You are on page 1of 12

MOTOR PENGGERAK

KOMPRESOR
Motor Penggerak
Motor Kompresor berfungsi menggerakan mesin kompressor. Ketika
Motor bekerja, kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator bahan
pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor
kompresor dikemas menjadi satu unti dengan kompresornya. Serupa
dengan motor kipas, untuk start awal motor kompresor juga
menggunakan bantuan start kapasitor.
Star motor
DOL Starter adalah metoda starting motor dengan memberikan tegangan penuh
dari jala-jala secara langsung/starter dimana anda langsung menghubungkan motor
ke sumber listrik
Starter jenis ini biasanya digunakan untuk motor-motor listrik yang berukuran
kecil. DOL Starter digunakan apabila penurunan tegangan saat motor dihidupkan
(starting) tidak menjadi masalah atau tegangan jatuh tidak melewati batas
toleransi yang diijinkan mengingat arus starting motor jenis ini bisa 4-7 kali lebih
besar dari arus nominalnya.
Sebagai contoh jika motor dalam kondisi running arusnya sekitar 4 ampere, maka
ketika starting bisa mencapai 16
s/d 28 ampere.DOL Starter umumnya digunakan untuk starting motor dengan
kapasitas dibawah 10 kW.
Ada beberapa jenis DOL Starter:
1. Mechanical/Manual Operated
Cara kerja: Pemberian tegangan pada motor langsung melalui hubungan operator melalui
kontak mekanik. Tidak ada hubungan kontrol otomatis untuk starter jenis ini.
Mechanical/Manual Operated DOL melewatkan jalur utama yang masuk ke motor melalui
switch. Kerugiannya pemasangan switch harus sedekat mungkin dengan motor sehingga
faktor kerugian tegangan bisa dihindari. DOL Starter jenis ini hanya digunakan untuk motor-
motor yang berkapastias kecil.
2. Electromagnetic Operated
Pemberian tegangan pada motor melalui sebuah kontak elektromagnetik. Posisi saklar bisa
jauh dari motor yang dikontrol. Starter jenis ini bisa dihubungkan dengan rangkaian
otomatis untuk pengontrolan/safety motor.
Solid State Relay Operated
Pemberian tegangan pada motor melalui sebuah rangkaian/komponen elektronik. SSR
digunakan untuk menghindari percikan bunga api yang biasanya terjadi pada kontak listrik
secara mekanik maupun electromagnetik. Starter jenis ini hanya digunakan untuk motor-
motor yang berkapasitas kecil.
Refrigerator Starting Relay
Pada saat motor kompresor mulai bekerja, arus listrik mengalir ke kumparan utama (run
winding). Torsi yang ditimbulkan oleh induksi kumparan utama ini tidak cukup untuk
menggerakkan kompresor. Untuk memperbesar torsi saat kompresor mulai bekerja (starting
torque) maka motor membutuhkan bantuan tenaga yang didapatkan dengan cara mengalirkan
arus listrik ke kumparan bantu (auxiliary winding) pada motor. Setelah putaran motor mencapai
75% dari putaran maksimumnya, motor tidak lagi memerlukan tambahan torsi, sehingga torsi
tambahan bisa dilepas atau diputus. Untuk memutus aliran arus listrik ke kumparan bantu
(auxiliary winding) digunakan sebuah komponen pemutus arus yang dinamakan starting relay.
Terdapat beberapa jenis starting relay, diantaranya:
1. Relay Arus (Current Relay)
Relay ini bekerja berdasarkan induksi medan magnet dari arus yang mengalir ke kumparan
utama.
2. Solid State Relay (PTC Relay)
Relay ini bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan dari arus yang mengalir ke kumparan
bantu. Pada saat kompresor mulai bekerja, selain ke kumparan utama, arus mengalir juga ke
kumparan bantu melalui satu piringan (disc) yang peka terhadap perubahan temperatur
OVERLOAD MOTOR PROTECTOR (PENGAMAN MOTOR)
Dipasang untuk melindungi kompresor, yang memakai bi-metal dan heater. Bekerjanya
dipengaruhi oleh amper yang terlalu besar dan panas dari motor atau kompresor. Bi-metal ini di
hubungkan oleh kontak-kontak, yang dapat membuka kontaknya apabila amper yang lewat
terlalu besar dan panas dari motor atau kompresor yang terlalu tinggi. Setelah lewat beberapa
menit motor dan kompresor menjadi dingin, dan kontak-kontak dapat berhubungan kembali.

START CAPACITOR
Start capacitor direncanakan untuk dipakai dalam waktu yang singkat paling lama 3 detik dan
tidak berulang-ulang. Biasanya hanya di perlukan waktu 1 detik untuk memutar motor yang
besar sampai 7 hp, sangat jarang yang memerlukan waktu start sampai 3 detik. Pada kompresor
hermetik, start capacitor harus dipakai dengan relay, untuk menghubungkan dan melepaskan
kembali aliran listrik dari start capcitor.
RUN CAPACITOR
Run capacitor dapat memperbaiki effisiensi dengan mempertinggi atau memperbaiki faktor
kerja dan menurunka amper. Menjalankan motor tanpa run capacitor yang tepat, dapat
menurunkan kopel, faktor kerja, effisiensi, sedangkan ampernya naik. Run capacitor rusak
dapat menyebabkan motor terbakar.

UNTUK KOMPRESOR HERMETIK


Kompresor hermetik mempunyai motor listrik, dimana motor dan kompresor berada di dalam
rumah yang tertutup rapat. Rotor dan motor menjadi satu dengan poros kompresor, maka
jumlah putaran motor dan kompresor sama. Motor listrik satu phase untuk kompresor
hermetik harus mempunyai starting kopel yang kuat dan effisiensi kerja yang baik. Motornya
terutama mendapat pendinginan dari bahan pendingin yang dihisap dari evaporator, maka
kompresor hermetik tidak boleh dijalankan untuk jangka waktu yang lama tanpa mendapat
pendingin yang cukup

FAN MOTOR
Fan motor digunakan sebagai tenaga penggerak untuk memutar daun kipas atau blower untuk
mengalirkan udara dingin dari evaporator dan untuk mendinginkan kondensor
Sistem Kontrol temperatur
Untuk menjaga temperatur agar tetap sesuai yang dikendaki pada alat pendingin
dengan mnggunakan Thermostat
Termostat Berfungsi sebagai pengatur temperatur atau sebagai pengaman. Berisi : gas
(vapour charge), berisi cairan dalam keadaan saturasi (campuran) adsoprsi (adsorption
charge), berisi gas superheated dan partikel padat bersifat adsorpsi.

You might also like