You are on page 1of 16

Asuhan Keperawatan Pasien

Haemoroid
Di Susun Oleh :
Dede Akhirudin
Siti Nurhasnah
Umdatul hasanah
Yusni
Yepril
Susilo
PENDAHULUAN

LatarBelakang

Hemoroid dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien


merupakan penyakit yang sering dijumpai dan telah ada sejak jaman
dahulu. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengerti bahkan
tidak tahu mengenai gejala-gejala yang timbul dari penyakit ini. Banyak
orang awam tidak mengerti daerah anorektal (anus dan rektum) dan
penyakit-penyakit umum yang berhubungan dengannya. Anus merupakan
lubang di ujung saluran pencernaan dimana limbah berupa tinja keluar
dari dalam tubuh. Sedangkan rektum merupakan bagian dari saluran
pencernaan di atas anus, dimana tinja disimpan sebelum dikeluarkan dari
tubuh melalui anus. Sepuluh juta orang di Amerika dilaporkan menderita
hemoroid dengan prevalensi lebih dari 4 %. (Probosuseno, 2009).
Anamnesa
Identitas Pasien
(nama pasien, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaaan, status perkawinan dan alamat.)

Riwayat kesehatan
(Riwayat kesehatan sekarang , riwayat kesehatan
dahulu dan riwayat kesehatan keluarga)
PemeriksaanFisik

Keadaan umum
Kesadaran
Tanda tanda vital
Rectum / anus
Pemeriksaanpenunjang

Darah
Terjadi peningkatan leukosit, dimana normal leukosit 5000-10.000
mm juga ditemukan adanya peningkatan laju endapan darah yang
normalnya adalah pada laki-laki 0-20, wanita 0-15. Serta pemeriksaaan
agar diketahui apakah pasien mengalami anemia atau tidak. Normal
HB laki-laki 14-16 gr%, wanita 12-14 gr%.

Sigmoidoskopi
Pemeriksaan lumen distal 25-30 cm kolorectum untuk memungkinkan
inspeksi terjadi pada kolon

@ Kolonoskopi
Haemoroid interna dan Ekterna
Klasifikasi

Hemoroid interna diklasifikasikan menjadi 4 derajat


yaitu :
Derajat I : Tonjolan masih di lumen rektum, biasanya
keluhan penderita adalah perdarahan
Derajat II : Tonjolan keluar dari anus waktu defekasi dan
masuk sendiri setelah selesai defekasi.
Derajat III : Tonjolan keluar waktu defekasi, harus didorong
masuk setelah defekasi selesai karena tidak dapat masuk
sendiri.
Derajat IV : Tonjolan tidak dapat didorong
masuk/inkarserasi
Haemoroid eksterna
Derajat Berdarah Menonjol Reposisi

I + - _

II + + spontan

III + + Manual

IV + Tetap -
Haemoroid Interna
Haemoroid Eksterna
Penatalaksanaan

Penatalaksanaanmedis
(Penatalaksanaan medis non farmakologis dan medis
farmakologis Penatalaksaanan)

Terapi invasif
(Skleroterapi, Ligasi dengan karet dan
Cryotherapy/Cryosurgery)

Tindakanbedah
( Hemorhoidektomi dan Stapled Hemorrhoidectomy)
Stepler
Tindakan stepler
ASUHANKEPERAWATANPADAKLIENDENGANHEMOROID

PENGKAJIANKEPERAWATAN
pengkajian Anamnesa
Pengumpulandata Identitas
Keluhanutama
Riwayatpenyakitsekarang
Riwayatpenyakitdahulu
PemeriksaanFisik

KEPERAWATAN DIAGNOSA

1) Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (insisi


pembedahan)
2) Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasive, insisi
post pembedahan, imunitas tubuh primer menurun
3) PK: Perdarahan
4) Kurang pengetahuan tentang Ca Rekti dan pilihan
pengobatan berhubungan dengan kurang paparan sumber
informasi
5) Sindrom defisit self care b/d kelemahan, penyakitnya, nyeri
6) Resiko konstipasi berhubungan dengan obstruksi post
pembedahan
TERIMAKASIH

You might also like