You are on page 1of 18

Atherosclerosis

Dr.Dewi Retno Purnamawati


Atherosclerosis
Atherosclerosis (Arteriosclerotic Vascular
Disease / ASVD)
adalah kondisi dimana terjadi penebalan dinding
arteri dikarenakan penumpukan lemak seperti
kolesterol.
Adanya makrofag dari sel darah putih karena
peradangan kronis pada dinding arteri. ditambah
dengan penumpukan LDL (kolesterol dan trigliserida
) dan rendahnya HDL menimbulkan gejala pada
organ organ tertentu .
Hal ini menyebabkan timbulnya plaques di arteri
Atheromatous plaque terdiri dari 3 komponen:

1. Atheroma ("lump of gruel", dari kata


, athera, gruel dalam bahasa
yunani,), dimana benjolan akumulasi dari
kepingan halus yang merupakan
kumpulan dari macrophag di lumen arteri
2. Kristal kolesterol
3. Kalsifikasi
Istilah - istilah:

Arteriosclerosis :
adalah pengerasan ( hilangnya elastisitas )
pada arteri
Arteriolosclerosis :
adalah pengerasan pada arteriol ( arteri kecil )
Atherosclerosis :
adalah pengerasan arteri dikarenakan
atheromatous plaque.
Atherogenic :
adalah proses atherosclerosis.
Penyebab
Atherosclerosis dikarenakan molekul low-
density lipoprotein (LDL) yang teroksidasi (ldl-
ox) oleh radikal bebas reactive oxygen
species (ROS).
Ketika LDL teroksidasi kontak dengan
dinding arteri, terjadi reaksi yang
menyebabkan rusaknya dinding arteri.
Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan kerusakan
artedi yang disebabkan oleh LDL yang teroksidasi
dengan mengeluarkan sel darah putih (macrophages
and T-lymphocytes) untuk menyerab LDL teroksidasi
dan menggumpalkannya menjadi foam cells.
Sistem kekebalan tubuh gagal memproses LDL yang
teroksidasi, sehingga ruptur arteri bertambah luas
dan penumpukan kolesterol pada dinding arteri
bertambah besar.
Adanya sel darah putih menyebabkan terjadi
peradangan pada arteri.
Plak kolesterol menyebabkan area yang mengeras
bertambah luas

Lumen arteri bertambah sempit


Aliran darah terhambat
Tekanan darah meningkat
Beberapa peneliti percaya atherosclerosis
disebabkan oleh infeksi pada pembuluh darah.
Percobaan pada ayam menunjukkan adanya
atherosclerosis setelah terinfeksi

virus herpes, cytomegalovirus (CMV)


Angka Kejadian
Atherosclerosis biasanya mulai terjadi pada usia
dewasa, dan terjadi pada arteri besar biasanya
asymptomatic
Atheroma di lengan dan kaki menghambat aliran
darah menyebabkan peripheral artery occlusive
disease (PAOD).
Di Amerika angka kejadian Atherosclerosis 65% pria
dan 47% wanita.
Gejala awal atherosclerotic cardiovascular disease
adalah heart attack atau sudden cardiac death
Atherogenesis

Atherogenesis adalah proses pembentukan plak


aterom.
Plak aterom terbentuk dengan adanya kumpulan
lemak yang disebut plak, melalui proses yang
tidak diketahui lekosit jenis monosit atau basofil
menyerang endotel arteri dari otot jantung.
Proses peradangan turut membentuk plak aterom
di bagian tunika intima dari arteri yaitu daerah
diantara dinding arteri yaitu endotel dan tunica.
Atherogenesis

Benjolan lesi terdiri dari lemak, kolagen dan


elastin
Pertama plak tumbuh berupa penebalan
dinding arteri, lama lama timbul
penyempitan lumen arteri yang disebut
stenosis.
Plak bisa lepas dan sembuh serta kambuh
berulang kali.
Risk factor
Bisa dikendalikan
Diabetes
Hiperkolesterolemia
Perokok
Hipertensi[
Risk factor
Tidak bisa dikendalikan
Usia lanjut
Pria
Riwayat sakit jantung koroner
Riwayat stroke
Keturunan hiperkolesterolemia
Terima Kasih

You might also like