Professional Documents
Culture Documents
CVA INFARK
Niken Suciningrum
15710329
Pembimbing :
Dr. Mulyawan Q, Sp.S
Dr. Diah Ernawati Sp.S
Identitas Pasien
Nama : Tn. U
Usia : 55 tahun
Agama : Islam
Riwayat Keluarga
Disangkal
Status Generalis
Kesadaran/GCS : E4V5M6
Tanda Vital :
Tekanan darah: 120/70
Nadi : 74 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,50 C
Status Lokalisata
Kepala :
Pupil : Isokor, diameter
Sianosis :-
Dispneu :-
Konjungtiva anemis : -/-
Sklera ikterik : -/-
Leher :
Kelenjar Getah Bening : Dalam batas normal.
Status Lokalisata
Thoraks :
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis tidak kuat angkat.
Perkusi : Redup. Batas jantung dalam batas normal.
Auskultasi : Suara jantung I dan II reguler, murmur (-)
Paru :
Inspeksi : Pergerakan dada simetris kanan-kiri.
Palpasi : Vokal fremitus +/+.
Perkusi : Sonor +/+.
Auskultasi : Vesikuler +/+, Ronki -/-, Wheezing -/-.
Status Lokalisata
Abdomen :
Inspeksi : Datar.
Auskultasi : Bising usus (+) 6 kali/menit.
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba adanya pembesaran,
tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas :
Ekstremitas Superior
Tidak tampak adanya edema dari carpal sampai dorsum manus.
Capillary refill < 2 detik.
Akral dingin.
Ekstremitas Inferior
Tidak tampak adanya edema pada kedua pedis kanan dan kiri.
Capillary refill < 2 detik.
Akral dingin.
Status Neurologis
GCS : E4 V5 M6
TANDA MENINGEAL :
Kaku kuduk : -
Kernig :-
Brudzinski I :-
Brudzinski II :-
Brudzinski III : -
Brudzinski IV : -
Status Neurologis (N. Cranialis)
N. Olfaktorius (N. I)
Pemeriksaan bau : DBN
Kombinasi :
Chaddock :-/-
Oppenheim :-/-
Gordon :-/-
Schaeffer :-/-
Gonda :-/-
Stransky :-/-
Rossolimo :-/-
Hoffman :-/-
Tromner :-/-
Mendel-Bechtrew : - / -
Keseimbangan
Refleks primitif Sikap duduk : Sulit dievaluasi
Sikap berdiri :
Grasp refleks : - / - Wide base / broad base stance :
Sulit dievaluasi
Palmo-mental refleks : - / - Modifikasi Romberg : Sulit
dievaluasi
Pemeriksaan Dekomposisi sikap : Sulit
dievaluasi
Serebellum Berjalan / gait :
Koordinasi Tendem walking : Sulit
dievaluasi
Asinergia /disinergia : (-) Berjalan memutari kursi / meja :
Diadokinesia : (-) Sulit dievaluasi
Metria : (-) Berjalan maju-mundur : Sulit
dievaluasi
Tes memelihara sikap Lari ditempat : Sulit dievaluasi
Rebound phenomenon :
Sulit dievaluasi Tonus : DBN
Tes lengan lurus : Sulit
dievaluasi Tremor : (-)
PEMERIKSAAN TES SENDI TES PROVOKASI PEMERIKSAAN
FUNGSI LUHUR SACRO-ILIACA NERVUS DISARTRIA
Aphasia : (-) Patricks : -/- ISCHIADICUS Labial: DBN
Alexia : (-) Contra patricks Laseque : -/- Palata : DBN
Apraksia : (-) : -/- Sicards : -/- Lingual : (+)
Agraphia : (-) Bragards : -/-
Akalkulia : (-) Minors : Sulit
Fingeragnosia : dievaluasi
(-) Neris : Sulit
Right-left dievaluasi
disorientation : Door bell sign :
(-) -/-
Kemp test : Sulit
dievaluasi
Siriraj Stroke Score
(SSS)
Kesadaram : SC 2 X 2,5 5
Muntah (-) 0 X2 0
Nyeri kepala (-) 0 X2 0
TD diastolik : 110 X 0,1 11
Ateroma (-) 1 X3 -3
Konstanta - 12 -12
Jumlah total -1
Diagnosis Klinis :
Suspek CVA Infark
Assesment
Klinis : Hemiparese dekstra
Monitoring Edukasi
Observasi keadaan umum Menjelaskan penyakit yang
diderita.
Kriteria Stroke :
Adanya defisit neurologis yang sifatnya fokal atau global.
Onset yang mendadak.
Akibat terganggunya peredaran darah di otak karena ischemic
atau perdarahan.
Berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian.
Epidemiologi
Penyebab kematian yang ketiga setelah penyakit jantung dan
keganasan.
Stroke Perdarahan
(Hemoragik)
Stroke perdarahan
intraserebral (PIS)
Stroke perdarahan sub-
arachnoid (PSA)
Klasifikasi
Transient Ischemic Attack Improving Stroke
(TIA) Dahulu disebut reversible ischemic
Gangguan neurologis sesaat, neurological deficits (RIND),
beberapa menit atau beberapa gangguan neurologis setempat
jam saja dan gejala akan hilang yang akan hilang dalam waktu 1
dalam waktu < 24 jam. minggu dan maksimal 3 minggu.
Terjadinya penurunan
Cerebral Blood Penurunan CBF di
Flow (CBF) yang bawah 10-12 ml/100 gram
menyebabkan suplai per menit dapat
oksigen ke otak akan menyebabkan infark.
berkurang.
Mekanisme Homeostasis
Mekanisme pembekuan darah
Mekanisme tromboemboli pada PD
otak
Cascade neural injury akibat iskemik
otak
Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis stroke, pencitraan dengan CT-
scan yang merupakan pemeriksaan baku emas (Gold
Standard).
(F) ACE : minta pasien untuk tersenyum. Lihat sisi wajah yang turun.
(A) RMS : minta pasien untuk mengangkat kedua tangan. Lihat jika satu
tangan turun dengan cepat.
(S) PEECH: minta pasien untuk mengulangi kalimat yang mudah. Lihat jika
ternyata pasien menjadi cadel dan kalimat yang diulang tidak benar.
(T) IME: jika pasien menunjukkan tanda-tanda tersebut, waktu sangat penting.
Sangat penting untuk ke rumah sakit secepat mungkin.
Anamnesa
Terutama terjadinya keluhan/gejala defisit
neurologik yang mendadak. Tanpa trauma
kepala, dan adanya faktor risiko stroke.
Gejala Stroke hemoragik Stroke non
hemoragik
Onset atau awitan Mendadak Mendadak
Saat onset Sedang beraktivitas Istirahat
Peringatan (warning) - +
Nyeri kepala +++
Kejang + -
Muntah + -
Penurunan kesadaran +++
Px Penunjang
Px Penunjang
Angiografi serebral (karotis atau vertebral)
Pemeriksaan likuor serebrospinalis
MRI : menunjukkan daerah yang mengalami infark atau
hemoragik.
EEG : memperlihatkan daerah lesi yang spesifik.
Ultrasonografi Dopler : mengidentifikasi penyakit arteriovena.
Gambaran Px Penunjang
Siriraj Stroke Score
(SSS)
Statin