Professional Documents
Culture Documents
2016
Memperkuat perangkat-perangkat
implementasi (means of implementation)
dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan
PENDAHULUAN
Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 =
Akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja, dan lanjut usia yang berkualitas.
Mempercepat perbaikan gizi masyarakat.
Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan.
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas.
Meningkatkan ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumber
daya manusia kesehatan serta meningkatkan promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Jawa Timur 2005-2025, maka periode 2014-2019 =
Visi = "Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan,
Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak".
Misi = "Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong
Cilik".
Diwujudkan dg pendekatan akses dan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Dengan salah satu programnya = pengembangan
Pondok Bersalin Desa (Polindes) menjadi Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes).
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 sebagai Perubahan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti;
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Pedoman
Penanggulangan Wabah;
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahuh 2014 tentang Kesehatan Reproduksi;
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/MENKES/PER/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan
Medik;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medik;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Hk.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1464/MENKES/PER/X/I/2010 tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Ijin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan;
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak;
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Bidan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014 2019;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2015 tentang Upaya
Kesehatan;
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Jawa Timur.
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 71 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Bidan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014 2019;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2015 tentang Upaya
Kesehatan;
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Jawa Timur.
PENGERTIAN
Standar Pondok Kesehatan Desa ( Ponkesdes )
adalah ukuran baku dan tolok ukur yang
dipergunakan dalam penyelenggaraan pelayanan
dan penilaian kualitas pelayanan kesehatan di
Ponkesdes.
Ponkesdes adalah sarana pelayanan kesehatan
yang berada di desa atau kelurahan yang
merupakan pengembangan dari Pondok Bersalin
Desa (Polindes) sebagai jaringan Puskesmas dengan
tenaga minimal perawat dan bidan dalam rangka
mendekatkan akses dan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan.
PENGERTIAN
Polindes (Pondok Bersalin Desa) adalah Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang berada di
desa yang memberikan pelayanan kesehatan Ibu, Anak
dan Keluarga Berencana yang dilaksanakan oleh Bidan.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
TUJUAN
Tujuan Umum :
Tersedianya standar penyelenggaraan Ponkesdes sehingga
tercapai pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif dan
efisien agar terwujud derajat kesehatan masyarakat di desa/
kelurahan yang optimal.
Tujuan Khusus :
a. Tersedianya Standar Administrasi dan Manajemen
Ponkesdes;
b. Tersedianya Standar Sumber Daya Ponkesdes;
c. Tersedianya Standar Upaya Pelayanan Kesehatan Ponkesdes;
d. Tersedianya Standar Pencatatan Pelaporan Ponkesdes;
e. Tersedianya Standar Monitoring dan Evaluasi Ponkesdes.
MANFAAT
Memdapat pely. kes
Masyarakat
Penyelenggaraan
Petugas
Ponkesdes
Pencatatan pelaporan
Pencatatan dan mekanisme pelaporan;
Penilaian Standar
ADMINISTRASI & MANAJEMEN
Kepala Puskesmas
Pelaksana Pelaksana
Garis koordinasi
Garis pertanggung jawaban
PAPAN NAMA
VISI :
Terwujudnya Desa/Kelurahan Sehat Menuju Kecamatan
Sehat
MISI ;
a. Menggerakkan masyarakat desa/ kelurahan, agar
menciptakan lingkungan desa/ kelurahan yang sehat;
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di desa/ kelurahan;
c. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dasar di Ponkesdes;
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,
keluarga, masyarakat desa/ kelurahan.
TUJUAN
PENDAFTARAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
PULANG
JAM PELAYANAN
Senin- Sabtu : 07.00 15.00 WIB
Minggu : Tutup
Biaya / Tarif :
diberlakukan berdasarkan peraturan yang ada
di Puskesmas
Indikator Kinerja :
Variabel untuk mengukur prestasi
pelaksanaan kegiatan perawat dan bidan
dalam kurun waktu tertentu.
Berdasarkan pada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP).
Lamp.2 dan Lamp.3 hal.56-57
Uraian Tugas:
Seperangkat fungsi, tugas dan tanggung
jawab yang dijabarkan dalam suatu pekerjaan
yang dapat menunjukkan jenis dan spesifikasi
pekerjaan, sehingga dapat menunjukkan
perbedaan antara pekerjaan yang satu
dengan yang lainnya.
Uraian tugas merupakan dasar utama untuk
dapat memahami dengan tepat tugas dan
tanggung jawab serta akuntabilitas setiap
petugas dalam melaksanakan peran dan
fungsinya.
