You are on page 1of 43

Blok Aesthetic

Dentistry
Kedokteran Gigi2
Universitas Jenderal Soedirman

DENTAL VENEER

drg. Irfan Dwiandhono, Sp.KG

1
DEFINISI
Adalah restorasi yang dibuat pada permukaan fasial gigi
untuk mengatasi problema estetik

Kemampuan veneer dapat disebut sebagai cara untuk


menutupi :
Warna yang kurang baik
Anatomi permukaan mahkota yang kurang baik
Tambalan yang sangat besar
Anatomi gigi yang kurang baik misalnya peg shaped atau
merubah dari bentuk caninus menjadi insisif

2
MACAM-MACAM VENEER
1. Berdasarkan teknik pembuatan
Veneer direct
Veneer indirect
2. Berdasarkan luas bidang fasial gigi anterior yang mengalami
kerusakan
Partial veneer
Full veneer

3
DENTAL VENEER
INDIKASI KONTRAINDIKASI
Gigi dengan perubahan warna Penderita dengan bruxism

Restorasi komposit yang telah berubah Mahkota klinis gigi terlalu pendek
warna

Perubahan bentuk / morfologi (terbatas) Struktur gigi yang tersisa terlalu kecil

Gigi dengan karies ataupun restorasi


Peg lateral teeth, microdonsia komposit yang luas
Gigi pasca perawatan endo dan resistensi
Central diastema (yang kecil) tidak memungkinkan

Fraktur (terbatas), abrasi, erosi Gigi berdesakan perlu terapi orto

Kelainan posisi gigi (rotasi, palatoversi, Central diastema yang lebar sekali
protrusi ringan)

4
5
DIRECT VENEER TECHNIQUE
Menggunakan bonded composite resin
Preparasi minimal pada permukaan fasial gigi
Bahkan tanpa preparasi yang merupakan reversible treatment, dengan teknik etsa &
dapat diselesaikan dalam 1 visit

Indikasi :
Instant cosmetic penderita memerlukan perbaikan penampilan segera
Mock-up untuk mendapatkan gambaran semirip mungkin dengan hasil akhir
yang direncanakan, mengetahui hasil akhir yang akan dicapai, untuk diskusi.
Pasien tidak menghendaki pengasahan pada giginya
Keterbatasan biaya
Penderita akan dirawat orthodontic

6
DIRECT VENEER TECHNIQUE
Kontraindikasi :
Menginginkan hasil akhir yang sangat baik (estetik dan
kekuatan)
Kebiasaan penderita yang dapat merubah warna veneer
seperti merokok, minum anggur merah, dll.
Kebiasaan jelek menggigit kuku, bruxism

7
DIRECT VENEER

KEUNTUNGAN KERUGIAN
Prosedur dapat diselesaikan Kekuatan perlekatan kurang
dalam 1 visit dibanding porcelain
Menghasilkan estetik secara Membutuhkan ketrampilan yang
instan dan baik baik
Kehalusan permukaan makin
Waktu lebih singkat lama makin berkurang
Dapat berubah warna dan
Ekonomis bentuk oleh karena pemakaian.

8
9
DIRECT VENEER TECHNIQUE
Direct Partial Veneer
Direct Partial Veneer ditempatkan pada
diskolorasi atau defek lokal yang dikelilingi
oleh enamel sehat

Indikasi :
Kerusakan oleh karena faktor
intrinsik/ekstrinsik yang terlokalisir
Kerusakan hanya terjadi di permukaan fasial
White/brown spot
Karies yang terlokalisir

10
DIRECT PARTIAL VENEER

Procedure
Cleaning of teeth which are to be veneered.
Selection of the shade
Isolation of the teeth with cotton roll or rubber dam
Removal of the defect and tooth preparation. The preparation
should extend on some sound enamel also.
Application of composite as usual, i.e. first acid etching and then
application of primer and bonding agent followed by placement
of composite.

