Sensasi somatik

sensasi Nyeri, Nyeri kepala dan sensasi

suhu
Dr. Billy D. Messakh SpB
 Klasifikasi indera somatik
indera somatik mekanoreseptif (sensasi taktil
dan posisi)
Indera termoreseptif (sensasi panas dan
dingin)
Indera rasa nyeri (dirangsang oleh faktor yg
merusak jaringan)
 Makna
Mekanisme pertahan tubuh, rasa nyeri timbul
bila ada jaringan yg rusak, hal ini akan
menyebabkan individu bereaksi dgn
memindahkan stimulus nyeri
 Macam da kualitas rasa nyeri
Macamnya ada 2 dikaitkan dgn kerusakan
jaringan
1. Nyeri cepat (V= 0,1 detik): rasa nyeri tajam,
tertusuk, nyeri akut, nyeri elektrik
2. Nyeri Lambat (1 detik): rasa nyeri terbakar,
nyeri pegal, nyeri berdenyut-denyut,
mual , kronik
 Reseptor dan rangsangan
Reseptor merupakan ujung saraf bebas
Tersebar luas di seluruh permukaan superfisial
kulit dan jaringan tertentu misalnya
periosteum, dinding arteri, permukaan sendi,
falks dan tentorium tempurung kepala
 Tipe stimulus
Nyeri mekanik, suhu dan kimiawi
nyeri cepat diperoleh melalui rangsangan
jenis nyeri mekanis dan atau suhu
Nyeri lambat diperoleh dari ketiga jenis
rangsangan
 Zat kimia yg merangsang jenis nyeri kimiawi

Bradikinin
Serotonin
Histamin
Ion kalium
Asam
Asetilkolin
Enzim proteolitik
 Prostaglandin dan substansia P berperan dlm
meningkatkan sensifitas ujung2 saraf