Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Eva oktavidiati
Pembimbing :
dr. Andri, Sp.KJ
Efek Samping
Rasa mengantuk, sakit kepala, ataksia, nafsu makan
meningkat, mudah terjadi toleransi bila pemberian
dosis besar yang lama, serta gejala putus zat bila
diberhentikan tiba-tiba
Antimanik/
Mood Stabilizer
Adalah obat yang kerjanya terutama mencegah naik
turunnya mood pada pasien gangguan bipolar (sindrom
manik-depresi)
Klasifikasi
Garam Lithium
Litum carbonat seperti priadel, theralith
Lain-lain
Carbamazepine
Asam valproate
Natrium divalvroate
Cara kerja Lithium
Efek pada elektrolit dan transpor ion yaitu
litium dapat mengganti natrium dalam
membantu suatu potensial aksi sel neuron,
tetapi litium bukan merupakan substrat yang
adekuat untuk pompa Na.
Efek
pada neurotransmiter, diperkirakan litium
menurunkan pengeluaran norepinefrin dan
dopamin, menghambat supersensitivitas
dopamin, juga meningkatkan sintesis asetilkolin
Efekpada second messengers, yakni litium
menghambat konversi IP2 menjadi IP1 (inositol
monofosfat) dan konversi IP menjadi inositol.
Dosis lithium 2-3 x 300mg perhari, kadar plasma stabil
dicapai pada 4-5 hari.
Lalu diberikan dosis tunggal perhari 1200-1800mg
Efek Samping Lithum
Ringan (nontoxic) : disforia, tidak spontan, perlambatan
waktu reaksi, kesulitan memori
Tremor
Toxic : tremor, disartria, ataksia, iritaibilitas
neuromuskular, kejang, koma, kematian
Lain lain : ginjal, kardiovaskular, renal, kulit, saluran
cerna dan lain-lain
Psikoterapi
Orientasi Umum
Menjelaskan dasar pikiran
Mengarahkan pemahaman yang merupakan bagian
hidupnya.
Menekankan pada klien bahwa ia harus belajar
mengenali situasi yang terjadi dan responnya yang
seharusnya tidak dimunculkan secara otomatis
Klien dapat bertanya
Klien menceritakan situasi problematis yang dialami dan
reaksi yang berhubungan dengan pemikiran dan
perasaannya.
Definisi & Formulasi Problem
Pada mulanya klien menceritakan problem secara samar
dan abstrak (gambaran umum)
Klien harus belajar menceritakan problem secara
spesifik dan mendetail.
Tidak hanya menceritakan kejadian yang eksternal,
tetapi juga pikiran dan perasaan yang terlibat di
dalamnya.
Klien belajar memisahkan informasi yang tidak relevan
dan memfokuskan pada informasi yang berhubungan
dengan problemnya.
Membuat Alternatif
Setelah mendefinisikan masalah dnegan tepat, klien
diinstruksikan melakukan brainstorming tentang solusi-
solusi yang mungkin dilakukan.
Setelah klien mengidentifikasi beberapa alternatif
respon penting, ia siap membuat keputusan berkaitan
dengan strategi berikutnya
Mengambil Keputusan
Membuat estimasi dari beberapa alternatif yang muncul
Memperkirakan kemungkinan efektivitas dan konsekuensi
jangka pendek dan panjang.
Membuat evaluasi.
Verifikasi
Setelah ditemukan pemecahan masalah, dibuat pelatihan dan
diwujudkan dalam kehidupan nyata dalam tingkah lakunya.
Terapis perlu memotivasi dan membimbing klien untuk
menerapkan tingkah laku yang dipilih.
Mengevaluasi apa yang telah dilakukan.
Terima
Kasih