Professional Documents
Culture Documents
SECARA DIFUSI
Oleh :
JURNIANTI F1F1 13 103
MARDILA F1F1 13 157
MUHAMAD ERWIN F1F1 13 032
MUHAMMAD IRFAN F1F1 13 083
MINTJE MARIS F1F1 13 166
Definisi absorpsi
Absorpsi adalah pergerakan partikel-partikel obat dari
saluran gastrointestinal ke dalam cairan tubuh melalui
absorpsi pasif, absorpsi aktif, atau pinositosis.
Difusi Franz sering digunakan untuk memastikan bahwa kualitas dan kinerja
produk dipertahankan dari waktu ke waktu dan dengan adanya perubahan.
Tingkat pelepasan in vitro dapat mencerminkan efek kombinasi beberapa
parameter fisik dan kimia, termasuk kelarutan dan ukuran partikel bahan aktif
dan sifat reologi dari bentuk sediaan. Sel difusi Franz biasanya digunakan dengan
kulit manusia atau hewan yang dipalsukan. Namun, bila kulit biologis tidak
tersedia, membran sintetis yang digunakan dalam penelitian difusi obat oleh sel
Franz memiliki dua fungsi: simulasi kulit dan kontrol kualitas
Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat
sistem Aliansi HPLC dengan deteksi UV
perangkat lunak Pemberdayaan (Make: Waters)
keseimbangan ganda XS205 (Make: Mettler Toledo)
Sonicator sonel bandelin sonar
labu volumetrik
pipet
gelas the
2. Bahan
Etanol
metanol
Glukosa
glukosa dalam darah (Nilai: 10%)
Sel difusi Franz Vertikal dengan auto sampler
Media reseptor, membran, parameter aparatus sel difusi Franz lainnya dan metode
HPLC untuk kuantifikasi adalah parameter utama untuk pengembangan Uji pelepasan
in vitro (IVRT) seperti :
A) Seleksi media reseptor
B) pemilihan membran
C) parameter peralatan lainnya & perhitungan pelepasan obat
d) metode HPLC untuk kuantifikasi
e) Penggunaan IVRT untuk monitoring pelepasan formulasi gel Capsaicin yang
berbeda
Hasil dan Kesimpulan
Pengembangan metode IVRT bertujuan untuk menggunakan membran
sintetik sebagai uji pelepasan in vitro. metode ini merupakan metode yang
sensitif, Capsaicin digunakan pada rentang konsentrasi 0.25- 6.25 g/ml
mempunyai korelasi linearitas 0.9998. Metode ini digunakan untuk melihat
profil atau sifat dari pelepasan yang berbeda dari sedian topikal gel.
Metode ini menunjukan kekuatan diskriminatif dengan memperhatikan
perubahan komposisi dari formulasi. Metode ini menyediakan alat yang
berguna untuk melihat kualitas produk yang dibutuhkan oleh SUPAC-SS.
metode ini bisa digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik untuk
memantau batch ke batch agar produk tersebut seragam dengan
memperhatikan perubahan dalam proses dan komposisi formulasi dan
pengujian komparatif IVRT.
THANKS FOR ALL