Uraian Tugas:
HARUS TERPAMPANG
DAN DAPAT DIBACA O/
PX
HAK & KEWAJIBAN PX
Kewajiban pasien :
HARUS TERPAMPANG
DAN DAPAT DIBACA O/
PX
SUMBERDAYA
Bangunan
Pembiayaan
Peralatan
Pelayanan kefarmasian
Sumber daya manusia
BANGUNAN
Merupakan bagian dari jejaring pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencapai
indikator kinerja kesehatan yang ditetapkan daerah
Didirikan diatas tanah negara dan merupakan bangunan milik Pemerintah Daerah.
luas bangunan minimal sebesar 49 m2
Lokasi mudah dijangkau oleh masyarakat, bebas dari pencemaran, banjir dan tidak
berdekatan dengan rel kereta api, tempat bongkar muat barang, tempat bermain
anak, pabrik industri dan limbah pabrik.
Luas lahan untuk bangunan tidak bertingkat, minimal 1,5 kali luas bangunan.
Jenis Bangunan: Permanen
Kriteria bangunan yang memenuhi syarat minimal kesehatan:
o Bangunan harus kuat, utuh, dinding tidak berlubang, atap kuat, luas ventilasi
20 % luas lantai, penerangan cukup, lantai kedap air, sirkulasi udara yang baik.
o Pada setiap ruangan periksa harus tersedia wastafel dengan air mengalir.
o Untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di Ponkesdes diperlukan
ruangan-ruangan
BANGUNAN
3M Belakang 3M 1M
WC
1M 1M
RUANG RUANG
TUNGGU OBAT
RUANG
PASIEN
3M BERSALIN DAN NIFAS 3M
RUANG
PENDAF-
TARAN
1,5 M 4M
Depan
BANGUNAN
Ruangan minimal :
7 Koridor 7
8 Luas Bangunan 49
BANGUNAN
Ruangan-ruangan harus ditata menurut alur kegiatan dan
memperhatikan ruang gerak petugas.
Pelayanan administrasi umum hendaknya berdekatan
dengan pintu utama Ponkesdes.
Fasilitas ruangan yang ada harus dirawat dengan baik.
Bangunan harus terpelihara, mudah dibersihkan dan dapat
mencegah penularan penyakit serta kecelakaan.
Ruangan (baik untuk pemeriksaan, persalinan, maupun
kamar mandi) harus terlihat bersih, tidak ada sampah
berserakan
Tersedia tempat sampah
Atap bersih dan terawat tidak ada sarang laba-laba.
PEMBIAYAAN
Bidan Kit
Perawatan Kesehatan Masyarakat Kit / PHN Kit
Posyandu Kit
Imunisasi Kit
PERALATAN
Peralatan Non Medis :
o Promosi kesehatan (Promkes) Kit
Promkes kit adalah media yang dibutuhkan untuk penyuluhan kesehatan
berupa leaflet, lembar balik, Poster, standard flipchard, wireless & mic,
meghaphone (toagh).
o Transportasi (kendaraan roda dua).
o Papan data.
o Papan nama Ponkesdes.
o Mebelair Ponkesdes minimal :
BIDAN PERAWAT
STR STR
SIKB SIPP
PNS/PTT (Pusat/Daerah) PNS/Kontrak
Min D 3 Kebidanan Min D 3 Keperawatan
Kompetensi : Kompetensi :
Pra konsepsi, keluarga berencana Asuhan keperawatan klinik.
dan ginekologi. Pertolongan Pertama Gawat
Asuhan dan konseling selama Darurat (PPGD)/ Basic Life
kehamilan. Support(BLS).
Asuhan persalinan dan kelahiran. Penyuluhan dan konseling.
Asuhan ibu nifas dan menyusui. Imunisasi.
Asuhan bayi baru lahir. Keperawatan kesehatan
Asuhan bayi dan anak balita. masyarakat.
Kebidanan komunitas.
Asuhan ibu dengan gangguan
reproduksi.
UPAYA KESEHATAN
Upaya Kesehatan = setiap kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk :
pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit,
pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat.
UPAYA KESEHATAN
Ponkesdes merupakan :
bagian dari jejaring Puskesmas untuk mencapai indikator
kinerja kesehatan yang ditetapkan daerah.
mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan
fungsional dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan dan
sarana pelayanan kesehatan lain.
wajib berpartisipasi dalam penanggulangan bencana,
wabah penyakit, pelaporan penyakit menular dan penyakit
lain yang ditetapkan oleh tingkat nasional dan daerah serta
dalam melaksanakan program prioritas pemerintah.
melaksanakan pelayanan kesehatan dasar yang terdiri dari
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan.
UPAYA KESEHATAN
Upaya Kesehatan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa Siaga Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
Posyandu
Poskesdes
Poskestren
Pos UKK
PROMOSI KESEHATAN
POSKESDES
Melakukan penyuluhan perorangan, keluarga dan
kelompok.
Keg. di dalam Pemasangan dan pemanfaatan Media Promosi
Kesehatan.
gedung Melaksanakan konseling masalah kesehatan.
Pencatatan dan pelaporan kegiatan promosi
kesehatan.