganti darah yg hilang
Sekian & Terima kasih