You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN

PERIOPERATIF BEDAH ORTOPEDI

Heri Sektiawan, S.Kep. Ns


PENGERTIAN
Perawatan pre operatif merupakan tahap
pertama dari perawatan perioperatif yang
dimulai sejak pasien diterima masuk di ruang
terima pasien dan berakhir ketika pasien
dipindahkan ke meja operasi untuk dilakukan
tindakan pembedahan.
Perawatan intra operatif dimulai sejak pasien
ditransfer ke meja bedah dan berakhir bila
pasien di transfer ke wilayah ruang pemulihan.
Perawatan post operasi merupakan tahap
lanjutan dari perawatan pre dan intra operatif
yang dimulai saat klien diterima di ruang
pemulihan / pasca anaestesi dan berakhir
sampai evaluasi selanjutnya
PRE OPERATIF
Persiapan pembedahan dapat dibagi
menjadi 2 bagian, yang meliputi
persiapan psikologi baik pasien maupun
keluarga dan persiapan fisiologi (khusus
pasien).
1. Persiapan Psikologi
Terkadang pasien dan keluarga yang
akan menjalani operasi emosinya tidak
stabil. Hal ini dapat disebabkan karena :
- Takut akan perasaan sakit, narcosa atau
hasilnya.
- Keadaan sosial ekonomi dari keluarga.
- Penyuluhan merupakan fungsi penting
dari perawat pada fase pra bedah
2. Persiapan Fisiologi
- Diet.
- Puasa / Lavemen
- Persiapan Kulit
- Hasil Pemeriksaan
- Persetujuan Operasi /
Informed Consent
PERSIAPAN AKHIR SEBELUM OPERASI DI
KAMAR OPERASI (SERAH TERIMA DENGAN
PERAWAT OK)
Mencegah Cidera.
Pemberian Obat premedikasi.
Pengkajian Keperawatan Pra Bedah.
- Data Subyektif : Pengetahuan dan Pengalaman
Terdahulu, Pengertian tentang bedah yang
dianjurkan, Pengalaman bedah terdahulu, Kesiapan
Psikologis Menghadapi Bedah, Penghayatan-
penghayatan dan ketakutan-ketakutan menghadapi
bedah yang dianjurkan, Metode-metode penyesuaian
yang lazim, Agama dan artinya bagi pasien,
Kepercayaan dan praktek budaya terhadap bedah,
Keluarga dan sahabat dekat.
- Data Obyektif :Pola berbicara, Tingkat interaksi
dengan orang lain, Perilaku, Tinggi dan berat badan,
penginderaan, mulut, kulit, thoraks, ekstermitas
Masalah Keperawatan Yang Lazim
Muncul
Nyeri
Takut/Cemas
Resiko infeksi
Resiko injury
Kurang pengetahuan
INTRA OPERATIF

Anggota Tim Asuhan Keperawatan Intra


Operatif :
a. Anggota steril :
Operator, Asisten operator, Perawat
instrumen
b. Anggota tim yang tidak steril.

Prinsip Tindakan Keperawatan Selama


Pelaksanaan Operasi :
- Persiapan Psikologis Pasien.
- Pengaturan Posisi.
POST OPERATIF
Upaya yang dapat dilakukan diarahkan
untuk mengantisipasi dan mencegah
masalah yang kemungkinan mucul pada
tahap ini. Pengkajian dan penanganan
yang cepat dan akurat sangat
dibutuhkan untuk mencegah komplikasi
yang memperlama perawatan di rumah
sakit atau membahayakan diri pasien.
TINDAKAN POST OPERATIF

1.Monitor tanda tanda vital


dan keadaan umum
pasien, drainage,
tube/selang, dan
komplikasi.
2.Manajemen Luka
3.Mobilisasi dini
4.Discharge Planning
FAKTOR FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN :
1. Mempertahankan jalan nafas
2. Mempertahankan ventilasi/oksigenasi
3. Mempertahakan sirkulasi darah
4. Observasi keadaan umum, observasi
vomitus dan drainase
5. Balance cairan
6. Mempertahanakan kenyamanan dan
mencegah resiko injury.

You might also like