You are on page 1of 17

Sistem Reproduksi Pria

Created By :
Hani Khairunnisa
Deah Puspita
Temi Perari
Rahma Yanti
Siti Nurjannah
Struktur dan Fungsi Organ
Reproduksi Pada Pria
Organ Reproduksi Pria Meliputi :
Testis
Saluran Pengeluaran (Epididimis, Vas
Deferens, Saluran Ejakulasi, Uretra)
Organ Dalam Kelenjar Asesoris (Vesikula Seminalis,
(internal) Kelenjar Prostat, Kelenjar Cowper)

Penis
Organ Luar Skortum
(Eksternal)
1. Testis
Testis merupakan gonade jantan berbentuk oval terletak dalam
skrotum atau kantung pelir yang merupakan lipatan dinding tubuh
Suhu dalam skrotum 2oC lebih rendah dari suhu dalam rongga
perut
Testis mengandung lipatan saluran-saluran tubulus seminiferus
(saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-sel Leydig (sel
penghasil hormone testosterone) yang tersebar diantara tubulus
seminiferus
Dinding tubulus seminiferus mengandung jaringan ikat dan
jaringan epithelium germinal atau jaringan epithelium benih yang
berfungsi dalam pembentukan sperma (spermatogenesis).
Testis mengandung lipatan saluran-
saluran tubulus seminiferus (saluran
tempat pembentukan sperma) dan sel-
sel Leydig (sel penghasil hormone
testosterone) yang tersebar diantara
tubulus seminiferus
Dinding tubulus seminiferus
mengandung jaringan ikat dan jaringan
epithelium germinal atau jaringan
epithelium benih yang berfungsi dalam
pembentukan sperma
(spermatogenesis).
2. Epididimis
Epididimis Berjumlah satu
pasang

Merupakan saluran yang


keluar dari testis, berkelok-
kelok diluar permukaan testis
sepanjang kurang lebih 6m

Berperan sebagai tempat


pematangan sperma
Selama perjalanan ini
sperma menjadi motil dan
mendapatkan kemampuan
untuk membuahi
3. Vas deferens
Vas deferens
berjumlahsepasang

Saluran lurus mengarah


keatas merupakan kelanjutan
epididimis dan ujung
salurannya berada dalam
kelenjar prostat.

Berperan sebagai saluran


jalannya sperma dari
epididimis menuju vesikula
seminalis (kantung
semen/kantung mani)
4. Vesikula Seminalis
Vesikula seminalisJumlah
sepasang. Kantung ini juga
merupakan kelenjar yang
berlekuk-lekuk. Dindingnya
mensekresikan cairan kental
berwarna kekuning-kuningan
dan bersifat basa (alkalis).
Menyumbangkan sekitar 60%
total volume semen. Cairan
tersebut mengandung mukus
(lendir), gula fruktosa
(penyedia energi untuk
pergerakan sperma), enzim,
vitamin dan hormon
prostagladin.
5. Saluran
Ejakulasi

Saluran
ejakulasiJumlah
sepasang. Berupa
saluran pendek
menghubungkan
duktus vesikula
seminalis dan
uretra.
6. Uretra
Uretra berjumlah satu buah
Merupakan saluran yang
terdapat disepanjang penis,
memiliki lubang keluar di
ujung penis
Berfungsi sebagai saluran
keluar urine dan saluran
keluar air mani.
7. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berjumlah
satu buah
Terletak di bawah kandung
kemih
Mensekresikan getahnya
secara langsung ke dalam
uretra berupa cairan encer
berwarna putih seperti susu
mengandung enzim
antikoagulan dan asam sitrat
(nutrisi bagi sperma).
8. Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper atau
kelenjar Bulbouretra
berjumlah satu pasang
Terletak di bawah kelenjar
Prostat
Melalui saluran
mensekresikan getahnya
kedalam uretra berupa mukus
(lendir) jernih bersifat basa
yang dapat menetralisir urin
asam yang tertinggal di
sepanjang uretra
9. Penis
Didalam penis terdapat
uretra yang berfungsi sebagai
saluran urine dan saluran
sperma
Proses Keluarnya Sperma Pada
Pria
Ketika melakukan hubungan seks ejakulasi pun
ejakulasi terjadi, sperma bersama dengan jutaan sel
spermatozoa akan keluar menuju rahim sang salon
Ibu. Bagaimana tepatnya proses sperma keluar dari
penis ketika ejakulasi tersebut terjadi?
Setelah spermatozoa selesai dibentuk di dalam testis, sel
spermatozoa akan bergerak melalui saluran-saluran yang
menghubungkan testis dan berujung pada lubang di ujung
kepala penis (urethra) dan siap keluar dari tubuh melalui
proses ejakulasi.Pada saluran-saluran tersebut juga terdapat
kelenjar-kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi nutrisi
untuk spermatozoa.Pada sistem reproduksi pria, terdapat tiga
kelenjar penting, yaitu kelenjar vesika seminalis, kelenjar
prostat, dan kelenjar Cowper.Ketiga kelenjar tersebut
menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan spermatozoa sebagai
bahan tenaga untuk bergerak,
saluran tersebut berujung pada meatus urethra yang terdapat
pada ujung kepala penis. saluran keluar sperma yang
mengandung spermatozoa adalah sama dengan saluran keluar
cairan kemih atau biasa disebut dengan air kencing.Akan tetapi,
dengan koordinasi dan kerja refleks yang padu dari jaringan yang
menyusun saluran keluar sperma dan jaringan erektil penis, air
kencing tidak akan dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya
sperma. Sperma dikeluarkan saat ejakulasi pada aktivitas seksual.
Biasanya, hal tersebut terjadi bersamaan dengan orgasme pada
pria.
Itulah Ulasan Tentang Sistem
Reproduksi Pria

You might also like