KESEIMBANGAN

ASAM BASA
MANUSIA MAMMALIA
HOMOIOTHERM &
HOMOIOSTASIS
SUHU
GAS DARAH
&
ELEKTR0LIT
STABIL
 KONSEP
HOMOIOSTASIS

MANUSIA / MAMMALIA

HOMOIOTHERM, SUHU TETAP STABIL

37C
Homoeostasis, adanya stabilitas kadar elektrolit, asam - basa dan gas darah
Komposisi elektrolit dan gas darah arteri ( millieu interieur )

pH : 7.35 7.45 K : 3.8 - 5.0 mmol / L

PaO2 : 80 - 100 mmHg Na : 136 - 144 mmol / L
PaCO2 : 35 - 45 mmHg CL : 97 - 100 mmol / L
HCO3 : 21 - 28 meq / L PO4 : 2 - 5 mmol / L
BE : + / - 2 meq / L
PERAN OLEH SISTIM ORGAN:

KULIT
PARU
GINJAL
 GAS CO2
CO2 + H2O H2CO3
KONSENTRASINYA DALAM PLASMA 1000X KONSENTRASI ASAM BICARBONAT

DALAM 24 JAM MERUPAKAN ASAM TERBANYAK YANG DIKELUARKAN OLEH

TUBUH MELALUI RESPIRASI ( volatile acid ) SETARA DENGAN 1500 Meq ;
SEDANG ASAM YANG LAIN (( FIXED ACID) ) MELALUI EKSKRESI GINJAL, HANYA
60 - 80 Meq.

PADA PRIA DEWASA, UNTUK TIAP KENAIKAN 1 mmHg PCO2 DIBUTUHKAN

RETENSI 35 ml CO2.

HIPERVENTILASI BEBERAPA MENIT SAJA SUDAH DAPAT MENINGKATKAN

pH : 0.2 unit .

Carbonic Anhydrase
( dlm.eritrosit )
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
 GAS DARAH NORMAL

THE CIBA COOLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

pH : 7.35 7.45
PaO2 : 80 - 100 mmHg
PaCO2 : 35 - 45 mmHg
HCO3- : 21 - 28 meq / L
BE : + / - 2 meq / L

PaCO2 - PARAMETER GANGGUAN HCO3- - PARAMETER GANGGUAN

RESPIRASI METABOLIK
 AKIBAT DARI ASIDOSIS BERAT

Gangguan kontraksi otot jantung Hiperventilasi

Penurunan kekuatan otot nafas dan
Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan menyebabkan kelelahan otot
sentralisasi volume darah Sesak

Peningkatan tahanan vaskular paru Peningkatan kebutuhan metabolisme

Resistensi insulin
Penurunan curah jantung, tekanan Menghambat glikolisis anaerob
darah arteri, dan aliran darah hati dan Penurunan sintesis ATP
ginjal
Hiperkalemia
Peningkatan degradasi protein
Sensitif thd reentrant arrhythmia dan
penurunan ambang fibrilasi ventrikel
Penghambatan metabolisme dan
regulasi volume sel otak
Menghambat respon kardiovaskular
terhadap katekolamin Koma

Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM:

Review Article;The New England Journal of Medicine;1998
PENDEKATAN STEWART DALAM FISIOLOGI KESEIMBANGAN ASAM BASA A Stewart Approach
Anang Achmadi, SpAn Yohanes WH George, SpAn.,KIC Iqbal Mustafa, SpAn.,KIC., FCCM
 GANGGUAN ASAM BASA
RESPIRATORIK
HIPOVENTILASI
CO2
CO2 + H20 H2CO3 H+ + HCO3-

CO2

HIPERVENTILASI
 ACIDOSIS
ASIDOSIS RESPIRATORIK

THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

PCO2 - PARAMETER UNTUK MELIHAT ADANYA GANGGUAN RESPIRASI

MENINGKAT PADA KEADAAN2 HIPOVENTILASI ALVEOLER

GANGGUAN PARU:
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF OBSTRUKTIF DAN RESTRIKTIF
PENYAKIT PARU RESTRIKITF

GANGGUAN SSP:
OBAT2AN DEPRESAN SSP ( SEDATIVA / NARKOTIK /
ANASTETIK )
CEDERA KEPALA
KOMPENSASI:
RETENSI BICARBONAS
GANGGUAN SARAF / OTOT: OLEH GINJAL:
GANGGUAN NEUROMUSKULER 5 7 hari
 ALKALOSIS RESPIRATORIK
ALKALOSIS

THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

PCO2 PARAMETER UNTUK MELIHAT ADANYA GANGGUAN RESPIRASI

MENURUN PADA SEMUA KEADAAN DIMANA TERJADI

HIPERVENTILASI:
PADA KETINGGIAN ( HIGH ALTITUDE )
SEMBAB PARU
FEBRIS
REAKSI CEMAS KOMPENSASI:
KELAINAN OTAK EKSKRESI BICARBONAS
OLEH GINJAL
GANGGUAN ASAM BASA
RESPIRATORIK

GINJAL MULAI MELAKUKAN

KOMPENSASI SETELAH 6-8 JAM,
DAN BARU MAKSIMAL
SETELAH 6-7 HARI
 GANGGUAN ASAM BASA
RESPIRATORIK

AKUT
APABILA KOMPENSASI GINJAL
BELUM SEMPURNA

KRONIS
APABILA KOMPENSASI GINJAL
MENDEKATI SEMPURNA
( PPOK )

Bagaimana gambarannya apabila acute on chronic?

GANGGUAN ASAM BASA
METABOLIK
( non RESPIRATORIK )
 ACIDOSIS ASIDOSIS METABOLIK

THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

HCO-3 : PARAMETER UNTUK MENGETAHUI ADANYA GANGGUAN

METABOLIK

PENAMBAHAN ASAM:
SALISILAT
DIABETES KETO ASIDOSIS
URAEMIA
ASIDOSIS LAKTIK ( PENINGKATAN ASAM LAKTAT )

KEHILANGAN BASA: KOMPENSASI:

DIARRHEA HIPERVENTILASI ALVEOLER
( pernapasan KUSSMAULL )
 ALKALOSIS METABOLIK
ALKALOSIS

THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

HCO-3 : PARAMETER UNTUK MENGETAHUI ADANYA GANGGUAN

METABOLIK

KEHILANGAN ASAM:
MUNTAH
KUMBAH LAMBUNG
DIURETIKA THIAZIDA

PENAMBAHAN BASA: KOMPENSASI:

ANTASIDA HIPOVENTILASI ALVEOLER
PENINGKATAN EKSKRESI
BICARBONAS OLEH GINJAL
 GANGGUAN ASAM BASA
METABOLIK

DIRESPON CEPAT ( SEGERA )

OLEH PARU
berupa
HIPOVENTILASI
ATAU
HIPERVENTILASI
( KUSSMAUL )
 2 ORGAN UTAMA
YANG MENJAGA
KESEIMBANGAN ASAM BASA

GINJAL PARU
BASA ASAM

pH = 6.1 + log
 [HCO -] HCO
Normal
GINJAL
BASA
3
HCO 3
3

pH = 6.1 + log Kompensasi

Normal ASAM
pCO2
PARU CO
CO22

PENDEKATAN STEWART DALAM FISIOLOGI KESEIMBANGAN ASAM BASA A Stewart Approach

Anang Achmadi, SpAn Yohanes WH George, SpAn.,KI Iqbal Mustafa, SpAn.,KIC., FCCM
 RANGKUMAN GANGGUAN KESEIMBANGAN
ASAM BASA

DISORDER pH PRIMER RESPON

KOMPENSASI
ASIDOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ALKALOSIS HCO3- pCO2
METABOLIK
ASIDOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI
ALKALOSIS pCO2 HCO3-
RESPIRATORI

MODIFIED FROM PENDEKATAN STEWART DALAM FISIOLOGI KESEIMBANGAN ASAM BASA A Stewart Approach
Anang Achmadi, SpAn Yohanes WH George, SpAn.,KIC Iqbal Mustafa, SpAn.,KIC., FCCM
GANGGUAN ASAM BASA PRIMER
DAPAT PULA DILIHAT APABILA PERUBAHAN
atau ASAM / BASA

BERUBAH SEARAH
HCO3-
pH = pKA + log atau
0.03 PCO2

HAL INI BISA DIMENGERTI OLEH

KARENA KOMPENSASI YANG DILAKUKAN
ADALAH MENJAGA AGAR
BASA
RASIO
ASAM
TIDAK BANYAK BERUBAH
 PERLU DIPAHAMI
Kompensasi Koreksi

Kompensasi : oleh organ tubuh sendiri

mempunyai keterbatasan,
tidak selalu sampai Norm
Koreksi : dari luar tubuh, tidak
terbatas
bisa merubah kembali
Normal atau > / < Normal
 20 mmHg 7.6
20C

40 mmHg 37C
7.4

80 mmHg 7.2 43C

THE CIBA COLLECTION OF MEDICAL ILLUSTRATION, VOL 7: RESPIRATORY SYSTEM

PaCO2 pH Temperature

Afinitas Hb terhadap O2 tinggi ( saturasi O2 meningkat )

Afinitas Hb terhadap O2 normal ( nilai PaCO2, pH dan PaO2 normal )

Afinitas Hb terhadap O2 rendah ( saturasi O2 menurun )

MENINGKAT MENURUN
( pada ketinggian ) ( pada aktivitas fisik
yg meningkat )
PCO2 PCO2

SATURASI O2 pH PH

SUHU SUHU
DALAM KEADAAN KLINIK ABNORMAL,
KOREKSI
PENYIMPANGAN
ASAM BASA GAS DARAH
ADALAH MUTLAK

AGAR FUNGSI OTAK, KARDIOVASKULER ,

PARU, METABOLISME BISA OPTIPMAL

KOREKSI HIPOKSEMIA DENGAN

PEMBERIAN O2
BISA EFEKTIF
( PANTAU SATURASI O2 )
KOREKSI HIPOKSEMIA DENGAN PEMBERIAN O2
BISA
EFEKTIF
( PANTAU SATURASI O2 )