Professional Documents
Culture Documents
Penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi, kurang
konsumsi folat dan vitamin B12 (Irianti, dkk, 2014). Penyebab lain anemia
kehamilan yaitu ibu hamil yang aktif, amat sibuk, dan punya keterbatasan
waktu sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besi yang
menyebabkan anemia (Arief, 2008).
Bagaimanakah asuhan keperawatan pada ibu hamil yang mengalami anemia dengan
masalah keperawatan keletihan di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang ?
BAB I
PENDAHULUANBAB I BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUANDEFINISI
KONSEP ANEMIA PADA KEHAMILAN
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
TANDA & GEJALA
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
KOMPLIKASI
PENCEGAHAN
PENATALAKSANAAN
KONSEP ANEMIA PADA KEHAMILAN
Definisi Anemia pada kehamilan
Prawirohardjo (2010) mendefinisikan anemia pada ibu hamil
yaitu jika kadar hemoglobin dibawah 11 g/dl atau hematokrit
kurang dari 33%. Anemia pada kehamilan adalah kondisi dimana
tubuh memiliki sedikit sel darah merah atau sel darah merah
tidak dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh karena selama
kehamilan volume darah seorang wanita meningkat hampir
sebesar 50 % dan konsentrasi sel darah merah diencerkan
(Lalage, 2013).
Peningkatan volume
Ekspansi volume darah
sekuncup (stroke volume)
yang cepat dan curah
dan peningkatan ini
merupakan respon terhadap
jantung akan meningkat Mekanisme Protektif
30% sampai 50% pada
peningkatan kebutuhan
minggu ke-32
oksigen jaringan
Diagnosis
Hb 11g% tidak anemia
Hb 9-10% anemia ringan
Hb 7-8 g% anemia sedang
Hb <7 g% anemia berat
Komplikasi
Manuaba (2010) menjelaskan bahaya anemia
dalam kehamilan pada masa antenatal : berat
badan kurang, plasenta previa, eklamsia,
ketuban pecah dini, anemia pada masa intranatal
dapat terjadi tenaga untuk mengedan lemah,
perdarahan intranatal, shock, dan masa
pascanatal dapat terjadi subinvolusi.
Sedangkan bahaya yang dapat terjadi pada
neonatus : prematur, apgar skor rendah, gawat
janin.
Pencegahan
Menurut Lalage (2013) cara untuk mencegah dan
mengatasi anemia pada ibu hamil yaitu dengan
memperbanyak makanan zat besi seperti daging
merah, telur, bayam, buncis dan bit, selain itu
perlu juga untuk meningkatkan penyerapan zat
besi dengan mengkonsumsi makanan yang
mudah diserap tubuh seperti kiwi, jeruk,
stroberi, papaya, brokoli serta perlu membatasi
konsumsi teh.
Penatalaksanaan
1. Konsumsi tablet zat besi
2. Peningkatan asupan nutrisi yang adekuat
3. Pemberian pendidikan kesehatan tentang manajemen
aktivitas
usia
Keluhan
aktivitas
utama
Integritas
sirkulasi
ego
ANAMNESA
Nafsu
Eliminasi
makan
Sesak
Cairan nafas
Nyeri
Diagnosa keperawatan yang muncul (NANDA, 2015-2017) :
Managemen nutrisi
Managemen energi
Peningkatan tidur
1. Desain
Penelitian deskriptif => Case Study
2. Subyek Penelitian
Kriteria inklusi & kriteria eksklusi
3. Fokus Studi
Keletihan (Fatique)
4. Definisi Operasional
Variabel : Keletihan
5. Instrumen penelitian
Kuisoner The Fatique Severity Scale (FSS)
FSS < 36 = tdk mengalami kelelahan
FSS> 36=menderita kelelahan atau tingkat keparahan yang signifikan
8.Analisa Data
Pengumpulan Data, Mereduksi data, Penyajian data
9.Etik Penelitian
Informed Concent, privasi, keadilan dan keterbukaan, manfaat dan
kerugian
Thank you