11
INSTRUKSI BAGI PENGGUNA RESTORASI
DIRECT VENEER :

Hindari makanan yg terlalu keras


Hindari minuman dengan zat warna
Perlu perhatian pada saat menggigit dengan gigi depan
Cara penggunaan sikat gigi dengan benar
Kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan

12
DIRECT FULL VENEER
Indikasi :
Hypoplation of enamel
Central & multiple diastem
Minimal crowding
Minimal malposition
Discoloration
Minimal tooth deformation

Macam preparasi gigi untuk full veneer :


Window Preparation
Incisal Lapping Preparation

13
WINDOW PREPARATION
Indikasi :
To preserve functional lingual and incisal surfaces of
anterior teeth.
To prepare maxillary canines in patients with canine
guided occlusion.
In patients with high occlusal stresses.

Keuntungan :
Saves the functional lingual and incisal surfaces of
anterior teeth.
It does not extend subgingivally or involve incisal edge.
Decreases the chances of wear of opposing teeth.

14
INCISAL LAPPING PREPARATION

Indikasi :
When crown length is to be increased.
When incisal defect is severe and
restoration is necessary.

Keuntungan :
As tooth preparation is within the
enamel, hence no temporary restoration
is given.
Improved aesthetics along incisal edge.

15
DIRECT VENEER
Keuntungan preparasi pada direct veneer :
Perlekatan dapat lebih baik karena kita membuang lapisan
enamel yang terluar
Batas tepi antara gigi dengan resin komposit dapat
dimanipulasi dengan mudah, menghasilkan batas tepi yang
halus dan transisi warna yang hampir tak terlihat

16
17

INDIRECT VENEER TECHNIQUE

Keuntungan :
Indirect veneers produce better contour, contacts
and shade.
These veneers have longer life than direct
veneers.

Bahan indirect veneer :


Akrilik
Composite
Porcelain
18

INDIRECT VENEER TECHNIQUE

Indikasi :
Bila menginginkan suatu perawatan kosmetik
yang paling konservatif, paling kuat dan
memberikan hasil paling cantik
Bila pasien menyetujui untuk dilakukan
preparasi pada giginya
19

INDIRECT VENEER TECHNIQUE


Kontraindikasi :
Bila pasien menghendaki instant cosmetic
Bila pasien tidak mengijinkan giginya dipreparasi
Bila pasien tidak bersedia melakukan perawatan
pendahuluan yang diperlukan, terutama apabila ada
maloklusi yang cukup berat
Bila pasien tidak mau merawat veneer yang kelak
dimilikinya termasuk kemungkinan perlunya revitalisasi
sampai kepenggantian
Bila pasien tidak bersedia melakukan perawatan pasca
pembuatan veneer, terutama bila diindikasikan sejak semula
ada kebiasaan parafunction dan memerlukan penggunaan
night guard
20

BAHAN AKRILIK
Keuntungan :
Estetik pada awalnya baik
Mudah diperbaiki
Relatif murah

Kerugian :
Mudah berubah warna
Mudah retak / pecah
Mudah abrasi
Mudah terjadi keradangan gingiva
penumpukan plak pada tepi akrilik
21

BAHAN COMPOSITE
Keuntungan :
Superior physical and mechanical properties.
Can be bonded to the teeth with a bonding agent
Easy to finish and polish
Can be easily repaired.

Kerugian :
Kehalusan permukaan makin
lama makin berkurang
Dapat berubah warna dan
bentuk oleh karena pemakaian.
22

BAHAN PORCELAIN (All Porcelain)

Keuntungan :
Kekerasan hampir sama dengan email gigi
Warna dan tekstur baik sehingga estetik baik
Warna stabil dan tampak alami
Perlekatan pada struktur gigi sangat baik
Tidak menyebabkan iritasi gingiva
Tahan terhadap abrasi dan pemakaian
Kurang menyerap air
Dapat dibuat tipis sehingga pengambilan
jaringan email dapat sesedikit mungkin
Pada pembuatannya dapat tanpa perubahan
kontak oklusal.
Tidak rentan terhadap stain
23

BAHAN PORCELAIN (All Porcelain)


Kerugian :
Teknik pemasangan memerlukan
waktu yang lama, cukup rumit,
harus cermat dan sensitif.
Bila telah melekat warna,kontur
sukar diperbaiki dan sukar dilepas
Memerlukan waktu perawatan
lebih dari 2 visit
Biaya relatif mahal
Porselen mudah pecah sehingga
sukar dimanipulasi
24

INDIRECT VENEER TECHNIQUE

Perawatan Pendahuluan :
Prophylaxis (cleaning & polishing)
Bleaching
Restorasi dan perbaikan restorasi
Gingivoplasty
Enameloplasty
Orthodontic
Oral hygiene instruction
PREPARASI VENEER

Tujuan preparasi veneer :


Membuat ruangan untuk
tempat veneer
Warna gigi homogen dan
sesuai harapan
Pembuangan enamel prism
yang sulit di etsa
Enameloplasty gigi dengan
letak salah.

