Professional Documents
Culture Documents
HASIL PETERNAKAN
AGUSTINA TOLLA, S.TP
PANGAN DAN TEKNOLOGI HASIL
TERNAK
Namun tidak semua produk peternakan merupakan sumber pangan, tetapi bisa
saja sebagai sumber sandang, misalnya : Kulit dan wol. Kulit dan wol disebut
sumber sandang karena merupakan bahan baku dalam industri sandang seperti
untuk pembuatan tas, sepatu, pakaian dan bentuk aksesoris lainnya.
KARAKTERISTIK HASIL TERNAK
Jenis-Jenis Bahan Pangan Hasil Ternak
Sosis
Nugget
Burger
Dendeng
Abon
Hasil Pengolahan Telur
Telur asin
Abon telur
Perendaman dengan
minyak goring
Perendaman dengan
minyak goring
Hasil Pengolahan Susu
Milkshake
Keju
Yogurt
eskrim
TUJUAN PENGOLAHAN DAN
PENGAWETAN HASIL TERNAK
TEKNIK PENGAWETAN MAKANAN BERKUALITAS
TINGGI
4. PENGALENGAN
3. PENGASAPAN
Cara pengasapan adalah dengan Sistem yang satu ini memasukkan makanan ke dalam
kaleng alumunium atau bahan logam lainnya, lalu diberi
menaruh makanan dalam kotak
zat kimia sebagai pengawet seperti garam, asam, gula
yang kemudian diasapi dari bawah. dan sebagainya.
Teknik pengasapan sebenarnya Bahan yang dikalengkan biasanya sayur-sayuran,
tidak membuat makanan menjadi daging, ikan, buah-buahan, susu, kopi, dan banyak lagi
awet dalam jangka waktu yang macamnya.
lama, karena diperlukan perpaduan Tehnik pengalengan termasuk paduan teknik kimiawi
dengan teknik pengasinan dan dan fisika. Teknik kimia yaitu dengan memberi zat
pengawet, sedangkan fisika karena dikalengi dalam
pengeringan.
ruang hampa udara.
Lanjutan
5. PENGERINGAN 6. PEMANISAN
Mikroorganisme menyukai tempat
Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh
yang lembab atau basah mengandung
atau meletakkan makanan pada medium yang
air. Jadi teknik pengeringan membuat mengandung gula dengan kadar konsentrasi
makanan menjadi kering dengan sebesar 40% untuk menurunkan kadar
kadar air serendah mungkin dengan mikroorganisme. Jika dicelup pada
cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan konsenstrasi 70% maka dapat mencegah
sebagainya. kerusakan makanan.
Semakin banyak kadar air pada Contoh makanan yang dimaniskan adalah
makanan, maka akan menjadi mudah seperti manisan buah, susu, jeli, agar-agar, dan
proses pembusukan makanan. lain sebagainya.
Lanjutan
7. PENGASINAN
Cara yang terakhir ini dengan menggunakan bahan NaCl atau yang kita kenal sebagai
garam dapur untuk mengawetkan makanan.
Tehnik ini disebut juga dengan sebutan penggaraman. Garam dapur memiliki sifat
yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak atau
pembusuk makanan.
Contohnya seperti ikan asin yang merupakan paduan antara pengasinan dengan
pengeringan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH