You are on page 1of 36

Asuhan Pada

Bayi Sampai
Usia 6 Minggu

Jeni Cesi Cintiani, SST


ASUHAN PRIMER PADA BAYI
USIA 6 MINGGU PERTAMA
Peran Bidan

Bounding Attachment

Pijat Bayi

Rencana Asuhan
Peran Bidan
Bertanggung jawab dalam perawatan neonatal perawatan
harian meliputi: pemberian minum minimal 2-3 jam sekali
(on demand), perawatan fisik yaitu mandi, perawatan tali
pusat, kulit.
Melakukan skrining terhadap beberapa penyakit ex : TBC
Memberikan bimbingan dan dukungan pada orang tua
Memastikan pemberian imunisasi
Mengamati perubahan perilaku neonatal
Memfasilitasi bonding attachment
PERAN BIDAN
Keberhasilan hubungan ini akan
berpengaruh sepanjang masa.

Ibu harus konsisten dalam


menafsirkan isyarat bayi agar dapat
memacu perkembangan bayi dan
hubungan batin.
BOUNDING ATTACHMENT
Terjadi pada kala IV
dimana ada kontak
antara ibu, ayah, anak
dan berada dalam
ikatan kasih sayang
Bounding : suatu keterikatan
pertama antara individu. Ex :
antara orang tua dengan
anaknya, saat pertama kali
mereka bertemu

Attachment : perasaan
menyayangi yang mengikat
individu dengan individu
lainnya

(BRAZELTON, 1978)
Sexton dan Pelikan (1996)
Bonding : suatu langkah untuk mengungkapkan
perasaan kasih sayang oleh ibunya kepada bayi
Attachment : interaksi antara ibu dan anak secara
spesifik sepanjang waktu

Maternal Neonatal Health


Bounding Attachment : kontak dini secara langsung
antara ibu dan bayi setelah proses persalilnan
TAHAPAN BOUNDING
ATTACHMENT
PERKENALAN (ACQUAINTANCE)
Melakukan kontk mata, memberikan sentuhan, mengajak
1 berbicara dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya

KETERIKATAN (BOUNDING)
2

ATTACHMENT
Perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu
3 lainnya
Berhasil/tidaknya proses BA, dapat
dilihat dari kondisi-kondisi :
1. Kesehatan emosional orang tua
Orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak
dalam kehidupannya tentu akan memberikan
respon emosi yang baik.
Respon emosi yang positif dapat membantu
tercapainya proses bounding attachment ini.
2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan
keterampilan untuk merawat anak

Dalam berkomunikasi dan keterampilan dalam


merawat anak, orang tua satu dengan yang lain
tentu tidak sama tergantung pada kemampuan
yang dimiliki masing-masing.
Semakin cakap orang tua dalam merawat
bayinya maka akan semakin mudah pula
bounding attachment terwujud.
3. Dukungan sosial seperti keluarga,
teman dan pasangan

Dukungan dari keluarga, teman, terutama


pasangan merupakan faktor yang juga
penting untuk diperhatikan karena
dengan adanya dukungan dari orang-
orang terdekat akan memberikan suatu
semangat/dorongan positif yang kuat
bagi ibu untuk memberikan kasih sayang
yang penuh kepada bayinya.
4. Kedekatan orang tua ke anak

Dengan metode rooming in kedekatan antara


orang tua dan anak dapat terjalin secara
langsung dan menjadikan cepatnya ikatan
batin terwujud diantara keduanya.
5. Kesesuaian antara orangtua dan
anak (keadaan anak, jenis kelamin)

Anak akan lebih mudah diterima oleh


anggota keluarga yang lain ketika
keadaan anak sehat/normal dan jenis
kelamin sesuai dengan yang diharapkan.
Peran kehadiran seorang ayah dan anggota
keluarga yang lain juga dibutuhkan dalam
perkembangan psikologi anak yang baik
nantinya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan seorang


laki-laki dalam proses perubahan peran
meliputi seorang ayah, diantaranya : ketika ibu
hamil, seorang suami akan merasa bangga
karena dia akan mempunyai keturunan dan dia
akan menjadi seoranga ayah.
Ketika bayi lahir, maka suami akan
merasa bahagia dan juga prihatin
yang disebabka oleh :

Cemas akan biaya persalinan dan perawatan bayinya


kelak
Kekhawatiran adanya kecatatan pda bayinya, anatara
lain: kecewa, gelisah tentang bagaimana perawatan bayi
dan bagaimana nasibnya kelak, dan lain sebagainya.
Gelisah tentang kemampuan merawat dan mendidik
anaknya (pesimis akan keberhasilannya sebagai seorang
ayah)
Harapan orang tua tidak sesui dengan kenyataan,
khususnya masalah jenis kelamin.
PRINSIP DAN UPAYA
PENINGKATAN BA
BA dilakukan menit pertama dan jam
pertama
Orang tua merupakan orang yang menyentuh
bayi pertama kali
Adanya ikatan baik dan sistematis
Persiapan pada saat ANC-PNC
Libatkan anggota keluarga yang lain
Pemberian informasi mengenai BA
DAMPAK POSITIF BA

Bayi merasa dicintai,


diperhatikan, dipercayai,
merasa aman serta berani
mengadakan eksplorasi
HAMBATAN BA

Kurangnya sistem Ibu dan Bayi


dukungan beresiko

Kehadiran bayi
yang tidak
diinginkan
Pengumpulan Data
Subjektif

Pengumpulan Data
Objektif

Assesment

Planning
DATA SUBJEKTIF
Tanyakan pada ibu kondisi kesehatan bayi
Masalah yang dialami termasuk dalam proses menyusui
(letak mulut bayi pada putting, posisi menyusui, isapan
dan reflek menelan)
Apakah ada orang yang membantu ibu dalam pekerjaan
Amati keadaan rumah dan kebersihan
Amati persediaan makanan dan air
Amati suasana hati ibu
Amati cara ibu berinteraksi dengan bayinya
DATA SUBJEKTIF
Tanyakan kepada ibu kapan ibu melahirkan
bayinya (jika anda tidak menolong
persalinan)
Apakah bayi mengalami pertambahan berat
dan panjang badan
Apakah bayi menunjukkan tanda-tanda
bahaya
Apakah bayi berkemih 6-8 kali sehari
Apakah bayi demam
Apakah matanya mengikuti gerakan ibu
DATA OBJEKTIF

PEMERIKSAAN FISIK

TINJAUAN ULANG SISTEM UTAMA TUBUH

PANCA INDERA
DATA OBJEKTIF
Pernafasan
Kardiovaskuler dan darah
Ginjal
Gastrointestinal
Pengaturan suhu
Adaptasi imunologi
Reproduksi
Muskuloskeletal
Neurologi
Sistem Pernapasan
Alveoli - alveoli baru tumbuh hingga beberapa
tahun, saluran nafas perifer masih membuka dan
sempit. Membran mukosa juga mudah rusak dan
sensitif terhadap trauma (mudah tersedak dan
tidak boleh ada asap rokok)

Dalam keadaan normal tangis bayi terdengar


keras dan bernada sedang, jika terjadi kelainan
suara bayi akan terdengar tinggi dan lemah
Sistem Kardiovaskuler dan Darah
Sirkulasi perifer berjalan lambat, ini
mengakibatkan sianosis ringan dan pada
tangan dan kaki serta perbedaan warna kulit

Sistem Ginjal
Beban kerja ginjal dimulai sejak lahir
Kemungkinan urine akan tampak keruh dan
berwarna merah muda di awal kehidupan bayi
sampai adanya peningkatan masukan cairan.
Sistem Gastrointestinal
Kapasitas lambung sebesar 15-30 cc dan akan meningkat dalam
minggu-minggu pertama kehidupan
Sfingter kardiak lambung belum matang sehingga muntah
(gumoh) sering terjadi
Pada saat lahir keasaman lambung tinggi namun pada hari ke 10
hampir tidak ada asam lambung. Oleh karena itu bayi rentan
terhadap infeksi
Waktu pengosongan lambung terjadi 2,5-3 jam
Jumah enzim amilase dan lipase tidak mencukupi sehingga bayi
kesulitan dalam mencerna lemak dan karbohidrat
Pada saat makanan masuk segera terjadi peristaltik cepat, sehingg
masukan sering disertai pengosongan lambung.
PENGATURAN SUHU
Bayi masih rentn terhadap hipotermia karena
tidak efisiensinya pengaturan suhu tubuh bayi
yang disebabkan belum matangnya
hipotalamus.
Seorang bayi yang mengalami kedinginan
membutuhkan kalori dan oksigen untuk
meningkatkan suhu tubuh.
Hipertermia rentan terjadi akibat dekatnya
pada sumber radiasi panas atau infeksi.
ADAPTASI IMUNOLOGI
Bayi baru lahir menunjukkan kerentanan tinggi terhadap
infeksi terutama yang masuk melalui mukosa sistem
pernapasan dan gastrointestinal.
Kemampuan lokalisasi infeksi masih rendah sehingga infeksi
ringan dapat dengan mudah berubah menjadi infeksi umum
Terdapat 3 imunoglobulin utama (IgG, IgA dan IgM). IgG
melewati barier plasenta sehingga kadarnya sama pada saat
lahir. IgA melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan,
gastrointestinal dan mata yang kadarnya mencapai dewasa
dalam waktu 2 bulan dan ditemukan dalam ASI. IgM
mencapai kadar dewasapada usia 2 tahun.
ASI terutama kolostrum memberikan kekebalan pasif.
SISTEM REPRODUKSI
Anak perempuan dapat menstruasi
(pseudomenstruasi) atau pembesaran
payudara terkadang disertai sekresi cairan dari
putting pada hari ke 4 atau 5 dan berlangsung
sementara.
Anak perempuan sudah mempunyai ovum
Anak laki-laki menghasilkan sperma pada saat
pubertas
Muskuloskeletal
Ubun-ubun posterior akan menutup pada usia
6-8 minggu

Neurologi
Relatif belum matang setelah lahir
Reflek dapatt menunjukkan keadaan normal dari
integritas sistem saraf dan muskuloskeletal
DATA OBJEKTIF
PANCA INDERA

Penglihatan Penciuman

Pengecapan Sentuhan

Pendengaran
PENGLIHATAN
Sensitif terhadap cahaya terang dan dapat
mengenali pola hitam putih yang tercetak
tebal dalam bentuk muka
Jarak fokus 15-20 cm yang memungkinkan
seorang bayi dapat melihat wajah ibunya saat
menyusui
PENCIUMAN
Bayi sudah mengenali bau yang menyengat
Menyukai bau susu terutama ASI
Dalam beberapa hari sudah bisa membedakan
bau susu ibunya dengan orang lain

PENGECAPAN
Bereaksi kuat terhadap berbagai rasa dan
memperlihatkan kesukaan yang kuat
terhadap rasa manis
PENDENGARAN
Tajam dan dapat melokalisasi suara dalam lingkungan
sekitar dan mampu membedakan berbagai suara
Bayi baru lahir lebih menyukai suara ibunya dan merasa
tenang dengan suara-suara bernada rendah

SENTUHAN
Bayi sensitif terhadap sentuhan
Merasa senang dengan kontak skin to skin, berendam dalam air,
belaian dan gerakan ayun
Bereaksi terhadap sentuhan dan reflek genggang karena dapat
memperkuat hubungan
Planning
Keluarga diberikan penkes tentang
perawatan bayi:
Tempat tidur bayi
Memandikan bayi
Menggunakan pakaian bayi
Perawatan tali pusat
Perawatan hidung
Perawatan mata dan telinga
Perawatan kuku
Kapan membawa bayi keluar rumah
Pemeriksaan rutin
Perawatan kulit
Bermain
Pemantauan berat Bayi

You might also like