25
Preparasi tergantung tujuan pembuatan
Restorasi Veneer :

Untuk menutup diastema dan memperpanjang


permukaan facial gigi maka preparasi permukaan
enamel seminimal mungkin (prepless) atau bahkan
tanpa preparasi (no prep)
Untuk mengatasi perubahan warna, diperlukan
pengasahan permukaan fasial lebih banyak

26
ALAT PREPARASI
Bur preparation set

27
ALAT PREPARASI
Diamond bur (depth cutting),
sehingga banyaknya
pengasahan terkontrol,
terutama pada gigi dengan
enamel yg tebal

28
ALAT PREPARASI
Cylindrical diamond fissure bur
berujung bulat dengan
kekasaran medium grade
sehingga tidak terjadi
pengambilan yang berlebihan
o.k. kekuatan perlekatan resin
komposit melalui teknik etsa.

Tapered diamond bur berujung


bulat dengan kekasaran fine
grade untuk membentuk
chamfer margin 29
Diagnostic waxup/mock-up : untuk menggambarkan perlakuan
recountoring & penutupan multiple diastem serta rencana
perawatan, berupa : identifikasi ukuran gigi, area yang dibutuhkan untuk
estetik, tinggi & contour gingiva serta utk penjelasan pada penderita dan
sebagai gambaran hasil restorasi.

30
Kedalaman Preparasi Enamel :
Adequate tooth preparation should allow
for a veneer 0.50.75 mm thick.
Perlu diperhatikan kelengkungan
permukaan facial/labial gigi mulai dari
cervical medial/body incisal
Pada tetracycline stain pengasahan lebih
banyak untuk mengatasi perubahan
warna, kadang sampai subgingival margin
Tetapi pada umumnya preparasi daerah
cervical terletak supragingiva
Batas tepi preparasi sebaiknya diletakkan
pada enamel untuk mendapatkan
perlekatan yang baik
31
32
PREPARASI PERMUKAAN LABIAL
Sebelum preparasi lakukan retraksi
gusi, (gingival management)
Pengasahan berkisar 0,5 1,5 mm.
pada posisi gigi yang normal
Batas tepi servikal pada gingival
crest / supra/sub-gingival,
tergantung tujuan veneer
Pengasahan lebih banyak pada
perubahan warna yang gelap
Batas tepi preparasi pada enamel
yang sehat & tersembunyi

33
PREPARASI PROKSIMAL
Pengasahan sebaiknya
berhenti di depan atau di
belakang bidang kontak
untuk mendapatkan area
self cleansing yang baik,
menyembunyikan warna
yg kurang baik dan untuk
estetik

34
PREPARASI INSISAL
Feather edge
The feather edge finish is easy
to prepare and there is little
risk of damage to the ceramic
in most occlusal schemes
it does not allow a translucent
incisal tip on the ceramic

Incisal overlap
It allow a translucent incisal tip
the preparation is more
destructive and the palatal
finish line is in a position
where occlusal contacts could
lead to damage. 35
PREPARASI INSISAL
The Window Preparation
This is difficult to prepare and
is not normally recommended
The incisal margin of the
veneer is protected from
occlusal forces
Incisal bevel
The incisal bevel overcomes
this but the ceramic margin
becomes thin and fragile and is
more suited for restorations
using a directly placed
composite veneer.

36
PREPARASI INSISAL GIGI ANTERIOR
RAHANG BAWAH
Pada gigi anterior RB,
preparasi bidang incisal
miring ke arah labial &
sejajar palatal RA oleh
karena alasan oklusi /
artikulasi

37
TRY-IN

38
39
CEMENTATION

40
41
INSTRUKSI BAGI PENGGUNA RESTORASI INDIRECT
VENEER :

Hindari makanan yg terlalu keras


Kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan
Hindari beban yang berlebihan yang tidak disadari yaitu
parafunction dengan selalu memakai night guard

42
TERIMA KASIH

43

You might also like